Anda di halaman 1dari 31

KEBUTUHAN FISIOLOGI IBU HAMIL TRIMESTER I,II,III

Ratna Ningsih,SPd,SST
Oksigen.

Berbagai gangguan pernapasan bisa terjadi


pada bumil pemenuhan O2 akan berpengaruh
pada bayi

untuk memenuhi kebutuhan tsb maka bumil perlu:


• a. Latihan napas melalui senam hamil
• b. Tidur dengan bantal yang lebih tinggi
• c. Makan tidak terlalu banyak.
• d. Kurangi atau hentikan merokok.
• e. Bila ada kelainan a/ gang. Pernapasan
konsul dr.
2. Nutrisi.
Wanita hml makan- makanan yg bergizi
a. Kalori : tidak hml dibutuhkan 2000 kal ,hml 2300 dan
menyusui 2800 kkal. Kalori dipergunakan untuk produksi
energi. Pd trimester I napsu makan kurang,pada trimester
II napsu makan mulai meningkat karena pertumbuhan
janin sangat pesat.
b. Protein
Protein : 30 grm /hr , protein yg dianjurkan protein hewani
seperti : daging susu. telur,keju,ikan karena mengandung
asam amino yg lengkap, susu & produk susu
mengandung kalsium.
c. Mineral .
mineral dapat dipenuhi dari buah-buahan, sayuran,dan
susu.Untuk mencegah defisiensi diberikan suplemen
mineral dan vitamin.
d. vitamin
Vitamin dapat dipenuhi dg makan sayuran dan buah-buahan, tapi
dapatpula diberikan ekstra vitamin. Pemberian asam folat terbukti
dapat mencegah kecacatan pada bayi.
3. Personal higiene
kebersihan harus dijaga waktu hamil, mandi sedikitnya 2x
sehari.kebersihan mulut dan gigi perlu mendapatkan perhatian
karena sering kali mudah berlubang terutama ibu yg kurang kalsium.
4. Pakaian
Baju hendaknya longgar dan mudah dipakaiserta bahan yg mudah
menyerap keringat.Hindari sabuk dan stoking yg terlalu
ketat,sepatu dg hak tinggi.

Payudara perlu ditopang dg BH yg memadai untuk mengurangi rasa


tidak enak karena pembesaran.
5. Eliminasi

Kehamilan menyebabkan perubahan hormonal alat kelamin menjadi


lebih basah,bumil mengeluh gatal dan keputihan, memudahkan
infeksi kandung kemih. Untuk mengurangi jaga kebersihan sekitar
alat kelamin
Pengaruh progesteron menyebabkan obstipasi
untuk mengatasi bumil dianjurkan minum > 8 gls ,makan yg
mengadung serat, latihan / senam hamil.

6. Seksual
hamil normal koitus diperbolehkan akhir kehamilan
Koitus tidak dibenarkan bila :
a. Perdarahan pervaginam
b. riwayat ab
c. Ketuban pecah
d. Servik telah membuka
7. Mobilisasi dan body mekanik
Bumil boleh melakukan kegiatan/ aktifitas fisik biasa
selama tidak melelahkan. Sikap tubuh yg perlu diperhatikan
oleh bumil :

• Duduk .
. Tempatkan tangan diatas lutut dan tarik tubuh keposisi
tegak ,atur dagu ibu & tarik bagian atas kepala seperti
ketika ibu berdiri

• Berdiri : dg menegakkan bahu dan mangangkat pantat


tegak lurus dari telinga sampai ketumit kaki ,jangan berdiri
dalam jangka waktu yg lama.
• Berjalan: Hindari sepatu berhak tinggi,atau bertumit runcing
karena mudah menghilangkan keseimbangan.

• Tidur :Tidur miring menyenangkan tapi memakai guling untuk


menopang berat rahim.Tidur dg kedua tungkai kaki lebih tinggi
dari badan dapat mengurangi rasa lelah.

• Bangun dari berbaring.


