Anda di halaman 1dari 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PEMAKAIAN

ALAT KONTRASEPSI IMPLAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS


GUNUNG TINGGI KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN
DELI SERDANG TAHUN 2019

Oleh :

KRISNA BR. GINTING


P07524418044

POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN


JURUSAN KEBIDANAN PRODI D-IV KEBIDANAN
ALIH JENJANG MEDAN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jumlah penduduk di dunia tahun 2019 adalah sebanyak 7.714.576.923 (tujuh
miliyar tujuh ratus empat belas juta limaratus tujuh puluh enam ribu sembilan
ratus dua puluh tiga Jiwa)
Jumlah penduduk Indonesia tahun 2019 di perkirakan sebanyak 266,91 juta
jiwa
Menurut data (WHO) tahun 2015 menjelaskan peningkatan penggunaan
kontrasepsi secara global penggunaan kontrasepsi modern telah meningkat sedikit
dari 54% ditahun 1990 menjadi 57% pada tahun 2015
Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017,
cakupan peserta KB aktif menurut Metode kontrasepsi modern, yaitu IUD 7,15 %,
MOW 2,78%, MOP 0,53%, implan 6,99%, suntik 62,77%, kondom 1,22% dan pil
17,24%.
Berdasarkan profil Kesehatan Sumatera Utara tahun 2016, menggunakan
implant (20,07%)
Berdasarkan survei awal yang dilakukan di Puskesmas Gunung Tinggi
Kabupaten Deli Serdang menunjukkan bahwa jumlah PUS sebanyak 1.874 pasang,
dinama di desa Gunung Tinggi 328 pasang, Sei Glugur 876 pasang dan Suka Raya
670 pasang. Dengan pencapaian sebesar 1.169 pasang ( 62,37%) dari bulan
januari 2019 sampai april 2019. Dimana KB IUD 92 orang (7,86%), Pil 645 orang
(55,17%), Kondom 52 orang (4,44%), KB suntik 340 orang (29,08%), dan KB
Susuk atau implan 40 orang (3,42%).

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah “Faktor-Faktor apa saja yang Mempengaruhi Rendahnya Pemakaian
Alat Kontrasepsi Implan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Tinggi Kecamatan
Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019”

C. Tujuan Penelitian
C.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pemakaian
Alat Kontrasepsi Implan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Tinggi Kecamatan
Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019.
Tujuan Khusus
Tujuan penelitian merupakan suatu yang selaras dari perumusan masalah dan
manfaat penelitian. Adapun tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hubungan umur dengan rendahnya pemakaian alat
kontrasepsi implan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Tinggi Kecamatan
Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019.
2. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan rendahnya pemakaian alat
kontrasepsi implan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Tinggi Kecamatan
Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019.
3. Untuk mengetahui hubungan paritas dengan rendahnya pemakaian alat
kontrasepsi implan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Tinggi Kecamatan
Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019.
4. Untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan rendahnya pemakaian alat
kontrasepsi implan diWilayah Kerja Puskesmas Gunung Tinggi Kecamatan
Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019.
5. Untuk mengetahui pekerjaan dengan rendahnya pemakaian alat kontrasepsi
implan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Tinggi Kecamatan Pancur Batu
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019.
6. Untuk mengetahui Faktor Yang paling Mempengaruhi Rendahnya Pemakaian
Alat Kontrasepsi Implan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Tinggi
Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKAN

A. KB Implan
Implan merupakan salah satu metode kontrasepsi hormonal yang hannya
mengandung progestrin. Metode kontrasepsi ini memiliki efektifitas cukup tinggi
dengan angka kegagalan < 1 setiap 100 wanita per tahun dalam 5 tahun pertama.
A.4. Keuntungan
1. Tidak melakukan pemeriksaan dalam
2. Tidak mengganggu ASI
3. Klien hanya perlu kembali ke klinik jika ada keluhan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pemakaian KB Implan

1. Umur
2. Pengetahuan
3. Paritas
4. Dukungan suami
5. Pekerjaan

Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen


Umur
Pengetahuan
Pemakaian Alat Kontrasepsi
Paritas
Implan
Dukungan Suami
Pekerjaan

Gambar 2.2
Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini yaitu :
1. Pengaruh umur terhadap pemakaian alat kontrasepsi implan
2. Pengaruh pengetahuan terhadap pemakaian alat kontrasepsi implan
3. Pengaruh paritas terhadap pemakaian alat kontrasepsi implan
4. Pengaruh dukungan suami terhadap pemakaian alat kontrasepsi implan
5. Pengaruh pekerjaan terhadap pemakaian alat kontrasepsi implan

BAB III
METODE PENELITIAN

Desaian Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
survei analitik dengan pendekatan. Cross cectional
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di wilayah kerja Pukesmas
Gunung Tinggi
Waktu Penelitian
Jadwal Pelaksanaan Penyusunan Skripsi
No Kegiatan Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan Judul
2 Pengurusan Izin Penelitian
3 Pengumpulan Data
4 Pembuatan Proposal
5 Perbaikan Proposal
6 Pengumpulan Data
7 Analisis Data
8 Penyususnan Laporan
9 Sidang Hasil
10 Perbaikan Skripsi

Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh PUS yang menggunakan alat
kontrasepsi di desa Gunung Tinggi berjumlah 328 pasang.
Sampel
Besar sampel dalam penelitian ini sebesar 76 pasang
Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunde

Pengolahan Data
Dalam proses pengelolahan data hal yang pertama dilakukan peneliti yaitu
collecting, mengumpulkan data distribusi penggunaan alat kotrasepsi implan
yang berasal dari lembar kuesioner. Setelah itu peneliti melakukan Entering ,
yaitu memasukkan hal pengamatan terhadap responden yang masih dalam
bentuk kode (huruf) di masukan kedalam program yang digunakan peneliti.
Kemudian peneliti melakukan data processing, semua data yang telah di imput
kedalam aplikasi akan di olah sesuai kebutuhan peneliti.

Analisa Data
1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
3. Analisa Multivariat

Anda mungkin juga menyukai