ODS PRESBIOPIA

Ratna Ardyanti
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. SW
• Umur : 20 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Alamat : Jekulon 01/02 Kudus
• Nomor CM : 751 003
• Tanggal pemeriksaan: 31 Januari 2017
ANAMNESIS
Autoanamnesis pada tanggal 31 Januari 2017 di Poliklinik Mata
RS Dr. Loekmono Hadi Kudus.
• Keluhan Utama
Penglihatan kedua mata kabur
• Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur pada kedua
mata ketika melihat jarak dekat sejak ± 2 bulan yang lalu yang
timbul perlahan-lahan, semakin lama semakin kabur terutama
dalam sebulan terakhir. Jika pasien membaca, jarak buku
dijauhkan oleh pasien. Setelah membaca mata terasa lelah dan
berair. Keluhan disertai mata kemeng dan pusing.
Pasien dapat melihat jarak jauh dengan jelas. Keluhan mata
merah (-), gatal (-), melihat ganda (-), melihat pelangi di sekitar
sumber cahaya (-). Pasien belum pernah berobat sebelumnya.
• Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat operasi mata (-)
Riwayat pemakaian kacamata (-)
Riwayat trauma pada mata (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat Diabetes Mellitus (-)
• Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat menderita penyakit yang sama dalam keluarga (-)
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat diabetes melitus (-)
• Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga
Biaya pengobatan ditanggung BPJS
Kesan ekonomi cukup
PEMERIKSAAN
Status Generalis
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : Compos mentis
Vital sign
• Tekanan darah : 120/90 mmHg
• Nadi : 80x/menit
• Suhu : afebris
• Pernafasan : 20x/menit
• Status Gizi : Cukup
Status Oftalmologi
Status Oftalmologi
Status Oftalmologi
Status Oftalmologi
Status Oftalmologi
RESUME
Subyektif
• Pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur pada
kedua mata ketika melihat jarak dekat sejak ± 2 bulan
yang lalu yang timbul perlahan-lahan, semakin lama
semakin kabur terutama dalam sebulan terakhir.
• Jika pasien membaca, jarak buku dijauhkan oleh pasien.
• Setelah membaca mata terasa lelah dan berair.
• Keluhan disertai mata kemeng.
• Pasien sering mengalami kedua mata bengkak dan keluar
sekret setelah mengendarai motor tanpa menggunakan
helm.
Objektif
OCULI DEXTRA (OD) PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA (OS)

6/6 Visus 6/6

Bulat, jernih, Bulat, jernih

edema (-), edema (-),
arkus senilis (-) Kornea arkus senilis (-),
keratik presipitat (-), infiltrat (-), uji keratik presipitat (-), infiltrat (-), uji
fluoresen (-), sikatriks (-) fluoresen (-), sikatriks (-)

Jernih, kedalaman cukup, hipopion (- Camera Oculi Jernih, kedalaman cukup,

), hifema (-) Anterior hipopion (-), hifema (-),
(COA)

Bulat, Bulat,
Diameter ± 3mm Pupil Diameter ± 3mm
refleks pupil L/TL: +/+ refleks pupil L/TL: +/+

Jernih Lensa Jernih

Jernih Vitreus Jernih

DD
• ODS Presbiopia
• ODS Hipermetropia

DIAGNOSA KERJA
• ODS Presbiopia
PENATALAKSANAAN
• Koreksi kacamata lensa positif
• Add S + 2,00 Dioptri ODS
EDUKASI
Untuk ODS Presbiopia
• Menjelaskan bahwa penurunan tajam penglihatan yang dialami salah
satunya disebabkan oleh melemahnya otot mata karena usia tua
• Menjelaskan bahwa penurunan tajam penglihatan yang terjadi dapat
diperbaiki dengan kaca mata baca
• Menjelaskan bahwa penurunan tajam penglihatan yang terjadi dapat
terjadi perubahan terus sehingga pasien harus sering kontrol dan
menyesuaikan ukuran kaca mata baca pasien dengan pertambahan
usia.
• Mengingatkan pasien untuk memperhatikan sumber pencahayaan
saat membaca, terutama pada malam hari
• Mengingatkan untuk kontrol lagi, guna mengoreksi tajam
penglihatan 6 bulan kedepan.
PROGNOSIS
OCULI DEXTRA OCULI SINISTRA
(OD) (OS)

Quo ad vitam ad bonam ad bonam

Quo ad sanam Dubia ad bonam Dubia ad bonam

Quo ad ad bonam ad bonam

kosmetikam
Quo ad ad bonam ad bonam
functionam
USUL DAN SARAN
Usul :
• Tes Funduskopi
• Tes Retinometri
• Pemeriksaan tekanan darah
Saran :
• Menggunakan kacamata untuk melihat jarak dekat (kacamata
baca)
• Bila membaca atau menonton TV yang lama, usahakan
sesekali berhenti untuk mengistirahatkan mata
• Bila membaca dan bekerja, gunakan penerangan yang baik
• Periksa mata secara berkala (kontrol teratur)
• Kontrol tekanan darah dan kolesterol, dengan melakukan
pemeriksaan rutin