Untuk bangun dari tempat tidur ,geser dulu tubuh ibu ketepi
tempat tidur , tekuk. Lutut dan angkat tubuh ibu berlahan –
lahan dg kedua tangan ,putar tubuh lalu
perlahan turunkan kaki ibu. Diamlah dulu dalam posisi duduk
beberapa saat sebelum berdiri.Lakukan setiap bangun dari
berbaring
• Bangun dari berbaring.
Untuk bangun dari tempat tidur ,geser dulu tubuh ibu ketepi
tempat tidur tekuk lutut dan,angkat tubuh ibu beberlahan –
lahan dg kedua tangan ,putar tubuh lalu perlahan turunkan
kaki ibu.
Diamlah dulu dalam posisi duduk beberapa saat sebelum
berdiri.Lakukan setiap bangun dari berbaring

• Membungkuk dan mengangkat.


Terlebih dahulu menekuk lutut dan gunakan otot kaki untuk
tegak kembali. Hindari membungkuk yg dapat membuat
punggung tegang,termasuk untuk mengambil sesuatu yg
ringan sekalipun.
Exercise / Senam hamil.

Merupakan salah satu persiapan persalinan,semua aktifitas yg


berhubungan dg kerja jantung
Keuntungan senam hamil :
- Merasa lebih enak
- Terlihat lebih enak
- Persiapan untuk menghadapi persalinan
- Mengembalikan tubuk kekeadaan sebelum hamil lebih
cepat.

Latihan yang bisa dilakukan:


- Dansa gembira
- Berenang
- Aerobik air
- Yoga
- Naik sepeda
- Jalan
• Energi bumil berubah dari hari kehari. Dengan
membesarnya janin paru – paru akan terdesak &
mengganggu pernapasan sehingga bumil akan
kekurangan oksigen

• Bila tubuh merasa tidak mampu “stop”senam bila :

- Sakit kepala
- Pusing
- Denyut jantung cepat
- Pernapasan dangkal
- Sakit pd punggung dan panggul
Latihan yang dilarang :
- Melambung
- Banyak gerakan
- Melompat
- Gerakan yg cepat berubah
- Gerakan yg berpontensi cidera pd perut

Keuntungan senam hamil :

Fisik : Melenturkan otot ,memberikan kesegaran


Psikologis : Meningkatkan self esteem dan self image
Sosial : Sarana berbagi imformasi.
warning selama latihan :

• Perdarahan pervaginam
• Nyeri yg tidak biasa
• Pusing dan berkunang- kunang
• Pernapasan dangkal yg tidak biasa
• denyut jantung cepat disertai nyeri dada.
• Cairan keluar dari vagina.
• Kontraksi uterus.

Memulai senam hamil :


• Mulai dg teratur,5 menit hari awal latihan yg baik
• Pakaian yaman dan longgar gunakan BH yg menyokong
• Minum banyak untuk mencegah dehidrasi dan pemanasan.
• Bila sakit tidak perlu latihan.
• Pilihlah berjalan diruang ber AC atau ruangan yg sejuk.
• Selanjutnya perhatkan reaksi tubuh.
• Tambah waktu latihan 5 mnt setiap hari sampai mencapai 30
mnt
b. Senam hamil
Dimulai umur kehamilan 22 mgg
Syarat : - Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter
bidan.
- Latihan dilakuakn secara teratur dan disiplin
- Latihan dibawah pengawasan instruktur di RS,Klinik
bersalin.

Cara latihan senam hamil :


Latihan pendahuluan : untuk mengetahui daya kontraksi otot-
otot tubuh,luas gerakan persendian, mengurangi serta
menghilangkan nyeri dan kekakuan tubuh.
6. Angkat kedua lutut tampa menggeser kedua tumit dan
bokong,tekankan kedua tungkai kaki kelantai sambil mengerutkan
otot dubur,lalu tarik otot-otot perut sebelah atas simfisisis kedalam
(kempiskan perut) kemudian releks kembali.lakukan sebanyak 8
kali.

