Anda di halaman 1dari 21

GERAK BENDA DAN

MAKHLUK HIDUP
DI LINGKUNGAN
S E K I TA R

G E R A K H E WA N DA N T U M BU H A N
GERAK HEWAN
Darat

Gerak Hewan Air

Udara
Gerak Hewan di Darat

• Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk
bergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya juga
besar.
• Hewan yang memiliki momen inersia besar memiliki rangka dan otot
yang besar pula.
• Agar dapat bergerak, hewan yang memiliki momen inersia besar
menggunakan energi yang banyak tersimpan pada otot dan rangkanya.
• Mengapa kijang dapat berlari lebih cepat daripada kuda ?
• Kijang dan cheetah yang memiliki bentuk kaki yang lebih ramping
sehingga kijang dan cheetah memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki
yang ramping tersebut mengakibatkan kijang dan cheetah pada saat
berlari, lebih banyak melompat dan meluncur.
Gerak Hewan di Air

Mengapa ikan dapat melayang-layang di dalam air?


• Karena gaya angkat udara < gaya angkat air
• Ikan memiliki massa jenis ≤ daripada air laut
Bagaimana ikan dapat berenang ?
• Bentuk tubuh torpedo. memungkinkan tubuh meliuk ke kiri dan ke
kanan.
• Bentuk tubuh streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika
bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk
mendorong gerakan ikan di dalam air.
• Susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong
ekor ikan di dalam air.
• Ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri dan sirip ekornya
untuk menghasilkan gaya dorong ke depan.
• Ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk
hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat
ikan yang menggunakan tubuh dan siripnya.
Gerak Hewan di Udara

• Upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunakan sayap


yang berbentuk melengkung.
• Sayap yang melengkung mengakibatkan kecepatan aliran udara di
atas sayap lebih besar daripada di bawah sayap
• Ketika burung mengepakkan sayapnya, sayap memberikan gaya aksi
pada udara. Akibatnya udara akan memberikan gaya reaksi pada
sayap. Sehingga burung dapat terangkat ke atas.
GERAK TUMBUHAN
Endonom

Gerak Tumbuhan Higroskopis

Esionom

Tropisme Taksis Nasti

• Fototropisme • Fototaksis • Seismonasti


• Geotropisme • Kemotaksis • Niktinasti
• Hidrotropisme • Fotonasti
• Tigmotropisme • Termonasti
• Kemotropisme
1. Endonom
Gerak yang terjadi akibat rangsangan yang berasal dari dalam sel atau
tubuh tumbuhan

2. Higroskopis
Gerak tumbuhan yang memerlukan rangsang berupa perubahan
kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata.
3. Esionom
Gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar
tubuh tumbuhan (lingkungan sekitar).
a. Tropisme
Gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsang dari luar,
• Tropisme positif: arah gerak tumbuhan mendekati arah
datangnya rangsang
• Tropisme negatif: arah gerak tumbuhan menjauhi arah
datangnya rangsang
1) Fototropisme (heliotropisme)
Gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya.
• Fototropisme positif: Ujung bunga
matahari yang membelok menuju
ke arah datangnya cahaya.
• Fototropisme negatif: Gerak ujung
akar yang menjauhi arah datangnya
cahaya.
2) Geotropisme (gravitropisme)
Gerak tropisme yang dipengaruhi oleh pusat bumi.

• Gerak Geotropisme Positif:


gerak pertumbuhan akar.
• Gerak Geotropisme Negatif:
gerak pertumbuhan batang.

3) Hidrotropisme
Gerak tropisme yang dipengaruhi oleh letak sumber air.
Contohnya adalah gerak akar kaktus untuk mencari air di
padang pasir.
4) Tigmotropisme
Gerak tropisme yang dipengaruhi oleh sentuhan.
Tigmotropisme memungkinkan tumbuhan memanjat dengan
bantuan objek lain sebagai penyangga pada waktu tumbuh ke
arah cahaya matahari.
5) Kemotropisme
Gerak tropisme yang dipengaruhi rangsangan zat kimia

• Kemotropisme Positif :Misalnya gerak akar menuju zat makanan di


dalam tanah.
• Kemotropisme negatif : gerak akar yang menjauhi racun.
b. Taksis
Gerak taksis adalah gerak suluruh bagian tubuh tumbuhan yang
berpindah tempat dan arah perpindahannya dipengaruhi oleh
datangnya rangsangan.

1. Fototaksis
Gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan cahaya matahari.
Contoh: Euglena viridis bergerak mendekati sumber cahaya
menggunakan flagela.

2. Kemotaksis
Gerak taksis yang di sebabkan oleh rangsangan kimia. Misalnya
gerak spermatozoid (bagian yang dibentuk oleh tumbuhan)
tanaman lumut dan tanaman paku menuju ke sel telur yang
terdapat dalam arkegonium karena tertarik pada gula atau protein
yang dihasilkan oleh arkegonium.
c. Nasti
Nasti adalah gerak tumbuhan terhadap rangsangan, yang arah
geraknya tidak ditentukan oleh rangsangan tetapi oleh tumbuhan
itu sendiri.
1) Fotonasti
Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh
rangsangan cahaya matahari. Contoh: Membuka dan
menutupnya bunga pukul empat (Mirabilis jalava) dan Bunga
pukul sembilan yang mekar sekitar pukul sembilan
2) Niktinasti
Niktinasti merupakan gerakan nasti yang disebabkan oleh
suasana gelap (gerak tidur). Contoh gerak niktinasti: gerak
tidur daun pohon turi di malam hari yang mengatupkan
daunnya saat hari mulai gelap.
3) Tigmonasti atau seismonasti
Tigmonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh
rangsangan mekanis berupa sentuhan atau tekanan. Contoh
menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) saat disentuh.
4) Termonasti
Gerak nasti tumbuhan dipengaruhi oleh rangsangan yang
berupa suhu. Contoh: gerak mekarnya bunga tulip pada musim
semi.

Anda mungkin juga menyukai