Anda di halaman 1dari 11

TRANSPORT PASIEN

1. EKA ALVIANITA
2. NINDA MUTIA SANI
3. RIZKI DEDY PRATAMA
PENGERTIAN
Transport pasien adalah tata
cara transport/pemindahan pasien
yang akan dan telah dilakukan
operasi oleh perawat
ruangan/bangsal dan staf kamar
operasi.
Transportasi Pasien adalah
sarana yang digunakan untuk
mengangkut pasien dari ruang
rawat ke ruang bedah dan
sebaliknya dengan aman tanpa
memperberat keadaan pasien
tersebut.
TUJUAN

Petugas mengetahui proses


pemindahan pasien agar
pelaksanaan operasi bisa
berhasil dengan baik dan
mengutamakan keselamatan.
TEKNIK PEMINDAHAN
PADA PASIEN
Teknik pemindahan pada
klien termasuk dalam
transport pasien, seperti
pemindahan pasien dari satu
tempat ke tempat lain, baik
menggunakan alat transport
seperti ambulance, dan
branker yang berguna
sebagai pengangkut pasien.
Lanjutan……
1. Pemindahan klien dari tempat tidur ke brankar
Memindahkan klien dri tempat tidur ke brankar
oleh perawat membutuhkan bantuan klien. Pada
pemindahan klien ke brankar menggunakan
penarik atau kain yang ditarik untuk memindahkan
klien dari tempat tidur ke branker. Brankar dan
tempat tidur ditempatkan berdampingan sehingga
klien dapat dipindahkan dengan cepat dan mudah
dengan menggunakan kain pengangkat.
Pemindahan pada klien membutuhkan tiga orang
pengangkat.
Lanjutan…..
2. Pemindahan klien dari tempat tidur ke
kursi
Perawat menjelaskan prosedur terlebih
dahulu pada klien sebelum pemindahan.
Kursi ditempatkan dekat dengan tempat
tidur dengan punggung kursi sejajar
dengan bagian kepala tempat tidur.
Pemindahan yang aman adalah prioritas
pertama, ketika memindahkan klien dari
tempat tidur ke kursi roda perawat harus
menggunakan mekanika tubuh yang tepat.
Lanjutan…..
3. Pemindahan pasien ke posisi lateral atau
prone di tempat tidur
• Pindahkan pasien dari ke posisi yang
berlawanan
• Letakan tangan pasien yang dekat dengan
perawat ke dada dan tangan yang jauh dari
perawat, sedikit kedepan badan pasien
• Letakan kaki pasien yang terjauh dengan
perawat menyilang di atas kaki yang
terdekat
• Tempatkan diri perawat sedekat mungkin
dengan pasien
• Tempatkan tangan perawat di bokong dan
bantu pasien
• Tarik badan pasien
• Beri bantal pada tempat yang diperlukan.
PROSEDUR TRANSPORT
PASIEN
1. Pasien diantarkan ke Ruang operasi oleh
paramedik ruangan rawat inap Tergantung
kondisi pasien, pasien dapat diantar dengan
membawa bed atau dengan kursi roda
2. Dilakukan serah terima berita acara
tindakan operasi antara paramedik ruangan
dengan petugas OK, beserta status pasien
dan obat-obatan yang diperlukan
3. Petugas OK memeriksa kembali kelengkapan
administrasi dan identitas pasien
4. Setelah dinilai lengkap, pasien dibawa ke
koridor transport pasien untuk kemudian
dipindahkan ke brankar OK
Lanjutan…..
5. Lakukan pemindahan senyaman
mungkin
6. Setelah pasien diatas brankar,
possikan senyaman mungkin, bed
pasien dikeluarkan.
7. Pasien dibawa ke koridor ruang
recovery
8. Ganti semua pakaian dengan duk
bersih, lepaskan semua perhiasan,
beri penutup kepala, lakukan
senyaman mungkin sesuai tata
krama. Tenangkan pasien.
Lanjutan…..
9. Setelah selesai, pasien ditransport
ke ruang operasi, pindahkan pasien
ke meja operasi senyaman mungkin.
10. Posisikan senyaman mungkin.
11. Semua suportif diperiksa
kelancarannya :
IV line, urine catheter, O2, Pasang
manset Tekanan darah, pasang pulse
oxymetri, nyalakan pulse
oksimeter/ECG Monitor sesuai
kebutuhan masing-masing pasien.

Anda mungkin juga menyukai