Pencegahan & Pengamanan THD Bahaya Kebakaran (Aktif)
Pencegahan & Pengamanan THD Bahaya Kebakaran (Aktif)
• SEMESTER: IV
• PROGRAM STUDI: S1 ARSITERTUR
MODUL:
1. PERENCANAAN AIR BAKU
2. PENGLOLAAN AIR LIMBAH
3. PENGELOLAAN SAMPAH
4. PERENCANAAN LISTRIK DAN PENANGKAL PETIR
5. TRANSPORTASI VERTIKAL (LIFT DAN ESCALATOR)
6. PENCEGAHAN DAN PENGAMANAN TERHADAP
BAHAYA KEBAKARAN (AKTIF)
7. AKUSTIK: KENYAMANAN AUDIO DAN VISUAL
JENIS SISTEM PENCEGAHAN &
PENANGGULANGAN BAHAYA
KEBARAN:
1. SISTEM PASIF
a. Konstruksi Tahan Api
b. Pintu Keluar
c. Koridor dan Jalan Keluar
d. Kompartemen
e. Evakuasi Darurat
f. Pengendalian Asap
2. SISTEM AKTIF
a. Alat Penginderaan/ Peringatan Dini (Detektor)
b. Hidran dan Selang Kebakaran
c. Sprinkler
d. Pasokan Air
Ionisasi,ditempatka
n di dapur atau
ruangan yang berisi
gas
Memberikan
peringatan jika terjadi
kebocoran gas pada
tingkat tertentu,
sebelum terjadinya
kebakaran.
Detector asap
merupakan alat yang
diaktifkan oleh ALARM &
fotoelektrik PAPAN
/fotoelektronik atau INDICATOR
sel ion sebagai
sensornya
sumber air
pompa-pompa
kebakaran
Komponen
Hydran selang kebakaran
Kebakaran
penyambung
Komponen lainnya
1. Sumber persediaan air untuk hidran harus
diperhitungkan minimum untuk pemakaian
selama 30 menit.
2. Pompa kebakaran dan peralatan listrik lainnya
harus mempunyai aliran listrik tersendiri dan
sumber daya listrik darurat.
3. Selang kebakaran dengan diameter minimum
Syarat Teknis 1,5 inci (3,8 cm) harus terbuat dari bahan yang
Hydrant tahan panas, dengan panjang maksimum 30
meter.
4. Harus disediakan kopling penyambung yang
sama dengan kopling dari Barisan/Unit
Pemadam Kebakaran.
5. Semua peralatan hidran harus dicat dengan
warna merah
1. Pipa pemancar harus sudah terpasang pada selang kebakaran
2. Hidran bangunan yang menggunakan pipa tegak (riser) ukuran 6
inci (15 cm) harus dilengkapi dengan kopling outlet dengan
diameter 2,5 inci yang bentuk dan ukurannya sama dengan
kopling dari barisan / unit pemadam kebakaran dan ditempatkan
pada tempat yang mudah dicapai oleh petugas pemadam
kebakaran.
3. Hidran halaman harus disambungkan dengan pipa induk dengan
ukuran diameter minimum 6 inci (15 cm). dan mampu
Syarat mengalirkan air 1.000 liter/menit. Maksimal jarak antar hidran
adalah 200 meter dan penempatan hidran harus mudah dicapai
Pemasangan oleh mobil pemadam kebakaran (lihat Gambar 10.18).
Hydrant 4. Hidran halaman yang mempunyai dua kopling outlet harus
menggunakan katub pembuka dengan diameter 4 inci (10 cm)
dan yang mempunyai tiga kopling outlet harus menggunakan
katup pembuka dengan diameter 6 inci (15 cm).
5. Hidran halaman yang mempunyai dua kopling outlet harus
menggunakan katub pembuka dengan diameter 4 inci (10 cm)
dan yang mempunyai tiga kopling outlet harus menggunakan
katup pembuka dengan diameter 6 inci (15 cm).
6. Kotak hidran bangunan harus mudah dibuka, dapat terlihat dan
terjangkau dan tidak terhalang oleh benda apapun.
Peyembur air/gas (sprinkler) menyediakan suatu bentuk
peringatan dan merupakan alat pencegah/pemadam api
yang baik, sebelum api menjadi besar dan tak terkendali
serta menimbulkan banyak kerugian pada manusia,
bangunan dan isinya.
Pada museum atau tempat penyimpanan benda-benda
seni, media pemadam api berupa busa, zat kimia antara
lain karbon dan karbon dioksida (CO2).
Sprinkler dipasang pada jarak tertentu dan dihubungkan
dengan jaringan pipa air bertekanan tinggi (minimum 0,5
kg/cm2).
Kepala sprinkler dirancang untuk berfungsi jika panas
pada umumnya telah mencapai suhu 680 C dan air akan
memancar pada radius sekitar 3,50 meter.
Suhu kerja sprinkler dapat dilihat dari warna cairan yang ada dalam tabung
gelas pada Kepala Sprinkler (Tabel 10.3) sedangkan untuk sprinkler yang
menggunakan segel kita dapat merujuk pada Tabel 10.4.
B Zat asam arang (CO2), zat kimia Bahan cair, bensin, Huruf ‘B’ pada dasar
kering dengan natrium dan kalium minyak tanah, elpiji, berbentuk segi empat
bikarbonat, bromiumti- solar, dll warna merah
fluoromethan karbontetra klorida,
khlorobromethan
C Zat yang tidak menghantar listrik, Peralatan listrik Huruf ‘C’pada dasar
zat asam arang (CO2), zat kimia bertegangan, berbentuk lingkaran
kering dengan natrium dan kalium transformator, warna biru
bikarbonat, bromiuntifluoromethan instalasi listrik, dll
karbon tetra klorida,
khlorobmethan.
Umum 2 kg 100 m2 20 m
Perumahan 2 kg 250 m2 25 m
Campuran 2 kg 100 m2 20 m
Parkir 2 kg 135 m2 25 m