Anda di halaman 1dari 16

AssAlAmu’AlAikum Wr.

Wb
Tugas wdd tentang Array
Di susun oleh:
Ezra Achmad Kurniawan
Pengertian Array
• Array adalah serangkaian tempat
penyimpanan data yang mempunyai nama
dan tipe data yang sama, dimana setiap
elemen array umumnya diacu lewat
namanya dengan menyertakan
index/subscript dari elemen yang
bersesuaian.
• Secara teknis, data berbentuk array
tersimpan di memory komputer dengan
lokasi yang berurutan. Array di C++
bersifat statis.
Deklarasi Array
tipeData namaArray[jumlah];
tipeData  tipe dari array yang dipesan, dapat berupa
tipe data dasar, struktur maupun class.
namaArray  nama dari array yang dipesan
[ ]  jumlah pasang kurung-siku menyatakan dimensi
dari array
jumlah  jumlah elemen dari array, harus disertakan
pada saat deklarasi serta harus berupa konstanta
bertipe bilangan bulat.
Index dari elemen array selalu dimulai dari 0 (nol).
Contoh:
int nilai[5];

nilai[0] nilai[1] nilai[2] nilai[3] nilai[4]

char kata[30];
………

kata[0] kata[1] kata[2] kata[3] ……… kata[29]

float isi[3][5];  contoh array 2 dimensi

isi[0][0] isi[0][1] isi[0][2] isi[0][3] isi[0][4]

isi[1][0] isi[1][1] isi[1][2] isi[1][3] isi[1][4]

isi[2][0] isi[2][1] isi[2][2] isi[2][3] isi[2][4]


Inisialisasi Array
tipeData namaArray[jumlah] = {n1, n2, … };

• Nilai yang disertakan pada saat inisialisasi akan dipetakan satu persatu
secara berurutan ke dalam setiap elemen array.
• Apabila jumlah nilai lebih sedikit daripada jumlah elemen array, maka
elemen array yang lain akan diberi nilai 0 (nol).
• Apabila jumlah nilai lebih banyak daripada jumlah elemen array, maka
C++ akan memberikan pesan error pada saat program di-compile.
• Apabila jumlah elemen tidak disertakan, maka secara otomatis jumlah
elemen akan di-set sesuai dengan jumlah nilai yang disertakan.
• Khusus untuk array bertipe char, nilai inisialisasi dapat langsung
ditulis dalam bentuk konstanta string.
Contoh:
int nilai[5] = {0};

0 0 0 0 0
nilai[0] nilai[1] nilai[2] nilai[3] nilai[4]

int nilai[5] = {8, 3, 6, 2, 9};

8 3 6 2 9
nilai[0] nilai[1] nilai[2] nilai[3] nilai[4]

int nilai[5] = {8, 3};

8 3 0 0 0
nilai[0] nilai[1] nilai[2] nilai[3] nilai[4]

int nilai[ ] = {8, 5, 6};  jumlah elemen otomatis di-set menjadi


3, sesuai dengan jumlah nilai yang
disertakan
8 5 6
nilai[0] nilai[1] nilai[2]
Contoh:
char kata[15] = {‘m’,‘u’,‘h’,‘a’,‘m’,‘m’,‘a’,‘d’};

m u h a m m a d 0 0 0 0 0 0 0

Inisialisasi di atas dapat juga ditulis seperti berikut:

char kata[15] = “muhammad”;

atau

char kata[] = “muhammad”;  jumlah elemen otomatis bernilai 8

atau

char *kata = “muhammad”;  menggunakan pointer


Kelebihan menggunakan pointer untuk array bertipe char adalah kita dapat merubah
nilai variabel array bertipe char secara langsung menggunakan operator assignment
(=)

Contoh:
char *kata = “muhammad”;
kata = “muhammad rasulullah”;

Tetapi apabila array bertipe char tersebut berupa “fixed-array”, kita tetap dapat
merubah isi variabel tersebut dengan menggunakan function strcpy() yang berada
pada file header string.h, dengan syarat nilai yang akan diisikan tidak boleh melebihi
jumlah elemen yang dipesan pada saat deklarasi.

