Anda di halaman 1dari 37

Nama kelompok :

dewi esti arimbi Bd.DH.2014.037


ika arifatul hikmawati Bd.DH.2014.044
kiky kusuma ningrum Bd.DH.2014.045
puput diyahayu f. Bd.DH.2014.049
ratih purwoningsih Bd.DH.2014.051
Pelestarian budaya bangsa dalam
rangka mensikapi pengaruh budaya
asing diera globalisasi.
Budaya asing yang masuk ke
indonesia membawa dampak yang
sangat besar dalam kehidupan generasi
muda saat ini.Tidak semua budaya asing
membawa dampak positif bagi generasi
muda saat ini,untuk itu kita sebagai
generasi muda harus dapat memilah-
milah budaya asing yang masuk ke
indonesia
Dalam menyikapi kebudayaan yang masuk
kita harus berupaya menanggulanginya agar
jati diri kita sebagai anak bangsa tidak rusak.
Banyaknya tindak kejahatan yang terjadi saat
ini juga tidak lepas dari budaya asing yang
masuk, tindak kriminal, narkoba,tawuran,
perkosaan, pergaulan bebas terjadi karena
generasi muda kita meniru kebudayaan asing
yang menurut mereka sudah tidak tabu lagi
untuk diikuti.
Dalam hal ini pemerintah
dan juga kita sebagai
generasi muda mulai saat
ini, jangan begitu saja
menerima budaya asing
yang masuk agar generasi
muda Indonesia tidak
hancur dan kita semua
dapat membangun
Indonesia menjadi negara
yang Maju tanpa pengaruh
budaya asing.
Dari masalah ini semua yang
mendasarinya adalah arus
globalisasi yang tak bisa
dibendung lagi. Arus globalisasi
begitu cepat merasuk ke dalam
masyarakat terutama di
kalangan muda. Pengaruh
globalisasi terhadap anak
muda juga begitu kuat.
Pengaruh globalisasi tersebut
telah membuat banyak anak
muda kita kehilangan kepribadian
diri sebagai bangsa Indonesia. Hal
ini ditunjukkan dengan gejala-
gejala yang muncul dalam
kehidupan sehari- hari anak muda
sekarang. Dari cara berpakaian
banyak remaja- remaja kita yang
berdandan seperti selebritis yang
cenderung ke budaya Barat.
Tidak banyak remaja yang mau
melestarikan budaya bangsa dengan
mengenakan pakaian yang sopan
sesuai dengan kepribadian bangsa.
Teknologi internet merupakan
teknologi yang memberikan informasi
tanpa batas dan dapat diakses oleh
siapa saja. Apa lagi bagi anak muda
internet sudah menjadi santapan
mereka sehari- hari. Jika digunakan
secara semestinya tentu kita
memperoleh manfaat yang berguna.
Tetapi jika tidak, kita akan mendapat
kerugian.
ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone.
Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada
karena mereka lebih memilih sibuk dengan
menggunakan handphone. Dilihat dari sikap,
banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal
sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa
peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi
menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga
mereka bertindak sesuka hati mereka.
Jika pengaruh-pengaruh di atas
dibiarkan, mau apa jadinya genersi
muda tersebut?
Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul
tindakan anarkis antara golongan muda.
Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan
berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap
budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap
masyarakat. Padahal generasi muda adalah
penerus masa depan bangsa.
Apa akibatnya jika penerus bangsa
tidak memiliki rasa nasionalisme?
pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada
pengaruh positifnya.

Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negative


globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain
yaitu :
1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh,
misal semangat mencintai produk dalam negeri.
2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila
dengan sebaik- baiknya.
3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan
sebaik- baiknya.
4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan
menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan
seadil- adilnya.
5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik,
ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Dengan adanya langkah- langkah antisipasi
tersebut diharapkan mampu menangkis
pengaruh globalisasi yang dapat mengubah
nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga
kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.
Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terkenal
dengan keanekaragaman dan keunikannya. Terdiri
dari berbagai suku bangsa, yang mendiami belasan
ribu pulau. Masing-masing suku bangsa memiliki
keanekaragaman budaya tersendiri. Di setiap
budaya tersebut terdapat nilai-nilai sosial dan seni
yang tinggi. Pada kondisi saat ini kebudayaan mulai
ditinggalkan, bahkan sebagian masyarakat
Indonesia malu akan kebudayaannya sebagai jati
diri sebuah bangsa.
Hal ini mengakibatkan hilangnya
keanekaragaman budaya Indonesia secara
perlahan-lahan, yang tidak terlepas dari
pengaruh budaya luar dan karakter mayarakat
Indonesia yang suka meniru.
Generasi muda termasuk mahasiswa di dalamnya,
baik disadari atau tidak memegang amanah dalam
menjaga kelestarian keanekaragaman budaya yang
dimiliki oleh Indonesia. Dalam menjaga kelestarian
budaya Indonesia tersebut banyak cara yang dapat
dilakukan sesuai dengan kemampuan dan batasan-
batasan yang ada. Jangan sampai di saat budaya
kita diambil bangsa lain, baru kita menyadari
betapa bagusnya nilai-nilai yang terkandung dalam
budaya kita itu sendiri.
Perkembangan zaman dan teknologi yang
semakin lama semakin canggih serta
perdagangan bebas yang telah terjadi di dunia
khususnya Indonesia telah meracuni bangsa
Indonesia terhadap moral akhlak dan
tatakrama pergaulan anak remaja, adat
budaya Indonesia yang dulu katanya Indonesia
kaya akan budayanya kini terhapus semua
oleh yang namanya kemajuan zaman,
salah satu contohnya yang telah kita tahu
kesenian Reog Ponorogo yang berasal dari
Jawa Timur ponorogo telah di akui oleh
bangsa Malaysia itu di sebabkan karena
kekurangpedulian dan pelestariannyannya kita
terhadap budaya kita Perkembangan zaman
era Globalisasi sekarang ini
amatlah pesatnya sehingga membuat kita sering
takjub dengan segala penemuan-penemuan baru
disegala bidang. Penemuan-penemuan baru yang
lebih banyak didominasi oleh negara-negara
Barat tersebut dapat kita simak dan saksikan
melalui layar televisi, koran, Internet dan
sebagainya yang sering membuat kita geleng-
geleng kepala sebagai orang Indonesia yang
hanya bisa menikmati dan memakai penemuan
orang-orang Barat tersebut.
Penemuan-penemuan baru tersebut
merupakan sisi positif yang dapat kita ambil
dari negara-negara Barat itu sedangkan di
negara-negara Barat itu sendiri makin maju
dan modern diiringi pula dengan bebasnya
mereka dalam bertindak dan berperilaku
dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi
suatu kebiasaan yang membudaya.
Faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat dapat
berupa penemuan baru, atau pertentangan dari
masyarakat itu sendiri. Faktor yang berasal dari luar
masyarakat dapat berupa adanya pengaruh budaya dari
masyarakat lainnya.
perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sebagai
berikut:
• 1) Sistem pendidikan formal yang maju.
• 2) Sikap menghargai hasil karya orang lain dan
berkeinginan untuk maju.
• 3) Sistem yang terbuka dalam lapisan masyarakat.
• 4) Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang
menyiimpang.
• 5) Ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-
bidang kehidupan tertentu yang terjadi dalam
waktu yang lama akan menyebabkan kejenuhan.
• 6) Penduduk yang heterogen adalah masyaarakat
yang terdiri atas kelompok- kelompok sosial yang
mempunyai latar kebudayaan yang berbeda beda
dan ideologi yang berbeda pula.
• 7) Orientasi ke masa depan yang lebih baik.
• 8) Adanya kontak dengan masyarakat luar yang
menyebabkan terjadinya percampuran budaya.
• Dampak Masuknya Budaya Asing ke Indonesia
• Masuknya budaya asing ke indonesia
disebabkan salah satunya karena adanya krisis
globalisasi yang meracuni indonesia. Pengaruh
tersebut berjalan sangat cepat dan
menyangkut berbagai bidang kehidupan.
