Anda di halaman 1dari 44

Sejarah

Biokimia
Biokimia

Karl Neuberg, ahli


kimia Jerman, 1903
Karl Wilhelm
Scheele,
Ahli kimia
Swedia,
Abad XVIII
Friedrich Wohler,
Abad XIX
Eduard dan Hans
Buchner
J. B. Sumner,
1962
Robert Hooke,
Abad XVII
Gregor Mendel,
Abad XIX
Mikroskop elektron,
Abad XX
Friedrich
Miescher,
1869
James Watson
dan Francis
Crick,
1953
SEL
Semua Sel Mengandung Beberapa
Struktur Yang Serupa
 Sel merupakan unit struktural dan fungsional
organisme makhluk hidup
 Tubuh Manusia sedikitnya mengandung 1014 sel
 Sel harus berukuran amat kecil
Terdapat Dua Kelas Utama Sel
 Prokaryotis
 Eukaryotis
Prokaryotis merupakan sel terkecil
dan paling sederhana
 Sel prokariotik tidak memiliki nukleus.
Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi
pada suatu daerah yang disebut nukleoid,
tetapi tidak ada membran yang
memisahkan daerah ini dari bagian sel
lainnya.
 Contoh: sel Archaebacteria,
sel bakteri, sel beberapa
jenis Cyanobacteria.
Beberapa Prokaryotis Di Klasifikasikan
Berdasarkan Bentuknya
Escherichia coli Adalah Sel Prokaryotis
yang Paling Banyak Diketahui

 Berukuran 2 milimikron panjangnya dengan


diameter 1 milimikron, terdapat pada usus
manusia
Cyanobacteria
EUKARYOTIK
• Perbedaan utama antara sel eukariotik dengan sel
prokariotik adalah sel eukariotik memiliki nukleus
sesungguhnya yang dibungkus oleh membran
nukleus.

• DNA pada sel eukariotik tersusun atas satu atau


lebih molekul linear yang disebut kromosom.

• Semua materi genetik pada eukariotik disimpan di


dalam nukleus, dan terpisah dari sitoplasma oleh
membran nukleus.
• Contoh: sel hewan dan sel tumbuhan
SEL HEWAN DAN TUMBUHAN
EUKARIYOTIS
 Mitokondria
 RE
 Badan Golgi
 Lisosom
 Peroksisom
 Mikrofilamen
 Mikrotubul
 Jaringan Mikrofilamen
 Silia dan Flagela
 Sitoplasma
 Sitosol
 Membran Sel
MITOKHONDRIA MERUPAKAN
PABRIK ENERGI
 Organel mengandung berbagai enzim yang
terletak di matriks dan beberapa di dalam
membran.
Retikulum Endoplasmik Membentuk
Saluran Menembus Sitoplasma
Di bagi menjadi RE kasar dan RE halus
Badan Golgi Merupakan Organel
Pembuangan
Badan golgi menerima produk sel teretentu dari RE dan membawa
produk ini ke dalam kantung pembuangan yang akan meneruskan
lintasannya menuju ke bagian luar membran.
Lisosom Merupakan Kantung
Tempat Enzim Hidrolitik
 Lisosom ini merupakan kantong atau gelembung bulat
yang kelilingi oleh membran dan berada di dalam
sitoplasma
 Mengandung berbagai jenis enzim pencernaan
Peroksisom adalah kantung tempat penguraian
peroksida

Mikrofilamen berfungsi dalam proses kontraktil sel

Mikrotubul juga berfungsi pada pergerakan sel


Silia dan Flagela Memberikan
Kekuatan Pendorong Kepada Sel
 Silia dan Flagela struktur yang membutuhkan energi ATP merupakan
proses dasar yang memungkinkan kontraki otot rangka, gerakan
mendorong silia dan flagela, dan aktivitas menelan, mengkerut dan
gerakan yang khas dari membran sel.
Sitoplasma
 Mengandung banyak granular
 Sitosol berbentuk fase cair di dalam
sitoplasma
 Membran Sel memberikan daerah
permukaan
 Permukaan Sel hewan juga mengandung
Antena
Sel Tanaman Eukaryotik Beberapa
Ciri Khusus
Terdapat Khloroplas
Yang memiliki struktur
1. Membran Luar
2. Granum
3. Lumen
4. Membran Dalam
5. Stroma
6. Tilakoid
Virus Sebagai Parasit Supramolekul
BIOMOLEKUL
Komposisi kimiawi benda hidup berbeda dengan
komposisi di kerak bumi
Dari unsur di tabel, ada 4 unsur yang paling melimpah di dalam
Kerak Bumi Tubuh Manusia
organisme hidup yaitu hidrogen(H) , oksigen (O) , karbon (C), dan
nitrogen (N).
Unsur % Unsur %

O 47 H 63
99% penyusun sel adalah H, O, N, dan C
Si 28 O 25,5

Unsur
Al Elektron
7,9 bebas C Jumlah Fraksi9,5

H
Fe 4,5 1
N 2/3
1,4

O
Ca 3,5 2
Ca 1/4
0,31

Na
N 2,5 3 P 1/70 0,22

CK 2,5 4 Cl 1/10 0,08

Mg 2,2 K 0,06
Kebanyakan Biomolekul Adalah Senyawa
Karbon
Karbon seperti hidrogen , oksigen, dan nitrogen mampu
membentuk ikatan kovalen yang terbentuk oleh pemakaian
bersama pasangan elektron

Ikatan
Ikatan
kovalen
kovalen
ganda
tunggal
(rangkap
dua)
Biomolekul organik mempunyai bentuk dan ukuran spesifik

Keempat ikatan kovalen


tunggal atom karbon terpisah
di dalam suatu susunan
tetrahedral dengan sudut kira
– kira 109,5° diantara dua
ikatannya.

