Anda di halaman 1dari 23

Perilaku Individu

dan Motivasi

Sri Handari W

org./ndari/motivasi 1
org./ndari/motivasi 2
Imej (gambaran) Organisasi >>
Rumah sakit
Organisasi adl Organisasi adl
Mesin Otak
• POAC
• Manajemen
• Rutinitas, efisien, Pengetahuan
andal, dpt
diprediksikan • Organisasi
Pembelajar

Organisasi adl Organisasi adl


Organisme Budaya
• Sistem terbuka • Nilai
• Daur hidup • Identitas
• Keanekaragama • Tim kerja
n

org./ndari/motivasi 3
Imej individu terhadap Organisasi
Organisasi adl Organisasi adl
Sistem Politik Penjara Fisik
• Tujuan berbeda
• Kepentingan • Batas ruang
beda • Batas waktu
• Konflik • Batas lingkungan
• Kekuasaan

Organisasi Organisasi
sebagai sebagai
dominasi
proses instrumen
Perubahan

org./ndari/motivasi 4
Organisasi:
Alat yang digunakan oleh orang
untuk mengkoordinasikan
tindakan untuk mencapai
keinginan dan nilai

org./ndari/motivasi 5
Figure 1
Proses Penciptaan Nilai Rumah Sakit

Input Convertion Process


• Raw material • Alat Medis, lab
• Money and capital • computers
• Human resources • human skill and ability
• Information and knowledge

Environment Output
• customer • Finish goods
• shareholders • Services
• supllliers • Dividents
• distributors • Salaries
• government • Value for stakeholders
org./ndari/motivasi 6
• competitor
Efektifitas
organisasi/Rumah
Sakit sangat
dipengaruhi perilaku
manusia : persepsi,
kepribadian,
pengalaman, latar
belakang.
org./ndari/motivasi 7
Gambar 2
Penyebab Keefektifan Rumah Sakit

KI KK KO

Cause Cause Cause

Ability Cohesiveness Environment


Skill Leadership Technology
Knowledge Structure Strategic
Attitude Status choice
Motivation Roles Structure
Mnj. Stress Norms Process
Culture

8 org./ndari/motivasi
Gambar 4-1
Kerangka Perilaku Individu

Lingkungan Individu
Pekerjaan
Kemampuan, Skill
Perilaku
•Disain pekerjaan •Pemecahan masalah
Outcome
Latar blk.keluarga
•Struktur Organisasi Performance
•Proses pemikiran
•Kebijakan aturan Kepribadian
•Komunikasi 1.Longterm
•Kepemimpinan Persepsi
- Talking 2.Short term
•Reward dan sanksi Sikap
- Listening Pengembangan
•Sumberdaya Atribut diri
•Observasi Hub.dg yang lain
Diluar Pekerjaan
Kapasitas pembelajaran
•Keluarga •Movement Kepuasan
Usia, ras,
•Ekonomi
•Hobbi Gender
Pengalaman

org./ndari/motivasi 9
PEMETAAN KEMATANGAN ANAK BUAH

EMPAT KATEGORI KEMATANGAN :

1. TAK MAMPU DAN TAK MAU (M1)


TERMASUK PENGIKUT PASIF
2. TAK MAMPU, TETAPI MAU (M2)
 TERMASUK PENGIKUT PASIF
3. MAMPU, TETAPI TAK MAU (M3)
 TERMASUK PENGIKUT AKTIF
4 .MAMPU DAN MAU (M4)
TERMASUK PENGIKUT AKTIF

10 org./ndari/motivasi
Variabel Psikologis
î Persepsi
Adalah proses kognitif yang digunakan oleh seseorang untuk menafsirkan dan
memahami dunia sekitar, yang melibatkan pengorganisasi dan interpretasi
terhadap stimuli yang berbeda pada pengalaman psikologis

Faktor yang mempengaruhi persepsi:


1. Stereotipe
Seperangkat keyakinan tentang karakeristik orang dari suatu kelompok yang
disamaratakan terhadap semua anggota kelompo tersebut.
2. Persepsi Selektif ( kemampuan menyaring informasi/ data)
3. Karakteristik manajer
4. Faktor situasi
5. Kebutuhan
6. Emosi

org./ndari/motivasi 11
Atribusi :
Proses yang
mengkaitkan antara
penyebab perilaku dan
outcome Sikap
Perasaan positif atau negatif
(keadaan mental ) yang selalu
disiapkan, dipelajari, dan diatur
melalui pengalaman yang
memberikan pengaruh khusus pada
respon seseorang terhadap orang,
obyek dan keadaan.

org./ndari/motivasi 12
Pembentuk sikap :
î Keluarga, kelompok sebaya,
masyarakat, pengalaman
kerja sblnya
î Ketidaksesuaian antara
kommponen - komponen
sikap menyebabkan
disonansi kognitif (cognitive
disonance)

Cognitive disonance : Suatu keadaan dimana orang


mengalami ketidaksesuaian diantara komponen -
komponen sikap tertentu. Orang tersebut akan
bangkit memperbaiki ketidaksesuaian tersebut.

org./ndari/motivasi 13
Personality
A stable set of
characteristics and
tendencies that
determine
commonalities and
differences in people’s
behavior

org./ndari/motivasi 14
Pembentuk Kepribadian:

Budaya

Keturunan Kepribadian Kelas Sosial dan


kel.keanggotaan

Keluarga

org./ndari/motivasi 15
TEORI MOTIVASI

Motivasi
Dorongan yang muncul dari dalam individu yang menggerakkan
perilaku

Titik awal: individu


Manajer akan berhadapan dengan keragaman individu yang
diakibatkan oleh adanya kebutuhan yang berbeda antar individu.
Kebutuhan:
Defisiensi yang dialami seseorang pada satu waktu tertentu.

org./ndari/motivasi 16
Teori motivasi
1. Teori kepuasan, memusatkan perhatian pada
faktor-faktor di dalam individu yang
mendorong, mengarahkan, mempertahankan,
dan menghentikan perilaku.
2. Teori proses, menekankan pada analisis
bagaimana perilaku didorong, diarahkan,
dipertahankan dan dihentikan.

org./ndari/motivasi 17
Teori Kepuasan:
1. Teori Maslow (HIRARKI KEBUTUHAN)
2. Teori Alderfer
3. Herzberg (TEORI 2 FAKTOR)
4. McClelland (ERG)

Teori Proses:
Vroom, Skinner, Adams, Locke

org./ndari/motivasi 18
TEORI MOTIVASI MASLOW:
5 kebutuhan manusia
• Fisiologis
• Keamanan dan keselamatan
• Sosial, rasa memiliki
• Penghargaan
• Aktualisasi diri
TEORI ERG- ALDELFER
Tiga set kebutuhan, yaitu
 Eksistensi
 Keterkaitan
 pertumbuhan
org./ndari/motivasi 19
TEORI DUA FAKTOR: HERZBERG
Membagi menjadi dua faktor kepuasan:
1. Faktor Higienis
2. Faktor motivasi

TEORI MC CLELLAND
1. Kebutuhan berprestasi
2. Kebutuhan afiliasi
3. Kebutuhan kekuasaan
org./ndari/motivasi 20
EXPECTANCY THEORY
(V.VROOM)

Motivasi didefinisikan sebagai


proses pengaturan pilihan dari
bentuk alternatif aktifitas sukarela.

Perilaku berada dalam kendali


sukarela individu yang
bersangkutan, oleh karenanya
dimotivasi.

Individu dihadapkan pada satu set


hasil tingkat pertama dan memilih
suatu hasil didasarkan pada
bagaimana pilihan tersebut
dihubungkan dgn hasil tingkat
kedua.
org./ndari/motivasi 21
EQUITY THEORY
Mempelajari perbedaan
perilaku karyawan setelah
individu membandingkanrasio
masukan/hasil dengan referensi
karyawan lain.

Organisasi/ndari 22
GOAL SETTING THEORY
Tujuan: target tertentu yang
ingin dicapai oleh individu:
target suatu tindakan

Penetapan tujuan: melibatkan


atasan dan bawahan

Tujuan yang spesifik, sulit dan


intensitas tujuan tinggi
mengarahkan pada kinerja
yang lebih baik.

Organisasi/ndari 23

Anda mungkin juga menyukai