B, Latihan 2
Sikap,duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus dan rapat.
Latihan ; letakkan tungkai kanan diatas tungkai kiri,kemudian tekan
tungkai kiri dengan kekuatan seluruh tungkai kanan sambil
mengempiskan dinding perut bagian atas dan mengerutkan liang
dubur selama beberapa saat kemudian istirahat.lakukan ualngi
gerakan ini untuk tungkai kiri diatas tungkai kanan gerakan ini
masing-masing 8 kali.
c. Latihan 3 :
Sikap ; duduk tegak kedua tungkai kaki lurus,rapat dan rileks.
Latihan :
1. Angkat tungkai kanan keatas,lalu letakkan kembali; angkat tungkai kiri keatas,lalu l
letakkan kembali; lakukan hal ini berganti-ganti sebamyak 8 kali.
2. Lakukan pula latihan seperti diatas dalam posisi berbaring terlentang,kedua lutut
jangan ditekuk; kemudian turunkan kembali perlahan-lahan.Lakukan gerakan ini
sebanyak 8 kali.

d. Latihan 4 :
Sikap; duduk bersila, badan tegak, kedua tangan diatas bahu,kedua lengan disamping
badan.
Latihan :
1. Tekan samping payudara dengan sisi lengan atas.
2. Lalu putar kedua lengan tersebut kedepan, keatas samping kedua telinga.
3. Teruskan sampai kebelakang dan akhinrya kembali kesikap semula. Lakukan
gerakan ini sebanyak 8 kali.

e. Latihan 5 :
Sikap : berbaring terlentang kedua lengan disamping badan dan kedua lutut ditekuk.
Latihan : angkat pinggul sampai badan dan kedua tungkai atas membentuk sudut
dengan lantai yang ditahan oleh kedua kaki dan bahu.Tutunkan pelan-pelan. Lakukan
sebanyak 8 kiali.
f. Latihan 6:
Sikap ; berbaring terlentang,kedua tungkai lurus,kedua lengan berada disamping
badan, keseluruhan badan rilaks.
Latihan : panjangkan tungkai kanan dengan menarik tungkai kiri mendekati bahu
kiri,lalu kembali keposisi semula ,ingat kedua lutut tidak boleh ditekuk
(dibengkokkan).Keadaan dan gerakan serupa di lakukan sebaliknya untuk tungkai
kiri.Setiap gerakan dilakukan masing-masing dua kali.Latihan ini diulangi sebanyak 8
kali.

g. Latihan 7 :
Panggul diputar kekanan dan kiri masing-masing empat kali.
Gerakan panggul kekiri yang dilakukan sebagai berikut ; tekankan pinggang kelantai
sambil mengempiskan perut dan mengerutkan otot dubur,gerakan panggul kekanan,
angkat pinggang,gerakan panggul kekiri dan seterusnya.

Cara-cara latihan pendahuluan diatas dilakukan beberapa hari sampai wanita hamil
dapat menjalankan latihan-latihan inti.
Latihan inti
Klarifikasi dan tujuan latihan ini adalah
a. Latihan pembentukan sikap tubuh
untuk mendapatkan sikap tubuh yang baik pada saat hamil sehingga janin berada
dalam kedudukan normal .
b. Latihan kontraksi dan relaksasi.
Untuk mengatur sikap tubuh dan mengatur relaksasi pada waktu yang di perlukan.
c. Latihan pernapasan.
Untuk melatih berbagai tehnik napas supaya dapat di[rrgunakan pada waktu
sesuai kebutuhan.Syarat untuk mendapatkan pernapasan yang sempurna adalah
relaksasi seluruh tubuh,berkonsentrasi,dan untuk melemaskan otot0otot dinding
perut dan pernapasan maka kedua lutut harus ditekuk.

1. Minggu ke 22- 25
a. Latihan penbentukan sikap tubuh
sikap: berbaring terlentang ,kedua lutut ditekuk,kedua lengan disamping badan
dan santai (rileks)
Latihan : Angkat badan sampai badan membentuk lengkungan,lalu tekankan
pinggang kelantai sambil mengempiskan perut,serta kerutkan otot-otot
dubur.lakukan berulang kali ( 8-10 kali )
b. Latihan kontraksi relaksasi
Sikap : berbaring telentang,kedua lengan disamping badan,kedua kaki ditekuk
pada lutut dan rileks.
Latihan :
tegangkan otot-otot muka dengan jalan mengerutkan dahi,mengatupkan tulang rahang
dan menegangkan otot-otot leher selama beberapa detik,lalu lemaskan dan rileks.
Lakukan inin 8 – 10 kali.