Sudut yang terbentuk bervariasi


sedikit pada molekul organik yang
berbeda

Ikatan kovalen karbon memiliki panjang yang khas . Ikatan tunggal


karbon – karbon mempunyai panjang 0.154 nm sedangkan ikatan
ganda karbon – karbon lebih pendek yaitu sekitar 0.134 nm.
Hampir semua biomolekul organik dapat dipandang
sebagai turunan hidrokarbon yaitu senyawa karbon dan
nitrogen yang mempunyai kerangka dasar yang tersusun
dari atom karbon yang dipersatukan oleh ikatan kovalen.

Satu atau lebih atom hidrogen pada hidrokarbon


dapat digantikan oleh berbagai jenis gugus
fungsional untuk menghasilkan berbagai golongan
senyawa organik.
Gugus fungsional dapat dilihat pada
tabel 3.4 di buku lehninger hal 58

Contoh biomolekul polifungsional adalah gula sederhana, glukosa


yang mengandung dua gugus – gugus fungsionil hidroksil dan
aldehida
Golongan utama biomolekul di dalam sel adalah
molekul besar

Komponen Molekuler Air merupakan senyawa yang


Sel E.coli paling melimpah di dalam E.coli
Persen Dugaan
dan di dalam hmpir semua jenis
Berat Jumlah Jenis sel dan organisme.
Total Molekul
Air 70 1
Ada 4 bentuk senyawa
Protein 15 3000
organik padat di dalam sel
Asam Nukleat
E.coli :
DNA 1 1 1. Protein
RNA 6 >3000 2. Asam nukleat
Polisakarida 3 5 3. Polisakarida
Lipid 2 20 4. Lipid
Molekul unit 2 500
penyusun dan
perantara
Protein adalah produk langsung defektor aksi spesifik dan
berfungsi sebagai enzim. Fungsi lainnya sebgaai unsur
struktural di dalam sel dan jaringan.

Asam nukleat DNA dan RNA mempunyai universil yang sama


pada semua sel yakni berpartisipasi dalam penyimpanan
transmisi dan translasi informasi genetik.

Polisakarida memiliki dua fungsi utama. Bebrapa seperti pati


merupakan penyimpan bahan bakar pembentuk energi dan yang
lainnya seperti selulosa berfungsi sebgai unsur struktural pada
bagian luar sel.

Lipid memiliki 2 fungsi , sebgaikomponen struktural utama


pada membran dan sebagai penyimpanan bahan bakar kaya
energi.
Molekul dibangun dari molekul unit pembangun yang kecil

Molekul unit pembangun semua protein dan asam


nukleat tidak berjumlah banyak dan bersifat identik di
dala semua spesies hidup.

Contohnya pati dan selulosayang terdiri dari rantai


panjang dan hanya dari sejenis unit pembangun yakni
gula glukosa
Molekul Unit Pembangun Berstruktur Sederhana

Unit pembangun protein adalah 20 jenis asam amino, semua


mempunyai gugus amino dan karboksil yang terikat pada atom
yang sama.
Lipid juga tersusun dari relatif hanya sedikit jenis
molekul unit pembangun organik dan kebanyakan molekul
lipid mengandung satu atau lebih asam lemak berantai
panjang

Biomolekul unit pembangun mempunyai


fungsi ganda di organisme hidup.
Contohnya glukosa
Terdapat Tingkatan Di Dalam Struktur Sel

Sel

Biomolekular unit pembangun yang


Nukleus
Mitokondria
Organel telah diamati merupakan molekul yang
Badan golgi
Unit
pembangun
sangat kecil dibandingkan dengan
Susunan
Membran
Ribosom makromolekul biologi
Supramole Khromatia
kuler mikrotubul

Protein Gambar di samping


Makromol DNA
RNA menunjukkan adanya tingkatan
ekul Polisakarida
(hirarki) di dalam organisme
Asam amino
selular
Glukosa
Unit Adenin dan
Pembang basa lain
Asam
un palmiat dsb
Biomolekul Pertama – tama Timbul Oleh Evolusi Kimia

Karena makromolekul dalam semua spesies organisme hidup secara


universal terbuat hanya dari beberapa lusin molekul unit pembangun
, sehingga mungkin semua organisme hidup berasal dari keturuna sel
induk yang sama.
Pada tahun 1920, A.I.Oparin mengemukakan pendapat
bahwa pada awal sejarah bumi kita, berbagai senyawa
organik berada pada permukaan air, mungkin pada
konsentrasi yang tinggi
Evolusi Kimia Dapat Ditiru

Istilah evolusi kimia digunakan untuk menunjukan asal – usul dan


perkembangan molekul organik dari prekusor anorganik dengan
bantuan energi.
Kita percaya bahwa evolusi kimia berlangsung pada
muka bumi seama sedikitnya bagian pertma dari
waktu 1000 juta tahun hidupnya

Karena molekul organik lenyap di dalam laut, organisme hidup


mulai ‘’ mempelajari ‘’ bagaimana membuat biomolekul
organiknya sendiri. Organisme hidup belajar menggunakan
energi sinar matahari untuk fotosintesis dan mereka belajar
mengikat nitrogen atmosfir yang mana diubah menjadi
biomolekul yang mengandung nitrogen seperti asam amino.

Anda mungkin juga menyukai