Kasus Ujian Saraf
Kasus Ujian Saraf
R U M A H S A K I T A N G K ATA N L A U T D R . M I N T O H A R D J O
FA K U LTA S K E D O K T E R A N U N I V E R S I TA S T R I S A K T I
PERIODE 12 JUNI – 21 JULI 2017
Riwayat Penyakit
Riwayat trauma pada kepala (-)Hipertensi (-), Diabetes Mellitus (-)
Dahulu
Riwayat Penyakit Pada keluarga pasien tidak terdapat riwayat hipertensi, ataupun
Keluarga diabetes mellitus
Riwayat
Tidak ada
Pengobatan
Pemeriksaan Fisik
Brudzinski I (-)
Brudzinski II (-)
Laseque (-/-)
Kernig (-)
Nervus Kranialis
1. N-I (Olfaktorius) : Tidak dilakukan pemeriksaan
2. N-II (Optikus)
a. Visus : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Warna : Tidak dilakukan pemeriksaan
c. Funduskopi : Tidak dilakukan pemeriksaan
d. Lapang pandang : Tidak dilakukan pemeriksaan
3. N-III, IV, VI (Okulomotorius, Trochlearis, Abducens)
a. Gerakan bola mata : atas (+/+), bawah (+/+), lateral (+/+), medial (+/+), atas
lateral (+/+), atas medial (+/+), bawah lateral (+/+), bawah medial (+/+)
b. Ptosis :- /-
c. Pupil : Isokor, bulat, 3mm / 3mm
d. Refleks Pupil
langsung :+/+
tidak langsung :+/+
4. N-V (Trigeminus)
a. Sensorik
N-V1 (ophtalmicus) :+/+
N-V2 (maksilaris) : +/ +
N-V3 (mandibularis) :+/+
b. Motorik :+
c. Refleks kornea : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
5. N-VII (Fasialis)
a. Sensorik (indra pengecap) :Tidak Dilakukan Pemeriksaan
b. Motorik
Angkat alis :+ / +, simetris
Menutup mata :+ / +
Menggembungkan pipi :kanan (baik), kiri (baik)
Menyeringai` :kanan (baik), kiri (baik)
Gerakan involunter :-/-
6. N. VIII (Vestibulocochlearis)
a. Keseimbangan
Nistagmus :Tidak ditemukan
Tes Romberg :Tidak Dilakukan Pemeriksaan.
b.Pendengaran
Tes Rinne :Tidak Dilakukan Pemeriksaan.
Tes Schwabach :Tidak Dilakukan Pemeriksaan.
Tes Weber :Tidak Dilakukan Pemeriksaan.
9. N-XII (Hipoglosus)
a. Tremor lidah :-
b. Atrofi lidah :-
c. Ujung lidah saat istirahat :-
d. Ujung lidah saat dijulurkan : -
e. Fasikulasi :-
Refleks Kekuatan Otot
• Refleks Fisiologis
– Biceps :++ / ++
– Triceps :++/ ++ 5555 5555
– Achiles : ++ / ++ Ekstremitas Superior Dextra Ekstremitas Superior Sinistra
– Patella ++/ ++
• Refleks Patologis
– Babinski :- / - 5555 5555
– Oppenheim :- / - Ekstremitas Inferior Dextra Ekstremitas Inferior Sinistra
– Chaddock :- / -
– Gordon :- / -
– Scaeffer :- / -
– Hoffman-Trommer: :- / -
Sistem Ekstrapiramidal
1.Tremor : -
2.Chorea : - Fungsi Kortikal
3.Balismus : - 1. Atensi : Dalam Batas Normal
2. Konsentrasi : Dalam Batas Normal
Sistem Koordinasi 3. Disorientasi : Dalam Batas Normal
1.Romberg Test : Tidak Dilakukan Pemeriksaan. 4. Kecerdasan : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
2.Tandem Walking : Tidak Dilakukan Pemeriksaan 5. Bahasa : Dalam Batas Normal
3.Finger to Finger Test : Tidak Dilakukan Pemeriksaan 6. Memori : Tidak ditemukan gangguan memori
4.Finger to Nose Test : Dalam Batas Normal 7. Agnosia : Pasien dapat mengenal objek
dengan baik
Susunan Saraf Otonom
Inkontinensia :-
Hipersekresi keringat : -
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium tanggal 6 Januari 2018, pukul 05:10 WIB
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
HEMATOLOGI
Darah Rutin
Leukosit 18000 /uL 5000-10.000
Eritrosit 3.38 juta/uL 4,6-6,2
Pasien datang ke IGD RSAL Dr. Mintohardjo dengan keluhan nyeri kepala, sebelumnya
pasien ditabrak mobil saat mengendarai motor 2 jam SMRS, pasien terjatuh , kepala
pasien sempat terbentur dan terdapat luka robek . saat kejadian pasien tidak begitu ingat
dan pasien juga sempat pingsan kurang lebih 10 menit, lalu saat terbangun pasien sudah di
IGD RSAL.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah pasien 100/60 mmHg, HR 105 x/m, RR 20
x/m, suhu 36,7 C. Pada status generalis Terdapat luka robek kepala bagian tengah
kurang lebih 3cm. Pada Pemeriksaan neurologis tidak terdapat kelainan, pada
pemeriksaaan laboratorium terdapat peningkatan leukosit 18000,dan Hb 10,4 g/dL. Dan
Ct-Scan normal
Assesment
• AX1
Diagnosis patologis :-
• Ad vitam : Bonam
• Ad fungtionam : Bonam
• Ad sanationam : Bonam
Terimakasih