Anda di halaman 1dari 16

GANGGUAN PANIK

APA SIH PANIK ITU?


• Kepanikan adalah suatu kondisi kecemasan yang sangat berat
yang disertai dorongan untuk lari atau bersembunyi sewaktu
menghadapi suatu kondisi yang dirasakan berbahaya atau
mengancam. Rasa takut yang muncul tiba-tiba ini dapat
menghilangkan kemampuan berpikir dan memengaruhi
kelompok atau individu manusia atau hewan yang awalnya
cenderung untuk menyebabkan sikap diam tak bisa berbuat
apa-apa. Panik umumnya timbul pada kondisi bencana, atau
kekerasan seperti perampokan dan penjarahan yang dapat
membahayakan kesehatan atau jiwa.
Penanganan Panik
• Terima serangan ini
• Buat catatan
• Tarik napas
• Rileks
• Bicara pada diri sendiri
• Cari bantuan
1. Terapi oksigen

2. Membaringkan pasien dalam posisi Fowler

3. Memonitor tanda-tanda vital, saturasi oksigen, dan EKG

4. Memeriksa ada tidaknya kelainan lain yang dialami pasien seperti kelainan jantung,
paru dan memastikan kalau pasien memang sedang mengalami serangan panik.

5. Memberikan penjelasan dan motivasi pada pasien kalau semua keluhan yang
dialaminya dapat berkurang jika dia menenangkan diri.

6. Memberikan injeksi lorazepam 0.5 mg IV untuk menenangkan dan mengurangi impuls


tak terkontrol pasien.
BAHAYA GANGGUAN PANIK
Jika gangguan panik tidak segera di atasi maka akan menimbulkan :
•Berkembangnya berbagai jenis fobia
•Menjadi bergantung kepada orang lain dan harus ditemani tiap
hendak keluar rumah.
•Menghindar dari kegiatan bersosial
•Menjadi sering memeriksakan kesehatan diri dan kondisi medis lain
yang dialami.
•Memiliki masalah di kantor atau sekolah.
•Kecanduan minuman keras atau zat psikotropika.
•Terjerumus masalah keuangan.
•Mengidap depresi, serangan cemas, dan gangguan psikiatri lainnya.
•Memiliki kecenderungan untuk bunuh diri.
PSIKOTERAPI TATALAKSANA
GANGGUAN PANIK
Mencegah
• Pendekatan agama
• Pendekatan keluarga
• Kontrol pernafasan yang baik
• Melakukan relaksasi
• Intervensi kognitif: sugesti diri dengan hal
yg positif
• Olahraga
PROGNOSIS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai