Anda di halaman 1dari 11

Dosen Pengampuh : Rina Lesmana, SP.

MP

DASAR ILMU TANAH

SIFAT KIMIA TANAH

Di Susun Oleh :
AGUS SANTOSO
SONIA
JONATHAN E
01 Berdasarkan pandangan ahli geologi.

Definisi
Kimia 02 Berdasarkan pandangan ahli ilmu alam murni.

Tanah
03 Berdasarkan pandangan ilmu pertanian.
DEFINISI KIMIA TANAH MENURUT AHLI PERTANIAN

"Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh
dan berkembangnya perakaran sebagai penopang tumbuh tegaknya tanaman dan menyuplai
kebutuhan air dan hara ke akar tanaman; secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan
penyuplai hara atau nutrisi (baik berupa senyawa organik maupun anorganik sederhana dan
unsur-unsur esensial, seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl); dan secara biologis
berfungsi sebagai habitat dari organisme tanah yang turut berpartisipasi aktif dalam
penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif bagi tanaman; yang ketiganya (fisik, kimiawi, dan
biologi) secara integral mampu menunjang produktivitas tanah untuk menghasilkan biomass
dan produksi baik tanaman pangan, tanaman sayur-sayuran, tanaman hortikultura, tanaman
obat-obatan, tanaman perkebunan, dan tanaman kehutanan.
SIFAT – SIFAT KIMIA TANAH

1. Derajat Kemasaman Tanah (pH)


2. C-Organik
3. N-Total
4. P-Bray
5. Kalium (K)
6. Natrium (Na)
7. Kalsium (Ca)
8. Magnesium (Mg)
9. Kapasitas Tukar Kation (KTK)
10. Kejenuhan Basa (KB)
Sifat Kimia Tanah

Derajat Kemasaman Tanah (pH) C-Organik

Reaksi tanah menunjukkan sifat Kandungan bahan organik dalam


kemasaman atau alkalinitas tanah tanah merupakan salah satu faktor
yang dinyatakan dengan nilai pH. Nilai yang berperan dalam menentukan
pH menunjukkan banyaknya keberhasilan suatu budidaya
konsentrasi ion hidrogen (H+) di dalam pertanian. Hal ini dikarenakan bahan
tanah. Makin tinggi kadar ion H+ organik dapat meningkatkan
didalam tanah, semakin masam tanah kesuburan kimia, fisika maupun biologi
tersebut. Di dalam tanah selain H+ dan tanah. Penetapan kandungan bahan
ion-ion lain ditemukan pula ion OH-, organik dilakukan berdasarkan jumlah
yang jumlahnya berbanding terbalik C-Organik(Anonim1991).
dengan banyaknya H+. pada tanah-
tanah masam jumlah ion H+ lebih
tinggi daripada OH-, sedang pada
tanah alkalis kandungan OH- lebih
banyak daripada H+.
Sifat Kimia Tanah

N-Total P-Bray

Nitrogen merupakan unsur hara Unsur Fosfor (P) dalam tanah berasal
makro esensial, menyusun sekitar dari bahan organik, pupuk buatan dan
1,5 % bobot tanaman dan mineral-mineral di dalam tanah. Fosfor
paling mudah diserap oleh tanaman
berfungsi terutama dalam
pada pH sekitar 6-7 (Hardjowigeno
pembentukan protein (Hanafiah 2003). Dalam siklus P terlihat bahwa
2005). kadar P-Larutan merupakan hasil
Menurut Hardjowigeno (2003) keseimbangan antara suplai dari
Nitrogen dalam tanah berasal dari pelapukan mineral-mineral P, pelarutan
: (solubilitas) P-terfiksasi dan
Bahan Organik Tanah : Bahan mineralisasi P-organik dan kehilangan
organik halus dan bahan organik P berupa immobilisasi oleh tanaman
fiksasi dan pelindian(Hanafiah2005).
kasar.
Sifat Kimia Tanah

Kalium (K) Natrium (Na)

