Anda di halaman 1dari 10

LPPM UNIKOM

KAJIAN REVITALISASI MODA TRANSPORTASI


TRADISIONAL BECAK SEBAGAI KENDARAAN
WISATA DI KOTA BANDUNG

GEMA ARIFRAHARA
Fenomena Becak

250 Pekerja informal pengayuh


becak

13 Titik kemacetan di Kota Bandung salah


satu penyebabnya adalah becak.

Rp. 30.000- 10.000/hari


Rata-rata penghasilan penarik becak
Perkembangan
Kota Bandung
• Kota Jasa
• Kota Wisata
• Penataan infrastruktur Kota
• Pengembangan Wisata Terpadu
• Dukungan dari masyarakat Kota
• Pengembangan dan kajian pada unsur-unsur
tradisionil yang mendukung kebaruan.
USIA BECAK
Demografi Penarik Becak

67
70

60 RURAL
22% URBAN
50

40

30 24

20

10 5
0
0
Tidak Ppendidikan Pendidikan Pendidikan Atas
berpendidikan dasar Menengah
78%
Kepemilikan dan Penghasilan

120000-160000 1
34%

66% 60000-100000 6

Rp./hari
30000-50000 55

15000-25000 34

0 10 20 30 40 50 60
PRIBADI
SEWA
Perilaku Pengguna
Perilaku Saat Berkendara Becak
0 20 40 60 80 100 120

Merasakan sensasi mengendarai kendaraan


yang bebas polusi

Memorabilia/nostalgia pengalaman berkendara


dengan becak saat dahulu

Merasakan sensasi berkendara becak di tengah


kota
Hal-hal yang dikuatirkan Penumpang
0 10 20 30 40 50 60 70
Kecepatan yang lambat selalu
menghambat perjalan kendaraan
bermotor
Tidak aman saat hendak naik dan
menuruni becak

Tidak aman ketika menemui tanjakan

Tidak merasa aman karena becak


melanggar aturan lalulintas

Tidak merasa aman kuatir tersenggol


oleh kendaraan bermotor
Analisa Permasalahan
• Becak membutuhkan
regulasi.
• Becak memerlukan
revitalisasi
• Becak dapat menjadi
alternatif kendaraan wisata
tour dalam kota.
Kesimpulan
• Becak merupakan
kendaraan tradisional
yang masih memiliki
nilai di masyarakat.
• Diperlukan peran
pemerintah untuk
menjadikan becak
sebagai salah satu
altenatif kendaraan
wisata.

Anda mungkin juga menyukai