AKADEMI KESEHATAN DINAS KESEHATAN PEMERINTAH PROPINSI RIAU DI RENGAT A. Globalisasi.
Suatu kekuatan yg mmpengaruhi struktur politik & fungsi
kekuatan dseluruh dunia, jg membentuk isu kesehatan baru, yg mengalami peralihan secara bertahap dari masalah nasional & internasional ke masalah Global (Morgan & Mutalik, 1992). Bagaimanapun, faktor besar yg mempengaruhi kehidupan kita saat ini & di masa mendatang adh suatu fenomena yg disbt globalisasi. Globalisasi diterjemahkan sbg “pengintegrasian” modal, teknologi, & informasi lintasbatas negara, dgn upaya2 yg menghasilkan suatu pasar global tunggal, & utk beberapa hal, menghasilkan dunia global (Friedman, 1999) Umumnya globalisasi dipahami dalam kontek ekonomi & dapat mempengaruhi secara sungguh2 kehidupan kita sehari2 baik disadari maupun tidak. Suatu konsekwensi besar dari globalisasi perekonomian dan penekanannya pd perdagangan bebas, pasar uang bebas, & keuntungan ekonomi hampir menjadi kekuatan & kekuasaan yg tak tertahankan dari modal internasional. Pemerintah, khususnya yg miskin sumberdaya, merasa kehilangan kemampuan utk mendefinisikan & mengendalikan masa depan mereka sendiri. Para ahli politik & sosial telah mengingatkan kita ttg berkurangnya kekuatan negara2 pd masa depan, yg dipertanyakan oleh organisasi internasional misalnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) & hubungan unit2 organisasi di dlmnya exp Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Jika negara tidak mampu menghadapi tekanan yg kuat dari dunia internasional,apa dampaknya bagi pembangunan masyarakat lokal kita ? Globalisasi bgmnpun, memiliki nilai positif dlm kehidupan kita. Teknologi terbaru telah menyediakan komunikasi siap saji dgn bagian lain dunia. Melalui telpon seluler, yg sebagian besar tersambung ke satelit, informasi siap saji disebarkan ke area terpencil. FAKTOR-FAKTOR PERSAINGAN GLOBAL
Faktor persaingan global ini meliputi ;
1. Tumbuhnya kesadaran akan lingkungan & kepedulian terhadap berbagai kerusakan yg terjadi dimuka bumi & masa datan. 2. Meningkatnya kepekaan terhadap persoalan gender & kekuatan pergerakan wanita diseluruh dunia. 3. Adanyako mitmen yglebih kuat utk mempromosikan & melindungi HAM utk semua orang. 4. Penyebarluasan prinsip demokratis. 5. Pengakuan dunia akan peran positif masyarakat sipil yg dpt & seharusnya berperan dlm pembangunan dunia yg lebih manusiawi & dunia yg aman. Pd saat yg bersamaan, tingkt persaingan & kekuatan yg seimbang sedang berlangsung & menyebabkan malapetaka & kehancuran bagi masyarakat & bangsa. Kondisi ini meliputi berbgi bentuk diskriminasi, exp diskriminasi ; diskriminasi etnik, diskriminasi suku, diskriminasi kebencian keagamaan, diskriminasi fundamentalis radikal, & kekerasan dlm berbgi jenis termasuk militer Konsekuensi yg mengerikan dari seluruh kebencian (diskriminasi) ini terlihat setiap malam di layar TV, exp ; pemusnahan (genosida) thdp gol tertentu di negara RWANDA & YUGOSLAVIA serta konflik kekerasan yg menelan jutaan korban di seluruh dunia. Pengrusakan, perkosaan dgn kekerasan, & penghancuran thdp keidupan masyarakat, sehingga masyarakat dunia akan merasa resah & ketakutan Bagaimana kenyataan dunia ini mempengaruhi pmehaman kita thdpkonsep “sehat” di semua tingkat, baik lokal, nasional, maupun global ? Bagaimana seharusnya hal tersebut mempegaruhi praktik keperawatan kita dikomunitas yg memiliki benih yg sama yg diisi ke dalam diri mereka sendiri. FAKTOR-FAKTOR YANG SECARA LANGSUNG MEMPENGARUHI KESEHATAN
Th 1991, Dr. Hiroshi Nakajima, mantan Dirjen WHO,
mengidentifikasi perubahan yg terjadi dlm pemahaman kita tg kesehatan. Dia menyebutkan komponen baru dlm definisi sehat sbg suatu “pergeseran paradigma” (WHO, 1991). 20 atau 30 th yg lalu, sehat didefinisikan secara biologis & diperhitungkan ke dlm terminologi yg negatif exp ; tdk adanya kematian, penyakit & ketidakmampuan. Selama tiga dekade yg lalu, terbuktu isu sosial, ekonomi, & politik merupakan hal yg penting dlm penentuan status kesehatan masyarakat. 1. Kemiskinan dan Ketimpangan Pertumbuhan.
Kebanyakan didunia ini, khusus negara barat / negara
industri, pd thn terakhir ini telah memperoleh keuntungan dari globalisasi. Keuntungan ini tidak dirasakan oleh masyarakat kita, bangsa/negara kita. Di dunia pd saat ini ada 1,3 miliar org hidup dalm kemiskinan & 3 miliar tdk memiliki air bersih. 130 jt anak tdk dpt sekolah & 40.000 anak mati tiap hari krn penyakit akibat kelaparan (Sen & Wolfensohn, 1999). Selain itu, utk memperjuangkan kebutuhan manusia yg sangat besar, dikebanyakan dinegara yg miskin sumber dayanya menanggung sejumlah hutang yg sangat besar selama th 80-an dari pemerintahan sebelumnya. Akibatnya negara ini menghabiskan lebih banyak devisanya utk membayar bunga hutang dari pd menyediakan pendidikan, pelayanan kesejahteraan sosial & pelayanan kesehatan yg sangat dibutuhkan rakyatnya. Di Amerika Serikat, menekankan “swastanisasi” pendidikan & pelayanan kesehatan serta upaya bersama utk menggerakkan rakyatnya dari “kesejahteraan kpd bekerja”. 2. Perubahan Demografik dan Epidemiologik
Perubahan demogrAFIK yg dimaksud seperti ;
- pertumbuhan penduduk yg cepat. - tingginya komsumsi sumberdaya. - penurunan angka kelahiran. - peningkatan penyakit menular. - peningkatan tren penyakit. - meningkatnya lansia - negara miskin -------- penyakit regeneratif (jantung & pembuluh darah dll. - 3. Penyakit Menular. Malnutrisi, dan Kematian Ibu Bersalin - penyakitmenular, exp ; TBC, HIV / AIDS dll. - malnutrisi, exp ; perdagangan , urbanisasi, bencana, pengungsian, evolusi mikroba, resistensi antibiotik. - ibu bersalin, exp ; pertolongan persalinan, mengidap penyakit yg berhubungan dgn kehamilan, gangguan kehamilan, kebutuhan gizi kurang, dll. 4. Penyakit Dalam Kehidupan Modren - penyakit yg diperentarai vektor Lyme dan hantavirus. - kondisi ortopedik, exp ; sindrom terowongan karpal, alergi lingkungan,
5. Kekerasan, Pencederaan, dan Kerawanan Sosial.
- konflik senjata - kekerasan pd wanita & seksual - KDRT - konflik antar warga dan desa. - dll.