• Menurut Soerjono Soekanto (1990) masuknya budaya asing ke indonesia
mempunyai pengaruh yang sangat peka serta memiliki dampak positif dan
negatif.
• 1) Dampak Positif
• Modernisasi yang terjadi di Indonesia yaitu pembangunan yang terus
berkembang di Indonesia
• dapat merubah perekonomian indonesia dan mencapai tatanan
kehidupan bermasyarakat yang adil, maju, dan makmur. Hal tersebut
dihaarapkan akan mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera baik
batin, jasmani dan rohani.
• 2) Dampak Negatif
• Budaya yang masuk ke Indonesia seperti cara berpakaian, etika, pergaulan
dan yang lainnya sering
• menimbulkan berbagai masalah sosial diantaranya; kesenjangan sosial
ekonomi, kerusakan lingkungan hidup, kriminalitas, dan kenakalan remaja.
• Pengaruh global terhadap eksistensi jati diri
bangsa
• Adanya unsur budaya asing yang tidak sosuai
dengan kepribadian bangsa indonesia sangat
menghawatirkan karena dapat menyebabkan
terjadinya goncangan budaya. Namun, di sisi
lain masuknya unsur budaya asing de
indonesia juga sangat bermanfaat bagi
kehidupan bangsa indonesia.
. Selain itu, bangsa kita pun akan mampu
mengikuti perkembangan yang ada dengan
tetap menjaga dan melestarikan budaya
bangsa sendiri. Budaya bangsa kita yang harus
dipertahankan misalnya budaya gotong
royong, peduli terhadap lingkungan, dan
adanya kerja sama yang baik.
• Faktor Utama Masuknya Budaya Asing
• Budaya asing yang masuk ke indonesia
mempunyai dampak yang sangat terhadap
budaya indonesia, masuknya budaya asing
terdiri dari beberapa faktor yang berasal dari
dalam masyarakat maupun dari luar
masyarakat.
• Penemuan baru
• Bertambah atau berkurangnya penduduk
• Terjadinya pemberontakan atau revolusi
• Pertentangan masyarakat
• Faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat maliputi hal
berikut:
• a. Bencana alam seperti gempa bumi, angin topan dan
banjir.
• b. Perubahan sosial yang terjadi karena kebudayaan dari
masyarakat lain melancarkan pengaruhnya.
• c. Peperangan dengan negara lain juga dapat menyebabkan
terjadinya perubahan
Dampak Terhadap Masuknya Budaya
Asing
• Budaya asing yang masuk ke indonesia brdampak
sangat buruk dengan nilai-nilai kebudayaan yang
dimiliki oleh bangsa indonesia, karena Indonesia
dengan mudah meniru budaya, perilaku, cara bergaul,
dan berpakaian sangat tidak sesuai dengan budaya
indonesia. Selain dampak negatif terdapat juga dampak
positif diantaranya tumbuhnya indonesia menjadi
Negara berkembang dan maju serta pembangunan
yang semakin pesat terjadi di kota-kota besar,
• perekonomian indonesia semakin maju dan
berkembang.
Tantangan Masuknya Budaya Asing ke
Dalam Masyarakat
Masuknya unsur-unsur asing yang diadopsi oleh masyarakat indonesia
dianggap dapat mengancam nilai-nilai, tatanan hidup, gaya hidup,
sikap, dan dan pikiran,
• . Menurut Bierens de Haan nilai-nilai tersebut dapat berupa sifat,
pandangan, paham, dan juga hidup yaitu,
• diantaranya:
• A. EGOIS yaitu hanya mementingkan diri sendiri.
• B. MATERIALISME yaitu pandangan yang mengutamakan materi.
• C. SEKULARISME yaitu paham yang mengajarkan bahwa moralitas
tidak perlu diajarkan pada ajaran agama.
• D. EKSTRIMISME yaitu pikiran atau pandangan yang melampaui
batas kebiasaan atau norma-norma.
