KELOMPOK 10
SATRIANI
SRI RAHAYU
SUMIATI LATUCONSINA
WA ODE MERRI MUSDALIFAH
Akhlak terhadap Manusia
Kedatangan Beliau sebagai utusan Allah SWT merupakan rahmat bagi alam semesta
ََاك ِإ اَّل َر ْح َمةً ِل ْل َعالَ ِمين
َ س ْلن
َ َو َما أ َ ْر
Dan tiadalah Kami mengutus engkau(Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
semesta alam. Al-Anbiya 21:107).
Nabi Muhammad saw telah berjuang membawa umat manusia keluar dari kegelapan menuju
cahaya yang terang benderang. Beliaulah yang berjasa besar membebaskan manusia dari
belenggu kemusyrikan, kekufuran dan kebodohan, berbagai penderitaan beliau alami dalam
perjuangan itu. Dihina, dikatakan gila, tukang sihir, penyair, disakiti, diusir dan hendak dibunuh, tapi
semuanya itu tidak sedikitpun menyurutkan hati beliau, beliau tetap berjuang membebaskan umat
manusia.
Surah at-Taubah 9:128
Artinya:
Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu,
penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.
Akhlak terhadap Orang tua (birrul
walidain), antara lain:
Artinya:
23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di
antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka
sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
ار َح ْم ُه َما َك َما َربايَانِي
ْ ب ض لَ ُه َما َجنَا َح الذُّ ِل ِم َن ا
ِ الر ْح َم ِة َوقُ ْل َر ْ َو
ْ اخ ِف
يرا
ً ص ِغَ
24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan
ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah
mendidik aku waktu kecil”.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata; “Seorang laki-laki
datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sambil berkata;
“Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti
kepadanya?” Beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian
siapa?” Beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa
lagi?” Beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?”
Beliau menjawab: “Kemudian ayahmu.”
Hadits no. 5971
Abdullah bin Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu berkata.
ْال ِج َها ُد ِفي:ي؟ قَا َل
ُّ َ قُ ْلتُ ث ُ ام أ: قَا َل، ِب ُّر ْال َوا ِل َدي ِْن:ي؟ قَا َل
ُّ َ قَا َل قُ ْلتُ ث ُ ام أ،صَلَة ُ َعلَى َو ْق ِت َها َ ي ْال َع َم ِل أ َ ْف
اَل ا:ضلُ؟ قَا َل ُّ َ سلا َم أ
َ صلاى هللاُ َعلَ ْي ِه َو ُ سأ َ ْلتُ َر
َ ِسو َل هللا َ
ِسبِ ْي ِل هللا
َ
“Aku bertanya kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, ‘Amal apakah yang paling utama?’
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Shalat awal waktunya .Aku bertanya lagi,
‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab: ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Aku bertanya lagi:
‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab, ‘Jihad di jalan Allah’
Maksud dari ayat ini adalah ; bahwa sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk memperbaiki
diri kita, dan agar kita menjaga keshalihan kita agar kita terjaga dari orangorang yang sesat
Berhati-hati dalam berucap
Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kalian mendoakan atas diri-diri kalian kecuali dengan kebaikan.
Karena sesungguhnya para malaikat mengaminkan apa yang kalian ucapkan.”(HR.Muslim)
Ada orang yang berkata : “Aku pernah mencela seseorang yang telah hilang sebagian giginya. Lalu
gigiku pun lenyap semuanya!”. (Al-Adab asy-Syar’iyyah : 1/341, Ibnu Muflih).
Ibnu Sirin berkata : “Aku pernah mengejek orang yang sedang mengalami kebangkrutan. Lalu justru aku
yang ditimpa kebangkrutan”.
Dalam riwayat lain beliau pernah mengatakan kepada seseorang : “Wahai orang yang bangkrut!”. Tak
lama setelahnya beliau dihukum penjara karena bangkrut dan tidak dapat membayar hutang" (Tarikh
Baghdad : 5/334, Al-Khatib-al Baghdadi; Siyar A'lam an-Nubala : 4/616, adz-Dzahabi; Al-Adab asy-
Syar'iyyah : 1/341, Ibnu Muflih)
Jauhkan diri dari fitnah