3. Latihan pernapasan
Sikap : berbaring terlentang,kedua lengan disamping badan,kedua kaki ditekuk pada
lutut dan santai.

Latihan :
a. Letakkan tangan kiri diatas perut.
b. Lakukan pernapasan diagfrahma ; tarik napas melalui hidung,tangan kiri naik keatas
mengikuti dinding perut yang menjadi naik,lalu hembuskan melalui mulut. Frekuensi
latihan adalah 12-14 kali permenit.
c. Latihan gerakan pernapasan ini sebanyak 8 kali dengan interval 2 menit.

Latihan latihan ini bertujuan untuk mempercepat timbul relaksasi ,menghilangkan


nyeri his kala pendahuluan dan his kala pembukaan dan mengatasi rasa takut
dan stres.
Minggu ke 26 – 30

1 Latihan pembentukan sikap tubuh


Sikap ; merangkak, kedua tangan sejajar bahu ,tubuh sejajar dengan lantai,
sedangkan tangan dan paha tegak lurus.
Latiahan :
a. Tundukan kepala sampai terlihat kearah vulva, pinggang diangkat sambil
mengempiskan perut dan mengerutkan dubur.
b. Lalu turunkan pinggang ,angkat kepala sambil lemaskan otot-otoit dinding oerut
dan dasar panggul.Ulangi kegiatan diatas sebanyak 8 kali.

2. Latihan kontraksi dan relaksasi.


Sikap ; berbaring telentang,kedua tangan disamping badan,kedua kaki ditekuk pada
lutut dan santai.
Latihan : lamaskan seluruh tubuh, kepalkan kedua lengan dan tegangkan selama
beberapa detik,lalu lemaskan kembali,kerjakan sebanyak 8 kali.

3. Latihan pernapasan
Sikap : berbaring telentang, kedua kaki ditekuk pada lutut, kedua lengan disamping
badan dan lemaskan badan
Latihan :
a. Lakukan pernapasan thorak (dada) yang dalam selama 1 menit, lalu ikut dengan
pernapasan di agfrahma . Kombinasi kedua pernapasan ini dilakukan delapan
kali dengan masa interval 2 menit.
b. Latihan pernapasan bertujuan untuk mengatasi rasa nyari (sakit) his pada waktu
persalinan.

Minggu ke 31 – 34
a Latihan pembentukan sikap tubuh
Sikap : berdiri tegak,kedua lengan disamping badan,kedua kaki selebar bahu dan
berdiri rileks.
Latihan :
1. Lakukan gerakan jongkok perlahan-lahan, badan tetap lurus,lalu tegak berdiri
perlahan – lahan.
2. Pada mula berlatih,supaya jangan jatuh,kedua tangan boleh berpegangan
pada misalnya sandaran kursi, lakukan sebanyak 8 kali.

b. Latihan kontraksi dan rilaksasi


Sikap : tidur telentang,kedua tangan disamping badan, kedua kaki ditekuk dan
lemaskan badan.
Latihan : lakukan pernapasan diagfrahma dan dada yang dalam seperti telah
dibicarakan
3. Latihan pernapasan
Latihan pernapasan seperti telah diharapkan tetap dengan frekuensi 26 – 28 oer
menit dan lebih cepat. Gunakan untuk menghilangkan nyeri.

d. Minggu ke 35 sampai akan partus


1. Latihan pembentukan sikap tubuh.
Sikap : berbaring telentang,kedua lengan disamping badan, kedua kaki ditekuk
pada lutut dan rileks.
latihan : angkat badan dan bahu,letakkan dagu diatas dada melihatlah kearah
vulva. Kegiatan ini pertahankan beberapa saat,lalu kembali kesikap semula dan
santailah.Latihan ini diulang 8 kali dengan interval 2 menit .

2. Latihan kontraksi dan relaksasi


Sikap : tidur telentang kedua lengan disamping badan kedua kaki lurus lemaskan
seluruh tubuh lakukan pernapasan secara teratur dan berirama.

