LAPISAN GRAPHENE

PADA LI-ION

KELOMPOK 11
ALIY KANZA AL GHIFFARI 175090301111024

MASLACHAH LIKE AWWALIYAH 175090301111023

HERLAMBANG MUSTIKO AJI 175090301111015
APRILIA BRILLIANTI 175090301111016
PROPERTI

• Memiliki struktur atom hexagonal 2

dimensi
• Kuat dan kokoh
• Lunak, lentur
• Sebagai konduktor panas dan listrik
yang cukup baik
• Transaparant(opaque)
• Sangat ramah lingkungan
 KARAKTERISASI

• Berbagai metode sintesis telah dikembangkan untuk proses sintesis

graphene diantaranya adalah Mechanical exfoliation graphene
menggunakan metode peel-of dengan Scotch-tape, CVD lapisan
Graphene, Metode Hummer, Sintesis Graphene dengan metode
Reduksi Grafit Oksida
• Mechanical exfoliation graphene merupakan metode yang mudah
digunakan akan tetapi hanya dapat menghasilkan graphene dalam jumlah
sedikit, karena metodenya menggunakan pengelupasan secara mekanik
pada grafit. Grafit yang berupa padatan, ditempeli dengan menggunakan
selotip, kemudian selotip tersebut dilepas. Setelah dilepas selotip
tersebut direkatkan kem bali sampai pada akhirnya diperoleh graphene.
Pengelupasan mekanik dapat menghasilkan lembaran graphene sampai
1mm2 dengan sifat elektronik yang amat bagus.
• Graphene yang memiliki sifat semimetal (pita valensi dan konduksi bertemu pada titik K
yang simetri) dapat dimodifikasi struktur pitanya sehingga terjadi celah diantara pita
konduksi dan valensinya diatas maupun dibawah aras tenaga Fermi. Berbagai model telah
dicoba untuk menggambarkan struktur pita elektronik graphene secara analitik yang
menggunakan model ikatan kuat, maupun numerik.
FUNGSIONALITAS

• Salah satu aplikasi dari graphene ialah sebagai baterai, mengingat bahwa saat ini peralatan
elektronik semakin dibutuhkan dan tentunya dibuthkan daya yang cukup besar dan tahan lama,
untuk memenuhi kebutuhan tersebut graphene sangatlah berguna guns menambah daya tahan
baterai yang saat ini sudah banyak beredar yaitu baterai lithium ion. Caranya dengan
melapisinya dengan graphene yang bebas silikon karbida
• Lapisan graphene yang ditempel ke permukaan silikon mengakomodasi perluasan volume
silikon melalui proses pergeseran antara lapisan graphene yang berdekatan sehingga
kepadatan energinya meningkat dua kali lipat dari baterai Li-ion biasa