Kalium merupakan unsur hara ketiga Natrium merupakan unsur penyusun


setelah Nitrogen dan Fosfor yang diserap lithosfer keenam setelah Ca yaitu
oleh tanaman dalam bentuk ion K+. Muatan 2,75% yang berperan penting dalam
positif dari Kalium akan membantu menentukan karakteristik tanah dan
menetralisir muatan listrik yang disebabkan pertumbuhan tanaman terutama di
oleh muatan negatif Nitrat, Fosfat, atau daerah kering dan agak kering yang
unsur lainnya. Hakim et al. (1986), berdekatan dengan pantai, karena
menyatakan bahwa ketersediaan Kalium tingginya kadar Na di laut, suatu tanah
merupakan Kalium yang dapat disebut tanah alkali jika KTK atau
dipertukarkan dan dapat diserap tanaman muatan negatif koloid-koloidnya
yang tergantung penambahan dari luar, dijenuhi oleh ≥ 15% Na, yang
fiksasi oleh tanahnya sendiri dan adanya mencerminkan unsur ini merupakan
penambahan dari kaliumnya sendiri. Kalium komponen dominan dari garam-garam
tanah terbentuk dari pelapukan batuan dan larut yang ada.
mineral-mineral yang mengandung kalium.
Sifat Kimia Tanah

Kalsium (Ca) Magnesium (Mg)

Kalsium tergolong dalam unsur-unsur Magnesium merupakan unsur


mineral essensial sekunder seperti pembentuk klorofil. Seperti halnya
Magnesium dan Belerang. Ca2+ dalam dengan beberapa hara lainnya,
larutan dapat habis karena diserap kekurangan magnesium
tanaman, diambil jasad renik, terikat mengakibatkan perubahan warna yang
oleh kompleks adsorpsi tanah, khas pada daun. Kadang-kadang
mengendap kembali sebagai endapan- pengguguran daun sebelum waktunya
endapan sekunder dan tercuci merupakan akibat dari kekurangan
(Leiwakabessy 1988). Adapun manfaat magnesium (Hanafiah 2005).
dari kalsium adalah mengaktifkan
pembentukan bulu-bulu akar dan biji
serta menguatkan batang dan
membantu keberhasilan penyerbukan,
membantu pemecahan sel, membantu
aktivitas beberapa enzim (RAM 2007).
Sifat Kimia Tanah

Kapasitas Tukar Kation (KTK) Kejenuhan Basa


(KB)

Kapasitas tukar kation (KTK) Kejenuhan basa adalah perbandingan


merupakan sifat kimia yang dari jumlah kation basa yang
sangat erat hubungannya dengan ditukarkan dengan kapasitas tukar
kation yang dinyatakan dalam persen.
kesuburan tanah. Tanah-tanah
Kejenuhan basa rendah berarti tanah
dengan kandungan bahan organik kemasaman tinggi dan kejenuhan
atau kadar liat tinggi mempunyai basa mendekati 100% tanah bersifal
KTK lebih tinggi daripada tanah- alkalis.
tanah dengan kandungan bahan
organik rendah atau tanah-tanah
berpasir (Hardjowogeno 2003)
KESIMPULAN
Sebagai media tumbuhnya tanaman tanah mampu berperan
Sifat – sifat Kimia Tanah :
sebagai: 1. Derajat Kemasaman Tanah (pH)
2. C-Organik
 Tempat berdirinya tanaman 3. N-Total
4. P-Bray
 Tempat menyediakan unsur-unsur hara yang diperlukan oleh
5. Kalium (K)
tanaman 6. Natrium (Na)
7. Kalsium (Ca)
 Tempat menyediakan air yang dibutuhkan oleh tanaman 8. Magnesium (Mg)
9. Kapasitas Tukar Kation (KTK)
 Tempat menyediakan udara bagi pernafasan akar tanaman 10. Kejenuhan Basa (KB)
Thank you

Anda mungkin juga menyukai