Anda di halaman 1dari 25

RUMUS RASIO

KEUANGAN
Nama Kelompok:
1. Rana Puspita AP (165030218113011)
2. Miftakhul Mar’atus S (165030207113014)
3. Desi Rukmawati (165030218113005)
1. RASIO LIKUIDITAS
Rasio likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan mempenuhi kewajiban
jangka pendeknya secara tepat waktu.contoh: membayar listrik, telefon, air
Pdam, gaji kariawan, tagihan telefon.
Rasio likuiditas secara umum ada 2 , yaitu :

Rasio
likuiditas

1. Current Ratio 2. Quick Ratio


a. CURRENT RATIO

Rasio lancar adalah ukutan yang umum digunakan atas solvensi jangka
pendek, kemampuan suatu perusahaan memenuhi kebutuhan utang ketika
jatuh tempo. Adapun rumus current ration adalah:

Current Assets
Current Liabilities
b. QUICK RATIO

Sering disebut dengan istilah rasio cepat. Rasio cepat adalah ukuran uji
solvensi jangka pendek yang lebih teliti dari pada rasio lancar pembilangnya
mengeliminasi persedian yang dianggap aktiva lancar yang sedikit tidak
likuit dan kemungkinan menjadi sumber kerugian.

Current Assets-inventories
Current Liabilities
c. NET WORKING CAPITAL RATIO

Rasio modal kerja bersih merupakan suatu ukuran dari


likuiditas perusahaan. Sumber modal kerja adalah pendapatan
bersih, peningkatan kewajiban yang tidak lancar, kenaikan
equitas pemegang saham, dan penurunan aktiva yang tidak
lancar.
Rumus :

Current assets – current liabilities


d. Cash Flow Liquidity Ratio
cash flow liquidity ratio (rasio likuiditas arus
kas) menggunakan pembilang sebagai suatu
perkiraan sumber kas, kas dan surat
berharga menyajikan jumlah kas yang
dihasilkan dari operasi perusahaan seperti
kemampuan menjual persediaan dan
menagih kas.

cash + commercial paper + CFO


Rumus =
current liabilities
2. RASIO LEVERAGE
Rasio Leverage adalah mengukur seberapa
besar perusahaan dibiayai dengan utang.

a. Debt to total assets atau debt ratio


rasio ini disebut juga sebagai rasio yang
melihat perbandingan.

Total Liabilities
Rumus =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡𝑠
b. Debt to equity ratio
ukuran yang dipakai dalam menganalisis laporan
keuangan untuk memperlihatkan besarnya jaminan
yang tersedia untuk kreditor.

Total Liabilities
Rumus =
total Shareholders’ Equity
c. Times interest earned (rasio kelipatan)
EBIT
Rumus =
Interest Expense
d. Cash flow coverage

aliran kas masuk + depresiasi


Rumus = fixed cost + dividen saham preferent
¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯
(1−tax)
e. Long term debt to total capitalization
sumber dana pinjaman yang bersumber dari utang
jangka panjang seperti obligasi dan sejenisnya

rumus : long term debt

long term debt + ekuitas pemegang saham


f. Fixed charge coverage

adalah ukuran yang lebih luas dari kemampuan


perusahaan untuk menutup beban tetap dibandingkan
dengan rasio kelipatan pembayaran bunga karena
termasuk pembayaran beban bunga tetap yang
berkenaan dengan sewa bunga usaha

Rumus : Laba Usaha + Beban Bunga


Beban Bunga + Beban Sewa
g. Cash flow adequancy
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
menutup pengeluaran modal, utang jangka panjang, dan
pembayaran dividen setiap tahunnya.

Rumus : Arus Kas Dari Aktivitas Operasi


Pengeluaran Modal + Pelinasan Utang +
Bayar Dividen
3. RASIO AKTIVITAS
Adalah rasio yang menggambarkan sejauh mana suatu
perusahaan mempergunakan sumber daya yang
dimilikinya guna menunjang aktivitas perusahaan.
a. Inventory turnover
Melihat sejauh mana tingkat perputaran
persediaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan.