• E. CHAUVIMISME yaitu paham yang mengagungkan bangsa sendiri
dan merendahkan bangsa orang lain.
• ELITISME dan eksklusifisme yaitu pikiran atau pandangan
dari seseorang yang merasa dirinya
• merupakan orang atau sekelompok orang yang terpandang
atau sederajat tinggi hingga orang lain
• dianggap rendah.
• F. DISKRIMINATIF yaitu sifat yang suka membeda- bedakan
orang dengan orang lain.
• G. KONSUMTIF sifat seseorang yang suka membelanjakan
uangnya untuk barang-barang yang
• tidak menghasilkan manfaat.
• H. GLAMORISTIK yaitu suatu sikap atau gaya hidup yang
bermewah-mewahan.
4 Cara Mengantisipasi Dampak Negatif
Masuknya Budaya Asing
• Dibawah ini merupakan beberapa hal yang harus dilakukan
untuk antisipasi dampak budaya asing.
• 1) Menyeleksi dan menyaring nilai-nilai budaya asing Nilai-
nilai budaya asing yang sesuai dengan bangsa kita dapat
diserap sehingga akan memperkaya nilai budaya bangsa
kita, sedangkan yang kita tinggalkan untuk itu, hal-hal yang
perlu dilakukan adalah sebagai
• berikut:
• a. Meningkatkan kesetiaan kita kepada ideology nasional
(Pancasila).
• b. Mengembangkan sikap kekeluargaan dan gotong royong.
• c. Mengenali dan mengembangkan nilai seni budaya.
• 2) Memelihara dan mengembangkan kebudayaan
nasional
• Memelihara dan mengembangkan budaya nasional
sebagai jati diri bangsa dengan cara mengirimkan misi
kebudayaan dan kesenian dari suatu daerah keluar
negeri. Selain itu, dapat dilakukan dengan
menayangkan dan menyiarkan kebudayaan dan
kebudayaan nasional melalui berbagai media,
mengadakan seminar membahas kebudayaan daerah
sebagai budaya nasional, serta pelestarian dan
pewarisan dan pewarisan daerah yang dapat
mendorong persatuan dan kesatuan bangsa.
• 3) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
• Dalam rangka membangun masyarakat yang adil
dan makmur yang tetap berkepribadian
indonesia, kita harus tetap beriman dn bertaqwa
kepada tuhan yang maha esa. Dalam menjalani
tuntutan era globalisasi, kita tetap mampu berdiri
kokoh sebagai bangsa dengan ideologi dan
pandangan hidup nasional yang tangguh serta
kebudayaan nasional yang yang luhur.
• 2 Faktor –faktor Budaya Asing Masuk
• A. Kurangnya Penjagaan yang ketat di wilayah gerbang Indonesia
• sepertinya kurang adanya badan seleksi khusus yang bisa
menyeleksi budaya-budaya asing negatif yang masuk ke Indonesia
• B. Lifestyle yang berkiblat pada barat
• Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang meniru gaya hidup atau
lifestyle orang-orang bule atau lebih berkiblat kebarat-baratan,
• C. Menyalagunakan Tekhnologi
• Seperti sempat kita bahas diatas bahwa pemanfaatan tekhnologi
yang salah dapat mempermudah arus budaya asinya negatif yang
masuk.
• Antisipasi Budaya Asing Negatif yang Masuk
• Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki martabat serta
harga diri bangsa yang tinggi sehingga jangan sampai bangsa ini
rusak hanya karena pengaruh-pengaruh negatif dari pihak asing
yang ingin menghancurkan mental generasi
• penerus bangsa kita.
• Ada beberapa tindakan antisipasi yang perlu dilakukan oleh
generasi muda terhadap pengaruh asing yang sifatnya negatif
diantaranya :
• A. Bersikap kritis dan teliti
• B. Perluas Ilmu pengetahuan (IPTEK)
• C. Harus sesuai dengan Norma-norma yang berlaku di Indonesia
• D. Tanamkan “Aku Cinta Indonesia”
• E. Meningkatkan Keimanan dan ketakwaan

Anda mungkin juga menyukai