Seminar Ska
Seminar Ska
KELOMPOK 1
ANNISA WIDYA PARAMITHA PO.62.20.1.17.318
ASRA’I IQRA THAHA PO.62.20.1.17.319
INDAH TRI KHOERUN NISSA PO.62.20.1.17.329
D IV KEPERAWATAN REGULER 4
POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA
TAHUN AKADEMIK 2018
SINDROM KORONER AKUT (SKA)
A. Definisi Sindrom Koroner Akut
• Embolus
penyumbatan pembuluh darah yang terjadi di berbagai
bagian tubuh oleh zat asing yang di bawa ke tempat
tersebut oleh aliran darah.
• Spasme
• Vasculitis
• Trauma
• Aneurisma aorta
C. Patofisiologi Sindrom Koroner Akut
1. Anti Iskemi
a. penyekat beta
b. Nitrat
c. Calcium channel blockers (CCBs)
2. Antiplatelet
3. Penghambat Anti Reseptor Glikoprotein
4. Antikoagulan
5. Inhibitor ACE dan penghambat reseptor angiotensin
6. Statin
ASUHAN KEPERAWATAN
SINDROM KORONER AKUT
Pengkajian Keperawatan
a. Identitas Pasien
Biasanya identitas pasien berisi nama, umur, jenis kelamin, suku bangsa,
pekerjaan, agama, pendidikan, alamat, No Registrasi, Tanggal MRS, Dx Medis,
Tanggal kajian.
b. Riwayat Keperawatan
• Keluhan Utama
Biasanya pasien yang menderita sindrom coroner akut tampak pucat, berkeringat,
dan gelisah akibat aktivitas simpatis berlebihan. Pasien juga tampak sesak nafas.
Demam derajat sedang bisa timbul setelah 12-24 jam pasca infark.
• Riwayat Penyakit Sekarang
Sesak nafas, demam derajat sedang bisa timbul setelah 12-24 jam pasca infark.
• Riwayat penyakit terdahulu
Pasien pernah mempunyai penyakit asam urat
• Riwayat Penyakit Keluarga
Lanjutan ...
c. Pemeriksaan TTV
• Suhu : Biasanya suhu akan naik
• Berat badan : Berat Badan akan naik atau obesitas
• RR : RR meningkat karena Pasien mengalami
sesak
• Tekanan Darah : Akan terjadi peningkatan tekanan
darah.
d. Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Pernafasan : RR Meningkat atau terjadi dyspnea
• Sistem kardiovaskuler
• Palpitasi
• Kulit, membran mukosa pucat
• Suara jantung murmur
Lanjutan ...
• Sistem penginderaan
• pupil isokor
• reflek cahaya
• reflek fisiologis
• Sistem pencernaan
• Anoreksia
• Peningkatan berat badan
• Membran mukosa pucat
•
• Sistem musculoskeletal
• Nyeri tulang, sendi,
• ROM terbatas
• Perubahan pada tonus otot
Diagnosa Keperawatan