Anda di halaman 1dari 22

Mekanisme Terjadinya

Uretritis gonore
dan
Penatalaksanaannya

Hariani
102014120

Skenario 4
Laki-laki usia 27 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan

kencing yang terasa nyeri sejak 3 hari yang lalu. pasien belum
mengobati keluhan tersebut
Rumusan masalah

Laki-laki berusia 27 tahun mengeluh nyeri saat kencing sejak 3 hari


yang lalu
Hipotesis

Laki-laki 27 tahun di diagnosa Urethritis Gonorrhoeae


Mind map
Anamnesis
Gambaran Klinis
Etiologi
Komplikasi
Epidemiologi

RM Diagnosis
Patofisiologi
Penatalaksanaan
Pemeriksaan Fisik
Prognosis
P Penunjang
Sasaran pembelajaran

Mahasiswa mengetahui dan memahami Penyakit Menular Seksual dan


perbedaan-perbedaannya
Anamnesi
s
Anamnesis KU RPS RPD : - Riwayat Pers Riwayat
umum Nyeri saat onal Sosial Alergi
Identitas kencing Kencing
pasien berwarna Suka berganti (-).
seperti susu, pasangan dan
nyeri saat 3 hari yang
BAK, meriang. lalu pasien
kencan.

1. apakah mengeluarkan cairan yang tidak biasa? baunya


seperti apa?
2. apakah ada nanah? gatal? kemerahan dan bengkak?
3. riwayat hubungan/kontak seksual?
Pemeriksaan Fisik

1. Tanda-tanda vital (TTV) dalam batas normal
2. Keadaan umum : tampak sakit sedang
3. Kesadaran : composmentis
4. Inspeksi : Eritema, edema, sekret banyak berupa purulent
5. Palpasi : Pembesaran kelenjar Getah Bening (KGB) di
inguinal, nyeri tekan (+), mobile.
Pemeriksaan Penunjang

1. Spesimen
Nanah dan sekresi diambil dari uretra dan darah

2. Smear
Smear dari uretra diberi pewarnaan gram --> banyak diplokokus di dalam sel nanahnya.

3. Kultur
menggunakan spesimen nanah --> dalam media selektif yg

diperkaya dan diinkubasi pada atmosfir 5% CO2 pada suu 37oC.


4. Serologi
Diagnosis Kerja

diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan :


1.Pemeriksaan langsung pewarnaan gram. Tampak kuman
kokus berpasang-pasangan terletak di dalam dan di luar sel
darah putih/PMN. (simptomatis)
2.Pembiakan dengan Thayer Martin. Akan tampak koloni
berwarna putih keabuan, mengkilap dan cembung.
(asimptomatis)
3.Enzyme immunoassay. untuk deteksi antigen gonokokus
dari sekret genital.
4.Polimerase Chain Reaction (PCR). Identifikasi gonokokus
digunakan dari sampel urine.
Diagnosis banding

uretritis non spesifik Trikomoniasis uretritis gonore

sekret/lendir sedikit iritasi penis sekret/purulen banyak

pengeluaran cairan atau perasaan


dysuria ringan terbakar setelah berkemih atau dysuria berat
ejakulasi

gatal pada uretra masa inkubasi 4-28 hari gatal pada uretra

hematuria parasit Trichomonas vaginalis hematuria

bakteri non-spesifik (Chlamydial Neisseria gonorrhoeae


trachomatis lebih sering )
Etiologi

Kokus gram negatif


ukuran 0,6 sampai 1,5 nm,


diplokokus, berbentuk biji kopi dengan sisi yang datar berhadap-


hadapan

Neisseria gonorrhoeae dapat dibiakkan dalam media Thayer Martin


dengan suhu optimal 35-37oC, pH 6,5-7,5 dengan kadar CO2 5%.

meragi Glukosa
Etiologi

Lapisan polisakarida

Protein

Pili

Lapisan polisakarida
faktor virulensi yg paling penting--> untuk adhesi dan antifagositosis.

Endotoksin
Lipo oligosakarida (LOS) kurang potent dibandingkan

Enzim
IgA protease--> menghidrolisis IgA sekrit hospes, yang menghalangi adhesi

Beta laktamase --> resisten antibiotika Beta-laktam



Epidemiologi

Gonore terdapat dimana-mana di seluruh dunia dan merupakan


penyakit kelamin yang terbanyak

Diperkirakan setiap tahun tidak kurang dari 25 juta kasus baru


ditemukan di dunia.
Patofisiologi

o infeksi mulai dengan adhesi pada o menyebar


o penetrasi ke
sel mukosa (urethra, vagina, prostatitis
rectum, tenggorokan) submukosa epididymitis,

o hematogen o mengeluarkan pus dari penis


Gambaran klinis

rasa gatopional, panas dibagian distal uretra disekitar orifisium uretra


eksternum

dysuria

keluar duh tubuh dari ujung urethra kadang disertai darah


nyeri pada waktu ereksi


orifisium uretra eksternum kemerahan, edema &ektopion


duh tubuh yg mukopurulen


Penatalaksanaan

Terapi uretritis gonore tanpa komplikasi:


- golongan Cephalosphorin : Cefixime 400 mg per oral, Ceftriaxone 250 mg im

- golongan Quinolone : Ofloxacin 400 mg per oral, Ciprofloxacin 500 mg per oral

- Spectinomycin : 2 gram im

- Kanamycin : 2 gram im

Terapi uretritis gonore dengan komplikasi :


- Ciprofloxacin : 500 mg po per hari selama 5 hari

- Ofloxacin : 400 mg po per hari selama 5 hari


- Ceftriaxon : 250 mg im per hari selama 3 hari



Komplikasi

Lokal
Tysonitis

Para uretritis

Littritis

Cowperitis

Asenden
Prostatitis

Vesikulitis

Vas deferentis

Epididimitis

Trigonitis

Prognosis

Baik
Prevention

menghindari kontak seksual dengan pasangan yang berisik


o

Penggunaan kondom mencegah penularan seksual


Kesimpulan

Hipotesis diterima

Uretritis gonore (gonorrheae) merupakan penyakit hubungan seksual yang di


sebabkan oleh kuman Neiserria gonorrheae yang menyerang uretra pada laki-
laki yang bisa menyebabkan uretritis gonore
Terima
kasih..

Anda mungkin juga menyukai