Latihan: tegakkan seluruh otot tubuh dengan cara : katubkan rahang kerutkan
dahi, tegangkan otot-otot leher kepalkan kedua tangan,tegangkan bahu
tegangkan otot-otot perut,kerutkan dubur tegangkan kedua tungkai kaki dan tahan
napas,setelah beberapa saat kembali kesikap semula dan lemaskan seluruh
tubuh. Lakukan kegiatan ini 9 kali
c. Latihan pernapasan

Sikap : tidur telentang,kedua lutut dipegang oleh kedua lengan (posisi litotomi)dan
rileks.
Latihan : buka mulut sedikit dan bernafaslah sedalam-dalamnya.lalu tutup
mulut.latihan mengejan seperti buang air besar ( defikasi) kearah bawah dan
depan.setelah lelah mengejan kembali keposisi semula .latihan ini di ulang 4 kali
dengan interval 2 menit.

3. Latihan penenangan dan releksasi


a. Latihan penenangan
Tujuan : latihan ini berguna untuk menghilangkan tekanan ( stres ) pd waktu
melahirkan .dengan latihan ini ibu diharapkan tenang,dan memperoleh relaksasi

Sikap : berbaring miring kearah punggung janin misal kekiri maka lutut kanan
diletakan didepan lutut kiri keduanya ditekuk.Tangan kanan di tekuk di depan
badan , sedangkan tangan kiri dibelakang badan.

Latihan : tenang,lemaskan seluruh badan ,mata dipicingkan,hilangkan semua


suara yg mengganggu atasi tekanan, kerjakn latihan ini selama 5 – 10 mnt.
b. Latihan relaksasi , Syarat :
- Tutuplah mata & tekukkan semua persendian
- Lemaskan semua otot-otot badan termasuk muka .
- Pilihlah tempat yg tenang atau tutuplah mata dan
telinga
- Pusatkan pikiran pd suatu titik, mis 8 pd irama
pernapasan .
- Pilihlah posisi releksasi yg anda senangi .
posisi relaksasi :
* Posisi telentang kedua kaki lurus
* Berbaring telentang kedua kaki di tekuk
* berbaring miring
* posisi duduk yaitu duduk menghadap sandaran kursi dlm
membungkuk,kedua kaki kelantai kedua tangan diatas
sandaran,duduklah dg tenang
9.Istirahat dan tidur
• Bumil dianjurkan istirahat taratur,karena dapat meningkatkan kesehatan
jasmani & rohani untuk perkembangan dan pertumbuhan janin.
Tidur malam hari 8 jam istirahat siang hari 1 jam.
• Bumil dianjurkan membersihkan putting susu dengan air hangat supaya
saluran tidak tersumbat oleh kolostrum kering.Sabun tidak dianjurkan
karena dapat menghilangkan minyak pelindung yg mempertahankan putting
tetap pleksibel.

10. Persiapan persalinan


• Penyuluhan tentang pra kelahiran membantu orang tua melakukan trasisi
dari peran sebagai ortu yg menanti kelahiran by menjadi ortu yg
bertanggung jawabatas by mereka yg baru lahir.

• Dalam menghadapi persalinan seorang calon ibu dapat mempercayakan


kepada bidan atau dokter.pertemuan konsultasi dan menyampaikan
keluhan menciptakan hubungan baik antar calon ibu dengan bidan/dokter
yg akanmenolong nya ( Informedconcent)

• Sebagian besar wanita merasa takut menghadapi persalinan Terutama yg


pertama kali,pembinaan hubungan antara penolong dan ibu saling
mendukung dengan penuh kesabaran sehingga persalinan dapat berjalan
dengan lancar.
Pekerjajn
• Bumil boleh melakukan pekerjaan sehari-hari asal mengganggu atau
memberikan rasa tidak enak.

• Bumil pekerja moleh tetap masuk kantor sampai menjelang partus.


pekerjaan jangan dipaksakan ,istirahat yang cukup selama kurang.

• Pada keadaan tertentu seperti partus prematurus imminens.KPD,Kelainan


jantung, aktifitas sehari-hari harus dibatasi

• Bila sedng brpergian bumil tidak boleh duduk terus menerus selama 1-2
jam melainkan harus selang seling berdiri dan berjlan.

• Senam hamil sebaiknya dianjurkan untuk dilaksanakan baik secara


kelompok maupun indiidu.

Anda mungkin juga menyukai