Contoh:
#include <string.h>
………
………
char kata[50] = “muhammad”;
strcpy(kata, “muhammad rasulullah”);
Mengakses Elemen Array
namaArray[index]
Index array pada bahasa pemrograman C++ selalu dimulai dari 0 (nol). Jadi,
jika n adalah jumlah elemen sebuah array, maka index dari elemen array
tersebut dimulai dari 0 (nol) sampai dengan n – 1
Contoh:
int nilai[5] = {7,5,3,6,9};
cout << nilai[2];  statement ini akan menampilkan
nilai 3
char stambuk[6] = “052123”;
cout << nilai[0] << nilai[1];  statement ini akan
menampilkan nilai “05”
cout << nilai;  menampilkan seluruh elemen,
yaitu “052123”
Biasanya untuk memproses data berbentuk array, kita bisa menggunakan
statement pengulangan, seperti for, while, maupun do-while.
Contoh:
int nilai[5];
for(int i = 0; i < 5; i++){
cout << "Input nilai ke-" << (i + 1) << ":";
cin >> nilai[i];
}
cout << "Nilai yang Anda masukkan ..." << endl;
for(int i = 0; i < 5; i++)
cout << "\nNilai ke-" << (i + 1) << " adalah " <<
nilai[i];

Bagian kondisi pada struktur pengulangan for di atas, yaitu


i < 5 dapat diganti dengan pernyataan yang lebih dinamis, yaitu i <
sizeof(nilai) / sizeof(int)
Contoh:
char nama[3][10];
for(int i = 0; i < 3; i++){
cout << "Input nama : ";
cin >> ws;
cin.getline(nama[i],sizeof(nama[i]));
}
cout << "Daftar nama yang diinput ...\n";
for(int i = 0; i < 3; i++)
cout << nama[i] << endl;
Array Berdimensi satu
Bentuk Umum pendeklarasian array dimensi satu:

Tipe-Data Nama_Variabel[Ukuran]

Keterangan :
• Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.
• Ukuran : Untuk menyatakan jumlah maksimum elemen array.

• Contoh Pendeklarasian Array


float Nil_Akhir[6];
Keterangan:
• Float : Tipe data elemen array
• Nil_Akhir(nilai akhir) : Nama array (bisa diganti apa saja)
• [6] : Jumlah elemen array
PENGAKSESAN ARRAY DIMENSI SATU

Subscript atau Index array pada C++, selalu dimulai dari Nol ( 0 )

Bentuk umum pengaksesan :

Nama_Array[Subscript/Index]

Contoh : Nil_Akhir[3];
INISIALISASI ARRAY DIMENSI SATU

Inisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel.


Bentuk umum pemberian nilai :

Tipe_data nama_array[jml_elemen] = { nilai array };

Contoh : Float nilai[5] = {56.5, 66.7, 87.45, 98,5, 78.9 };


Contoh array dimensi satu :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <iomanip.h>
void main()
{
int K[1000];
int i,n;

cout << "Banyaknya Jumlah Elemen Array = " ;


cin >> (n);
for(i=0;i<=n-1;i++)
{
cout<<"Elemen Array ["<<i<<"] =";
cin >>K[i];
}
clrscr();
cout <<"Isi Elemen array adalah :" <<endl;
for (i=0;i<=n-1;i++)
cout << setw(10) <<K[i]<<endl;
}
ARRAY DIMENSI DUA
Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana indeks
pertama menunjukan baris dan indeks kedua menunjukan kolom.
BENTUK UMUM PENDEKLARASIAN ARRAY DIMENSI DUA

Tipe-Data Nama_Variabel[index-1][Index-2]

Keterangan :
 Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.
 Index-1 : Untuk menyatakan jumlah baris
 Index-2 : Untuk menyatakan jumlah kolom
int data_jual[3][3];
Keterangan:
• Int : Tipe data elemen array
• data_jual : Nama array
• [3] : Jumlah baris
• [3] : Jumlah kolom
BENTUK UMUM PENGAKSESAN ARRAY DIMENSI DUA

Nama_Array[Index-1][Index-2]

Contoh : data_jual[2][2];

INISIALISASI ARRAY DIMENSI DUA

BENTUK UMUM :

Tipe_data nama_array[jml_elemen] = { nilai array };


Contoh :
float data[2][5] = {{2, 3, 4, 5, 2},
{4, 2, 6, 2, 7},
};

Anda mungkin juga menyukai