New Nyeri Umum
New Nyeri Umum
Definisi Nyeri
IASP (International Association for the Study of Pain)
• INFLAMATORIK
– Nyeri akibat kerusakan jaringan (musculoskeletal, kulit atau visceral)
– contoh: nyeri akibat peradangan, nyeri akibat fraktur
• NEUROPATIK
– Nyeri yang diakibatkan lesi atau penyakit primer pada sistem saraf.
– Contoh : Nyeri neuropati diabetika, neuralgia post herpetika,
• PSIKOGENIK / FUNGSIONAL
– Nyeri yang diakibatkan oleh respon atau fungsi abnormal dari sistem sarat, tanpa
defisit neurologik atau abnormalitas serabut saraf tepi.
– Contoh : fibromyalgia, irritable bowel syndrome
1. Loeser JD, Treede RD. The Kyoto Protocol of IASP Basic Pain Terminology. Pain 2008;137:473-477.
2. Raja et al. in Wall PD, Melzack R (Eds). Textbook of pain. 4th Ed. 1999.;11-57.
3. Woolf CJ. Pain: Moving from Symptom Control toward Mechanism-Specific Pharmacologic Management.. Ann Intern Med 2004;140:441-451
PERJALANAN NYERI
• TRANSDUKSI
Pengubahan berbagai stimuli oleh reseptor
menjadi impuls listrik yang mampu timbulkan
pot.aksi
• MODULASI
Pengaturan impuls nyeri : normal, ditekan,
difasilitasi
• TRANSMISI
Penghantaran impuls nyeri
• PERSEPSI
Kesadaran akan adanya nyeri
Nyeri Akut
Nyeri Akut
• Nyeri akut adalah respon fisiologik normal
yang diramalkan terhadap rangsang kimiawi,
panas atau mekanik menyusul suatu
pembedahan, trauma, maupun penyakit akut
• Prototipe dari nyeri akut adalah nyeri
pascabedah atau trauma
Nyeri pada trauma adalah
akibat terjadinya:
Sensitisasi perifer
Sensitisasi sentral
Sensitisasi perifer (transduksi dan transmisi)
dapat diatasi dengan
Anestetik lokal
NSAIDs (Non-steroid anti inflammatory drugs )
1. Neuropathic pain
2. Non-neuropathic pain
Nyeri kronik
• Termasuk segala jenis gangguan nyeri
Penatalaksanaan nyeri kronik
• Medikasi oral
• Regional treatments
* Blok saraf konvensional
* Regional drug delivery techniques
Medikasi oral
Sodium channnel blockers
(carbamazepine, mexiletine, amitriptiline)
Modulation of descending pathway
(amitriptiline, imipramine, clonidine)
NSAIDs
(COX-1&2 or COX-2 inhibitors)
Opioids
(morphine, buprenorphine)
NMDA receptor blockers
(ketamine, lamotrigine)
GABA agonists
(barbiturates, midazolam, baclofen, gabapentin)
Mengapa nyeri kronik menjadi masalah
besar bagi kita?
• Blokade saraf
• Spinal cord stimulation (populer di
negara maju)
• Encapsulated cells (teknik baru)
Nyeri Kanker
Nyeri Kanker
• Menurut WHO,
– 7 juta penduduk dunia yang didiagnosis
sebagai penderita kanker baru
– Lebih 5 juta yang meninggal setiap
tahunnya.
– Angka kematian 10% dari seluruh
kematian
• Di Indonesia
– angka kekerapan penderita kanker 100 orang untuk
setiap 100.000 penduduk.
– terdapat tidak kurang dari 200.000 penderita
kanker baru setiap tahunnya.
– tidak kurang dari 70% dari seluruh penderita kanker
akan menderita nyeri kanker di akhir hayatnya dari
200.000 penderita kanker di Indonesia,
– tidak kurang dari 140.000 penderita kanker di
Indonesia yang menderita nyeri kanker sebelum
menemui ajalnya.
NYERI TOTAL
SOMATIC SOURCE
DEPRESSION
TOTAL ANGER
PAIN
ANXIETY
Bio-psiko-sosio-kulturo-spiritual
• Menurut Wisconsin, nyeri
merupakan faktor utama yang
mendorong penderita nyeri kanker
berupaya untuk bunuh diri.
Pengalaman ini pulalah yang
memicu lahirnya paham euthanasia
Cancer Pain Relief (diterbitkan oleh
WHO) yang kemudian dimodifikasi pada
tahun 1990 dengan judul Cancer Pain
Relief and Palliative Care guna
meringankan penderitaan akibat nyeri
kanker
Nyeri Kanker oleh Woodruff,
digambarkan :
Nyeri Nyeri
Nyeri
Nyeri
Sosial Sosial
Sosial
Sosial
Dalam Evaluasi perlu Diperhatikan
Mekanisme:
• Akibat proses pembedahan
• Akibat kemoterapi
• Akibat radioterapi
Hal lain yang tidak langsung
berhubungan dengan Kanker Maupun
Pengobatan Kanker
Mekanisme:
• Nyeri otot dan tulang
• Sakit Kepala atau migrain
• Arthritis
• Nyeri akibat kelainan Kardiovaskuler
• Neuropati
Adapun Faktor yang
mempengaruhi Nyeri Fisik:
1. Nyeri Nosiseptik
2. Nyeri Neurogenik
3. Nyeri Psikogenik
Sifat Nyeri Kanker
1. Akut
2. Kronik
Deskripsi Nyeri
Dengan Pendekatan “PQRST”
• Individual
• Efek maksimal
TOKSISITAS
ANALGESIA
NYERI
WAKTU
WAKTU
(a) (b) (b) (c)
Nyeri
Nyeri
Skema Pengobatan Nyeri Kanker
NYERI KANKER
JASMANI KEJIWAAN
NEUROGENIK NOSISEPTIK
PERTIMBANGKAN:
•Ajuan analgesik
•Penanggulangan ESO opioid
•Pengobatan non farmakologis
Evaluasi
ANO = Analgesik Non Opioid
ESO = Effek Samping Obat Berhasil Tidak berhasil
•Re-evaluasi
•konsultasi
• Morfin adalah obat yang paling ampuh
(golden drug).
• Menurut Bonica, terdapat 3 kesalahan
persepsi dlm menggunakan morfin :
– Pertama, dokter memberikan morfin tidak
sesuai dengan efek farmakokinetiknya.
– Kedua, morfin diberikan dalam dosis
rendah
– Ketiga, takut menggunakan dalam jangka
waktu lama
Terima kasih