Pengantar Bisnis - Pertemuan Minggu Ke 2
Pengantar Bisnis - Pertemuan Minggu Ke 2
PENGANTAR BISNIS
Pokok Bahasan:
Bentuk-Bentuk Perusahaan, Kerjasama dan Perluasan
Perusahaan
Referensi:
1. Kwik Kian Gie Team“ (2012), ” Pengantar Bisnis” , Bahan
Perkuliahan, Cetakan Pertama, Kwik Kian Gie School Of
Business.
2. M. Fuad, dkk, ( 2009),“Pengantar Bisnis”, Cetakan Keenam,
Jakarta: Gramedia
Perusahaan Perorangan
adalah bentuk perusahaan yang kepemilikam
perusahaannya terletak pada satu orang saja:
Kebaikan Firma
• Prosedur pendirian relatif mudah,
• Kemampuan finansial nya lebih besar,
• karena modal berasal dr beberapa orang,
• keputusan2 menjadi lebih baik, krn
• pertimbangan seluruh anggota.
Kelemahan Firma
• Hutang-hutang perusahaan ditanggung
• oleh kekayaan pribadi para anggota Firma,
• Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin,
krn bila salah seorang anggota keluar maka
Firma pun bubar.
Didirikan oleh dua orang atau lebih yang terdiri dari mitra yang
mengelola dan mitra komanditer (yang menyerahkan dan
mempercayakan uangnya) untuk dipakai dalam perseroan tsb.
Ciri-Ciri BUMN :
Melayani kepentingan umum & mencari keuntungan,
Berstatus bada hukum & diatur berdasarkan UU,
Bergerak pada bidang jasa vital,
Punya nama & kekayaan sendiri, dan bebas bergerak,
Dapat dituntut dan menuntut,
Sebagian atau seluruh modalnya dimiliki negara,
Secara finansial dapat berdiri sendiri,
Setiap tahun menyusun laporan tahunan untuk disampaikan
kepada yang berkepentingan
Contoh : Pegadaian,
Telkom, dll
1. Kartel
yaitu bentuk kombinasi kerjasama dari perusahaan2
dengan produksi barang dan jasa yang sejenis yang
didasari pada perjanjian bersama untuk mengurangi
persaingan.
Bentuk-bentuk kartel:
a. Kartel Kondisi/ Syarat
b. Kartel Harga
c. Kartel Produksi
d. Kartel Daerah / Kartel Rayon
e. Kartel Pembagian Laba
2. Trust
Yaitu: bentuk penggabungan/ kerjasama perusahaan
secara horisontal untuk membatasi persaingan,
rasionalisasi dalam bidang produksi dan penjualan.
PENGANTAR BISNIS Minggu 02 Page 11
3. Holding Company
Disebut juga Perusahaan Induk, yaitu
perusahaan yang berbentuk Corporation yang
menguasai sebagian besar saham dari
beberapa perusahaan.
4. Konglomerasi