Rumus : cost of good sold


Average inventory
b. Day sales outsanding
mengkaji tentang bagaimana suatu perusahaan
melihat periode pengumpulan piutang yang akan terlihat.

Rumus: Receivable
Credit Sales/360
c. Fixed assets turnover
melihat sejauh mana aktiva tetap yang dimiliki oleh
suatu perusahaan memiliki tingkat perputarannya secara
efektif, dan memberikan dampak pada keuangan
perusahaan.

Rumus : Salles
Fixed Asset Net
b. Day sales outsanding

mengkaji tentang bagaimana suatu perusahaan melihat


periode pengumpulan piutang yang akan terlihat.
Rumus: Receivable
Credit Sales/360

c. Fixed assets turnover


melihat sejauh mana aktiva tetap yang dimiliki oleh suatu
perusahaan memiliki tingkat perputarannya secara efektif, dan
memberikan dampak pada keuangan perusahaan.

Rumus : Salles
Fixed Asset - Net
d. Total assets turnover
melihat sejauh mana keseluruhan ssets yag
dimiliki oleh perusahaan terjadi perputaran secara
efektif.
Rumus : Sales
Total Asset
e. Long term asset turnover

Rumus: Sales
Long Term Asset
4. RASIO
PROFITABILITAS

Rasio ini mengukur efektivitas manajemen


secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya
tingkat keuntungannya yang diperoleh dalam
hubungannya dengann penjualan maupun investasi.
Rasio Profitabilitas terbagi menjadi 4 macam, Yaitu:
a. Gross profit margin
Rasio gross profit margin merupakan margin laba kotor
rumus : sales – cost of good sold
sales
b. Net profit margin
rasio net profit margin disebut juga dengan rasio
pendapatan terhadap penjualan.
rumus: earning after tax (EAT)
sales
d. Retrun of investment (ROI)
ratio ini melihat sejauh mana investasi yang telah ditanamkan mampu
memberikan pengembalian keuntungan sesuai dengan yang diharapkan dan
investasi tersebut sebenernya sama dengan asset perusahaan yang ditanamkan.
rumus: earning after tax (EAT)
total assets
e. Retrun of equity (ROE)
rasio ini mengkaji sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan
SDA yang dimiliki untuk mampu memberikan laba atas ekuitas.
rumus : earning after tax (EAT)
shareholders equity
5. RASIO
PERTUMBUHAN

Yaitu rasio yang mengukur seberapa besar


kemampuan perusahaan dalam mempertahankan
posisinya di dalam industri dan dalam
perkembangannya ekonomi secara umum.
6. RASIO NILAI PASAR
Rasio nilai pasar yaitu rasio yang
menggambarkan kondisi yang terjadi
di pasar. Rasio ini mampu memberi
pemahaman bagi pihak manajemen
perusahaan terhadap kondisi
penerapan yang akan dilaksanakan
dan dampaknya pada masa yang akan
datang.
Rasio nilai pasar dibagi menjadi 6, yaitu:

a. Earning Per Share (EPS)


𝐸𝐴𝑇
EPS=
𝐽𝑠𝑏
b. Rasio Harga Laba

𝑀𝑃𝑆
PER=
𝐸𝑃𝑆

c. Boox Value Per Share (BVS)

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒ℎ𝑜𝑙𝑑𝑒𝑟𝑠 ′ 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 − 𝑃𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑟𝑒𝑑 𝑠𝑡𝑜𝑐𝑘


𝑐𝑎𝑚𝑚𝑜𝑛 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒𝑠 𝑜𝑢𝑡 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔
d. Price Boox Value (PBV)

Market Price Pershare


Book Value Pershare

e. Dividen Yield

Dividen Pershare
Market Price Pershare

f. Dividen Payout Ratio

𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑠ℎ𝑎𝑟𝑒
𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑃𝑒𝑟𝑠ℎ𝑎𝑟𝑒

Anda mungkin juga menyukai