MAKHLUK HIDUP
DI LINGKUNGAN
S E K I TA R
G E R A K H E WA N DA N T U M BU H A N
GERAK HEWAN
Darat
Udara
Gerak Hewan di Darat
• Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk
bergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya juga
besar.
• Hewan yang memiliki momen inersia besar memiliki rangka dan otot
yang besar pula.
• Agar dapat bergerak, hewan yang memiliki momen inersia besar
menggunakan energi yang banyak tersimpan pada otot dan rangkanya.
• Mengapa kijang dapat berlari lebih cepat daripada kuda ?
• Kijang dan cheetah yang memiliki bentuk kaki yang lebih ramping
sehingga kijang dan cheetah memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki
yang ramping tersebut mengakibatkan kijang dan cheetah pada saat
berlari, lebih banyak melompat dan meluncur.
Gerak Hewan di Air
Esionom
2. Higroskopis
Gerak tumbuhan yang memerlukan rangsang berupa perubahan
kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata.
3. Esionom
Gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar
tubuh tumbuhan (lingkungan sekitar).
a. Tropisme
Gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsang dari luar,
• Tropisme positif: arah gerak tumbuhan mendekati arah
datangnya rangsang
• Tropisme negatif: arah gerak tumbuhan menjauhi arah
datangnya rangsang
1) Fototropisme (heliotropisme)
Gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya.
• Fototropisme positif: Ujung bunga
matahari yang membelok menuju
ke arah datangnya cahaya.
• Fototropisme negatif: Gerak ujung
akar yang menjauhi arah datangnya
cahaya.
2) Geotropisme (gravitropisme)
Gerak tropisme yang dipengaruhi oleh pusat bumi.
3) Hidrotropisme
Gerak tropisme yang dipengaruhi oleh letak sumber air.
Contohnya adalah gerak akar kaktus untuk mencari air di
padang pasir.
4) Tigmotropisme
Gerak tropisme yang dipengaruhi oleh sentuhan.
Tigmotropisme memungkinkan tumbuhan memanjat dengan
bantuan objek lain sebagai penyangga pada waktu tumbuh ke
arah cahaya matahari.
5) Kemotropisme
Gerak tropisme yang dipengaruhi rangsangan zat kimia
1. Fototaksis
Gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan cahaya matahari.
Contoh: Euglena viridis bergerak mendekati sumber cahaya
menggunakan flagela.
2. Kemotaksis
Gerak taksis yang di sebabkan oleh rangsangan kimia. Misalnya
gerak spermatozoid (bagian yang dibentuk oleh tumbuhan)
tanaman lumut dan tanaman paku menuju ke sel telur yang
terdapat dalam arkegonium karena tertarik pada gula atau protein
yang dihasilkan oleh arkegonium.
c. Nasti
Nasti adalah gerak tumbuhan terhadap rangsangan, yang arah
geraknya tidak ditentukan oleh rangsangan tetapi oleh tumbuhan
itu sendiri.
1) Fotonasti
Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh
rangsangan cahaya matahari. Contoh: Membuka dan
menutupnya bunga pukul empat (Mirabilis jalava) dan Bunga
pukul sembilan yang mekar sekitar pukul sembilan
2) Niktinasti
Niktinasti merupakan gerakan nasti yang disebabkan oleh
suasana gelap (gerak tidur). Contoh gerak niktinasti: gerak
tidur daun pohon turi di malam hari yang mengatupkan
daunnya saat hari mulai gelap.
3) Tigmonasti atau seismonasti
Tigmonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh
rangsangan mekanis berupa sentuhan atau tekanan. Contoh
menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) saat disentuh.
4) Termonasti
Gerak nasti tumbuhan dipengaruhi oleh rangsangan yang
berupa suhu. Contoh: gerak mekarnya bunga tulip pada musim
semi.