Anda di halaman 1dari 24

KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN SISTEM

AKUNTANSI PENDAPATAN-LO DAN


PENDAPATAN-LRA

1. Putri Cahya Ningrum 033


2. Muhammad Syafii 115
3. Aditya Fajar N 164
4. Ulfi Amalina Firda 178
5. Astri Dyah Hadi 196
6. Ezra Pahlawan 231
7. Haidar Akhmad 236
Manfaat Informasi Akuntansi Pendapatan-LO dan Pendapatan-LRA
 Pendapatan-LO : Menyediakan informasi mengenai perolehan
pendapatan-LO berbasis akrual yang berguna bagi para pengguna
laporan dalam mengevaluasi keputusan mengenai sumber-sumber
daya ekonomi, akuntabilitas, dan ketaatan entitas pelaporan
Pemerintah Daerah.
 Pendapatan-LRA : Menyediakan informasi mengenai realisasi
pendapatan-LRA yang berguna bagi para pengguna laporan, serta
berguna untuk memprediksi sumber daya ekonomi yang akan
digunakan untuk mendanai kegiatan Pemerintah Daerah dalam
periode berkenaan.
Definisi
Pendapatan-LO : Hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai
penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan
dan tidak perlu dibayar kembali.
Basis Akrual : Basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi
dan peristiwa lainnya pada saat hak dan/atau kewajiban timbul.

•Pendapatan-LRA : Semua penerimaan rekening kas umum daerah yang


menambah
Saldo Anggaran lebih dalam pertiode tahun anggaran yang bersangkutan
yang menjadi
hak Pemerintah Daerah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh Pemerintah
Daerah
•Basis Kas : Basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan
peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
Klasifikasi Pendapatan-Lo dan Pendapatan-LRA
a. Kelompok c. Obyek
b. Jenis d. Rincian obyek pendapatan
Klasifikasi Pendapatan-LO Klasifikasi Pendapatan-LRA
a. Pendapatan Pajak Daerah
b. Pendapatan Retribusi
c. Pendapatan Hail pengelolaan Kekayaan a. Pendapatan Asli Daerah :
Daerah Yang Dipisahkan
d. Pendapatan Lain-lain PAD yang Sah
Pajak daerah, retribusi daerah,
e. Pendapatan Transfer pusat-dana
hasil pengelolaan kekayaan
perimbangan yang daerah yang dipisahkan
f. Pendapatan Transfer pemerintah lainnya a. Pendapatan Tranfer :
g. Pendapatan transfer pemerintah daerah Dana bagi hasil pajak,alokasi
lainnya
umum, alokasi khusus
h. Pendapatan pendapatan lainnya
i. Surplus Non Operasional-LO : a. Lain-lain Pendapatan Daerah
surplus penjualan aset non lancar-LO, yang sah :
surplus penyelesaian kewajiban jangka Hibah Pemerintah Daerah,
panjang-LO
hibah Pemerintah Daerah
a. Pendapatan Hibah-LO berupa barang
Lainnya
b. Pendapatan Luar Biasa
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN PENDAPATAN-LO DAN
PENDAPATAN-LRA
 Hal-hal yang harus diungkapkan dalam CaLK terkait
dengan Pendapatan-LO adalah :
a. Penerimaan Pendapatan-LO tahun berkenaan
setelah tanggal berakhirnya tahun anggaran
b. Penjelasan mengenai pendapatan-LO yang pada
tahun pelaporan yang bersangkutan terjadi hal-hal
yang bersifat khusus
c. Penjelasan sebab-sebab tidak tercapainnya target
penerimaan pendapatan daerah dan informasi lainnya
yang dianggap perlu
 Hal-hal yang perlu diungkapkan sehubungan dengan
pendapatan-LRA, antara lain :
a. Penerimaan pendapatan-LRA tahun berkenaan setelah
tanggal berakhirnya tahun anggaran
b. Penjelasan mengenai pendapatan-LRA tahun berkenaan
yang pada tahun pelaporan yang bersangkutan terjadi hal-
hal yang bersifat khusus
c. Penerimaan daerah yang belum divalidasi karena masih
terdapat di rekening escrow
d. Penjelasan sebab-sebab tidak tercapainya target
penerimaan pendapatan-LRA
e. Informasi lainnya yang dianggap penting
Sistem Akuntansi Pendapatan-LO
dan Pendapatan-LRA
Pihak Terkait :
 Bendahara Penerimaan Pendapatan-LO
SKPD pemerintah terjadi
 Bendahara Penerimaan penerimaan pendapatan
PPKD secara tunai dan
 Pejabat Penatausahaan
tunggakan pungutan
Keuangan SKPD dan pendapatan dan
Pejabat Penatausahaan pemberian pinjaman
Keuangan PPKD yang menimbulkan hak
tagih.
 Bendahara Umum
Daerah
Pencatatan Akuntansi Pajak Daerah-LO
#Tunai :
Kas di Kas Daerah/Kas di Bendahara Penerimaan xxx
Pajak Daerah-LO xxx
# Tidak Tunai :
Piutang Pajak Daerah xxx
Pajak Daerah-LO xxx

Pencacatan Akuntansi Pajak Daerah – LRA

PPK-SKPD Melakukan pencatatan jurnal :


Piutang Pajak Daerah xxx
Pajak Daerah – LO xxx
Pencacatan Akuntansi Retribusi Daerah - LO
Jurnal :
Kas di bendahara penerimaan xxx
Retribusi Daerah – LO xxx

