Anda di halaman 1dari 9

DIAGNOSA KEHAMILAN

OLEH: FELISITAS
ARIANTI LANJEM
NIM : 2017.02.003
Pada wanita hamil terdapat beberapa
tanda dan gejala, yang dapat
membuktikan hamil atau tidaknya
seorang wanita.
Lanjutan……
TANDA-TANDA KEHAMILAN
Pada wanita hamil terdapat beberapa tanda atau gejala, antara lain sebagai
berikut :

a) Persumtif (Dugaan)
1. Amenorhoe
Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi.
Penting diketahui tanggal hari pertama haid terakhir, supaya dapat ditentukan
tuanya kehamilan dan bila persalinan diperkirakan akan terjadi.
2. Nausea (enek) dan Emesis (muntah)
Enek terjadi umumnya pada bulan-bulan pertama kehamilan, disertai kadang-
kadang oleh emesis. Sering terjadi pada pagi hari, tetapi tidak selalu. Keadaan ini
lazim disebut Morning Sickness. Dalam batas-batas tertentu keadaan ini masih
fisiologik. Bila terlampaui sering, dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan
disebut Hiperemesis Gravidarum.
3. Mengidam (sering mengingini makanan dan minuman tertentu)
Mengidam sering terjadi pada bulan-bulan pertama akan tetapi menghilang dengan
makin tuanya kehamilan.
Lanjutan……
4.    Pingsan
Sering dijumpai bila berada pada tempat-tempat ramai. Dianjurkan untuk tidak pergi ke
tempat-tempat ramai pada bulan-bulan pertama kehamilan.
Hilang sesudah kehamilan 16 minggu.
5.   Mammae menjadi tegang dan membesar
Keadaan ini disebabkan oleh pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktuli
dan alveoli di mammae. Glandula montgomery tampak jelas.
6.   Anoreksia (tidak ada nafsu makan)
Pada bulan-bulan pertama terjadi anoreksia, tetapi setelah itu nafsu makan timbul lagi,
hendaknya dijaga jangan sampai salah. Pengertian makan untuk ”dua orang” sehingga
kenaikan berat badan tidak sesuai dengan tua kehamilan.
7.   Sering Kencing
Terjadi karena kandung kencing pada bulan-bulan pertama kehamilan tertekan oleh uterus
yang mulai membesar. Pada triwulan kedua umumnya keluhan ini hilang oleh karena
uterus yang membesar keluar dari rongga panggul. Pada akhir triwulan ketiga gejala bila
timbul kembali karena janin mulai masuk ke ruang panggul dan menekan kembali
kandung kencing.
8.  Obstipasi
Terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid.
9.   Pigmentasi Kulit
Lanjutan….
Terjadi pada kehamilan 12 minggu keatas. Pada pipi, hidung dan dahi
kadang-kadang tampak deposit pigmen yang berlebihan, dikenal
sebagai Cloasma Gravidarum. Areola mamae juga menjadi lebih hitam
karena didapatkan deposit pigmen yang berlebihan. Daerah leher
menjadi lebih hitam. Demikian pula, linea alba digaris tengah
abdomen menjadi lebih hitam. Pigmentasi ini terjadi karena pengaruh
dari hormon kortiko steroid plasenta yang merangsang melanofor dan
kulit.
10.  Epulis
Suatu hipertrofi papilla ginggivae, sering terjadi pada triwulan
pertama.
11.  Varises
Sering dijumpai pada triwulan terakhir. Didapat pada daerah genetalia
eksterna, foffa poplitea, kaki dan betis. Pada multigravida kadang-
kadang varises ditemukan pada kehamilan yang terdahulu, timbul
kembali pada triwulan pertama, kadang-kadang timbulnya varises
merupakan gejala pertama kehamilan.
Lanjutan…..
b)      Tanda Mungkin
1.  Perut membesar.
Uterus membesar, terjadi perubahan dalam
bentuk, besar dan konsistensi dari rahim.
2.  Tanda Hegar
Kalau 2 jari tangan dalam diletakkan dalam
fornix posterior dan tangan satunya pada
dinding perut depan di atas symphisis, maka
ishmus uteri sedemikian lunaknya, seolah-olah
corpus uteri tidak berhubungan dengan cervix.
3.   Tanda Chadwick
Selaput lendir vulva dan vagina membiru.
Lanjutan….
4.  Tanda Piscasek
Kadang-kadang teraba bahwa fundus
uteri tak rata karena uterus lebih cepat
tumbuhnya di daerah implantasi telur.
5.  Tanda Braxton Hicks
Pada waktu pemeriksaan maka kadang-
kadang corpus uteri yang lunak itu
menjadi lebih keras. Hal tersebut
disebabkan karena timbulnya kontraksi.
Lanjutan……
c)      Tanda Pasti
1.      Gerakan janin yang dapat dilihat atau
dirasa atau diraba, juga bagian-bagian janin.
2.      Denyut jantung janin
a)      Didengar dengan stetoskop-monoral
laennec.
b)      Dicatat dan didengar dengan alat doppler.
c)      Dicatat dengan foto-electro kardiogram.
d)     Dilihat pada USG.
3.      Terlihat tulang-tulang janin dalam foto
rontgent.

 
TERIMAH
KASIH

Anda mungkin juga menyukai