• Para pedagang
• Juru Dakwah
1. Wali Songo
2. Tuan Tunggang Parangan, Dato’ri Bandang,
Tuan Di Bandang
Wali Songo :
Berjumlah Sembilan
Orang Yang menyebarkan
agama Islam di Pulau
Jawa :
Perkawin
an
Tasawuf Perdagangan
Islam
Pendidik Keseni
an an
Kerajaan Perlak
Terletak di sebelah utara utara Perlak di daerah Lhok Semawe sekarang (pantai timur Aceh).
Peta Kerajaan Samudera Pasai
Raja-Raja Samudera
Pasai
Tahun 1522
Samudra Pasai diduduki oleh Portugis
Peninggalan-peninggalan Kerajaan Samudera Pasai
Silsilah raja-raja Pasai
Kesultanan Malaka
Pendiri :
Muhamad Iskandar Syah (1414 – 1424)
Sultan
Patih/Paduka
Sultan
Bendahara Laksamana
Tumenggung Tumenggung
Tumenggung
Syahbandar Syahbandar
Syahbandar
Kerajaan Aceh
Corak pemerintahan di Aceh terdiri atas dua sistem: kaum bangsawan, (golongan teuku) kaum ulama (golongan tengku atau teungku).
Cap Sikeureung,
Lambang pemerintahan kerajaan
Aceh tempoe doeloe
Kerajaan Aceh
.
Aceh mengalami kemunduran di bawah
pimpinan Sultan Iskandar Thani (1636- 1641).
Dia kemudian digantikan oleh permaisurinya,
Putri Sri Alam Permaisuri (1641- 1675).
Akhirnya, Belanda berhasil menguasai Aceh
pada tahun 1904.
Kerajaan Aceh
.
• Pada sekitar abad ke-16 dan 17 terdapat empat
orang ahli tasawuf di Aceh, yaitu Hamzah Fansuri,
Syamsuddin as-Sumtrani, Nuruddin ar-Raniri, dan
Abdurrauf dari Singkil.
Kekuasaannya meliputi:
Demak, Semarang, Tegal, Jepara
dan sekitarnya, dan cukup
berpengaruh di Palembang dan
Jambi, serta beberapa wilayah di
Kalimantan.
Peta Wilayah Kerajaan Demak
Silsilah Raja-Raja Demak
Silsilah Raja-Raja Demak
Mataram Islam
Perjanjian
Giyanti (1755 )
Kesultanan Kesunanan
Ngayogyakarta Surakarta
Hadiningrat Hadiningrat
Perjanjian
Salatiga 1757
1813 Kesunanan
Surakarta Mangkunegaran
Hadiningrat
Kesultanan
Pakualaman Ngayogyakarta
Hadiningrat
Kesultanan Cirebon
Pelabuhan Banten
Abu’lmufakir
Sultan Hasanuddin
Tumenanga Ri Balla
Pangkana (1653-1669) raja
terkenal dari Kerajaan Gowa-
Tallo yang dijuluki Ayam
Jantan dari Timur (De Hantjes
van Het Oosten)
Perang 12 April
Belanda Sultan Hasanuddin
1668
menyerang memperluas
Sultan Hasanuddin
Makassar dan wilayah sampai ke
menyerahkan
terjadi Perjanjian Sumbawa dan
tahta kepada Amir
Bongaya 1667 Ternate
Hamzah
Perang 12 April
1668
Sultan Hasanuddin
menyerahkan
tahta kepada Amir
Hamzah
Perjanjian Bongaya
18 November 1667
Belanda boleh
Makassar harus
mendirikan
melepaskan
benteng di
jajahannya
Makassar
Belanda
Aru Palaka
mendapat
harus diakui
monopoli
sebagai Raja
dagang di
Bone
Makassar Perjanjian
Bongaya
Peta wilayah Kerajaan Gowa-Tallo
Peta kerajaan Ternate dan Tidore
Kesultanan Ternate
• Ternate berdiri abad ke-13
dengan raja Zainal Abidin (1486-
1500).
• Portugis yang masuk Maluku
pada tahun 1512
• Portugis dan Belanda bukan
hanya berdagang tetapi juga
berusaha menyebarkan ajaran
agama mereka. Penyebaran
agama ini mendapat
tantangan dari Raja Ternate,
Sultan Khairun (1550-1570).
Ketika diajak berunding oleh
Belanda di benteng Sao Paulo,
Sultan Khairun dibunuh oleh
Portugis.
• Sultan Khairun kemudian
digantikan oleh Sultan Baabullah
(1570-1583). Pada masa
pemerintahannya, Portugis
berhasil diusir dari Ternate.
Keberhasilan itu tidak terlepas
dari bantuan Sultan Tidore.
Kesultanan Tidore