Non Tunai :
Piutang Retribusi Daerah xxx
Retribusi Daerah – LO xxx

Pencatatan Akuntansi Retribusi Daerah – LRA


 Dokumen : STS / Nota Kredit / Bukti Penerimaan kas lainnya
Jurnal :
Perubahan SAL xxx
Retribusi Daerh – LRA XXX
Pencatatan Akuntansi Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan – LO ( Cost Method)
Jurnal :
Kas di Daerah xxx
Hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan - LO xxx
Non Tunai :
Piutang hasil kekayaan daerah yang dipisahkan xxx
Hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan - LO xxx
Kas di Daerah xxx
Hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan - LO xxx
Pencatatan Akuntansi Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang dipisahkan - LRA
 PPK – PPKD melakukan pencatatan dengan jurnal :
Perubahan SAL xxx
Hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan - LRA xxx
Pencatatan Akuntansi Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan LO – ( metode ekuitas )
Jurnal :
Investasi Jangka Panjang Permanen xxx
Hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan - LO xxx
Non Tunai :
Piutang hasil Pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan xxx
Investasi Jangka Panjang Permanen xxx

Kas di Daerah xxx


Piutang hasil Pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan - LO xxx
Pencatatan Akuntansi Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan-LRA
Jurnal :
Perubahan SAL xxx
Hasil pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan-LRA xxx

Pencatatan Akuntansi Lain-lain PAD yang Sah-LO


Jurnal :
Kas di kas daerah/kas di bendahara penerimaan xxx
Lain-lain PAD yang sah-LO xxx

Non-Tunai
Piutang lain-lain PAD yang sah xxx
Lain-lain PAD yang sah-LO xxx
Pencatatan Akuntansi Lain-lain PAD yang
Sah-LRA
Jurnal :
Perubahan SAL xxx
Lain-lain PAD yang sah-LRA xxx
Pencatatan Akuntansi Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan-LO
Jurnal:
Kas di kas daerah xxx
Pendapatan transfer pemerintah
pusat-dana perimbangan-LO xxx

Non-Tunai
Piutang transfer pemerintah pusat- xxx
dana perimbangan
transfer pemerintah pusat- xxx
dana perimbangan
Pencatatan Akuntansi Transfer Pemerintah
Pusat – Dana Perimbangan - LRA
Perubahan SAL xxx
Transfer Pemerintah Pusat – Dana
Perimbangan – LRA xxx

Pencatatan Akuntansi Transfer Pemerintah Lainnya – LO


Kas di Kas Daerah xxx
Transfer Pemerintah Lainnya – LO xxx

Non – Tunai :
Piutang Transfer Pemerintah Lainnya xxx
Piutang Transfer Pemerintah Lainnya
- LO xxx
Pencatatan akuntansi Transfer
Pemerintah Lainnya – LRA
Perubahan SAL xxx
Transfer Pemerintah Lainnya – LRA xxx
Pencatatan Akuntansi Transfer Pemerintah Daerah Lainnya –
LO
Kas di Kas daerah xxx
Transfer Pemerintah
Daerah Lainnya – LO xxx
Non Tunai :
Piutang Transfer Pemerintah xxx
Daerah Lainnya
Transfer Pemerintah Daerah
Lainnya – LO xxx
Pencatatan Akuntansi Transfer
Pemerintah Daerah Lainnya - LRA
Perubahan SAL xxx
Transfer Pemerintah Daerah
Lainnya LRA xxx
Pencatatan Akuntansi lain lain Pendapatan yang Sah – LO
Kas di daerah xxx
Lain lainnya Pendapatan
yang sah LO xxx
Non Tunai :
Piutang Lain lain pendapatan yang sah xxx
Lain lain pendapatan yang sah – LO xxx
Pencatatan Akuntansi Lain lain
pendapatan yang Sah – LRA
Perubahan SAL xxx
Lain lain Pendapatan yang
sah – LRA xxx
Pencatatan Akuntansi Surplus Non Operasional –
Surplus Penjualan Aset non Lancar - LO
RK PPKD xxx
Akumulasi Penyusutan Aset non lancar xxx
( Aset tetap / Aset lain lain)
Aset non lancar xxx
( Aset tetap / aset lain lain)
Surplus Penjualan aset non lancar – LO xxx
Perubahan SAL xxx
Lain lain PAD yang sah – LRA xxx
Pencatatan Akuntansi Surplus Penyelesaian
Kewajiban Jangka Panjang - LO
Kewajiban Jangka panjang xxx
Kas di kas daerah xxx
Surplus penyelesaian kewajiban
jangka panjang aset non lancar
xxx
Pengeluaran Pembiayaan – Pelunasan xxx
Pokok utang ( kewajiban jangka panjang)
Perubahan SAL xxx
Pencatatan Akuntansi Pendapatan
Hibah - LO – Barang
Aset tetap / Persediaan xxx
Pendapatan Hibah – LO xxx
Pencatatan Akuntansi Pendapatan Luar Biasa- LO
Aset/ Kewajiban xxx
Pendapatan Luar Biasa-LO xxx
Pencatatan Akuntansi Koreksi Kesalahan
Pendapatan-Pengembalian Pendapatan
 Koreksi kesalahan pencatatan pendapatan ditinjau dari
waktu diklasifikasikan atas dua yaitu :
a. Koreksi kesaalahan pendapatan pada periode berjalan
b. Koreksi keaslahan pada periode sebelumnya
 Koreksi kesalahan pencatatan pendapatan ditinjau dari
sifatnya diklasifikasikan atas dua yaitu :
a. Koreksi kesalahan pendapatan bersifat normal dan
berulang
b. Koreksi kesalahan pendapatan yang bersifat tidak normal
dan tidak berulang
Pencatatan Akuntansi Koreksi Kesalahan
Pendapatan/Kompensasi Kelebihan Pendapatan

Bila terjadi kelebihan penerimaan pendapatan


dari wajib pajak/ wajib retribusi dapata dilakukan
pengembalian atau kompensasi atas kelebihan
penerimaan pendapatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai