Anda di halaman 1dari 34

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

KEBIJAKAN AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN


TINGKAT PERTAMA
dan
PERMENKES NO.46 TAHUN 2015
TENTANG
AKREDITASI PUSKESMAS, KLINIK PRATAMA, TEMPAT PRAKTIK
MANDIRI DOKTER, DAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER GIGI

1
POKOK BAHASAN
 KEBIJAKAN AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN
TINGKAT PERTAMA
 PERMENKES NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG
AKREDITASI PUSKESMAS, KLINIK PRATAMA, TEMPAT
PRAKTIK MANDIRI DOKTER DAN TEMPAT PRAKTIK
MANDIRI DOKTER GIGI
 KESIMPULAN
2
AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

Dasar Hukum:
 UU RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
 UU RI No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
 UU RI No. 20 tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian
 UU RI No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
 Perpres No. 111 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 12 tahun
2013 tentang Jaminan Kesehatan.
 Perpres N0 2 tahun 2015 tentang RPJMN 2015 -2019
 Permenkes No. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN
 Permenkes No. 9 tahun 2014 tentang Klinik
3 Permnekes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
Dasar Hukum:

Permenkes No. 71 tahun 2013 ttg Pelayanan Kesehatan pada JKN:


 Pasal 6 ayat 2:
Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama juga harus telah terakreditasi.
Permenkes No. 9 tahun 2014 ttg Klinik:
 Pasal 38:
1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinik, dilakukan akreditasi secara berkala paling
sedikit 3 (tiga) tahun sekali.
2) Setiap klinik yang telah memperoleh izin operasional dan telah beroperasi paling sedikit 2
(dua) tahun wajib mengajukan permohonan akreditasi
Permenkes No. 75 tahun 2014 ttg Puskesmas:
 Pasal 39 ayat 1:
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas wajib diakreditasi secara
berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.
4
KONSEP DASAR AKREDITASI PUSKESMAS

KONSEP DASAR AKREDITASI FASYANKES PRIMER


Dimodifikasi dari Nico A. Lumenta

Memenuhi / Menerapkan / Comply

2
STANDAR PUSKESMAS 1

Survei Akreditasi Puskesmas 5

 UU RI No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;


 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
UU 29/2004
UU / :2004
29 tahunPRAKTIK KEDOKTERAN
 UU RI
UU No. 23
36/2009 2014 :tentang
: KESEHATAN
Praktik Kedokteran
Pemerintah Daerah
 UU RI No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan ;
UU 36 / 2009 : Kesehatan
PP 65/2005 : PEDOMAN & PENERAPAN SPM Instrumen
 Perpres
PP.N0
65/2 2005
tahun 2015
: P tentang
edoman RPJMN 2015
dan -2019
Penerapan SPM

PERPRES 72/2012 : SKN
Permenkes No.
Permenkes 71 tahun 2013
741/2008 tentang
: SPM Pelayanan
Bid. Kes Kesehatan
Kab/kota pada JKN Akreditasi 4 6
PERPRES 12/ 2013 : JKN
 Permenkes No. 9741/2008
Kep menkes
PERMENKES tahun128/2004,
2014 tentang
: SPM :Klinik
Kebijakan
BID. KES Dasar PKM
 Permnekes
KEPMENKES No. 75
Kep menkes
tahun374/2009
128/20042014 :tentang Pusat Kesehatan
KEBIJAKAN
: SKN 2009 DASAR Masyarakat
PKM
 Kepmenkes HK.02.02/52/2015 tentang Renstra Kemenkes 2015 -2019

UU 29/2004 : PRAKTIK KEDOKTERN 3


UU 36/2009 : KESEHATAN Badan Akreditasi
PP 65/2005 : PEDOMAN DAN PENERAPAN SPM SERTIFIKAT
PERPRES 72/2012 : SKN
PERMENKES 741/2008 : SPM Bid KES Kab/Kota
KEPMENKES 128/2004 : KEBIJAKAN DASAR PKM
Penyelenggaraan
Pelayanan
Peraturan (Produksi):
Kebijakan
Perundangan Pedoman
-mengukur Outcome
Pedoman Kr.Acuan -memonitor Pelayanan
Prosedur
Acuan Manual
-mengendalikan Kepuasan
Standar -memelihara
-menyempurnakan
-mendokumentasikan

Akreditasi

Standar
Akreditasi
AKREDITASI PUSKESMAS

PELAYANAN
 Kesehatan Ibu,
 Kesehatan Anak TINDAK
 Keluarga PENGORGANI LANJUT
PEREN SASIAN DAN EVALUASI
Berencana HASIL
CANAAN PELAKSANAAN (CHECK)
 Promosi EVALUASI
(PLAN) (DO)
Kesehatan (ACTION)
 Kesehatan
lingkungan
 Pelayanan gizi
 Pencegahan &
pengendalian
KEPATUHAN PROSES TERHADAP STANDAR
penyakit
DIUKUR MELALUI STANDAR AKREDITASI
 Kesehatan jiwa
(DENGAN METODE TELUSUR )
 Pengobatan
tradisional,
komplementer
& alternative CONTINUOUS QUALITY
 dan lain-lain IMPROVEMENT
7
Akreditasi Puskesmas

Pelayanan UKP
Pelayanan
Penyelenggaraan
Yang UKM Puskesmas
diakreditasi
Administrasi manajemen
Puskesmas
PERAN PUSAT, PROVINSI & DINKES KAB/KOTA pada AKREDITASI FKTP

NO KEGIATAN PUSAT (Kemenkes) PROV INSI KAB/KOTA PUSKESMAS

Akreditasi 1. Membentuk lembaga /komisi akreditasi 1. Melaksanakan Pelatihan 1. Pemetaan Tingkat Kab/kota 1. Lokakrya penggalangan
2. Operasionalisasi komisi akreditasi Pendamping 2. Menyiapkan Dana Pendampingan komitmen
FKTP 3. Pelatihan TOT Surveyor 2. Melaksanakan Pendampingan dan dan Survei 2. Membentuk Tim /Pokja
4. Pelatihan TOT Pendamping 34 prov Kab/kota oleh Tim 3. Melakukan Pendampingan ke Akreditasi
5. Pelatihan Surveyor 34 prov Pendamping Prov. Puskesmas oleh Tim Pendamping 3. Menyiapkan Puskesmas
6. Pemetaan Nasional 3. Pemetaan Tingkat Provinsi Kab/Kota. Terlatih akreditasi utk akreditasi
7. Membentuk Tim Surveior di Tingkt 4. Mengusulkan ke pusat 4. Menyiapkan Puskesmas utk akreditasi 4. Self assessment secara
Provinsi di 34 provinsi Puskemas Prioritas kontinyu
8. Pelaksanaan survey FKTP oleh tim 5. Menyiapkan Dana
Survey Akreditasi FKTP Pendampingan ke kab/kota
9. DUKUNGAN TP & DAK 26
PENGERTIAN

Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik


Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
adalah pengakuan yang diberikan oleh lembaga
independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan
oleh Menteri setelah memenuhi standar Akreditasi.

10
(Pasal 1)
Pendampingan
Pasca Akreditasi

6. Proses Penetapan

5.Proses Survei/Penilaian

4. Proses Pengajuan

3. Proses Pendampingan

2. Proses Persiapan

1. Proses Pelatihan
Persiapan Akreditasi Puskesmas
Dinas Kesehatan Kab/Kota
Pembuatan SK Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas (SK
Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas dan SK
Penunjukkan Puskesmas)

Sosialisasi Akreditasi pada Seluruh Puskesmas dengan


melibatkan lintas program dan lintas sektor

Penyusunan Jadwal Pendampingan


Langkah Persiapan Puskesmas untuk Akreditasi
1 Meminta pendampingan dari Kabupaten
2 Lokakarya (1 hari)

Pelatihan pemahaman standar dan instrument akreditasi dan


3 persiapan self assessment (2 hari)

4 Self assessment (1 hari)

Penyusunan dokumen yang dipersyaratkan dan perbaikan sistem


5 manajemen, sistem penyelenggaraan UKM, dan sistem pelayanan
UKP (perkiraan 3-4 bulan)

6 Implementasi (perkiraan 3-4 bulan)

Penilaian pra survei akreditasi (2 hari)


7

8 Pengajuan Permohonan untuk disurvai


Pendampingan dalam penyiapan akreditasi
• Dilaksanakan oleh Tim Pendamping Akreditasi
Kab/kota
• Tim pendamping membimbing tim Puskesmas dalam
menyiapkan proses penyelenggaraan Puskesmas sesuai
dengan standar Akreditasi

Pendampingan Pasca Akreditasi


• Dilakukan setelah Puskesmas mendapatkan sertifikasi
akreditasi
• Dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan oleh Tim Pendamping
Dinas Kesehatan Kab/Kota
• Dinas Kesehatan Provinsi 1 kali dalam 1 tahun melakukan
pendampingan
1. Penugasan Tim Pendamping Akreditasi (penyusunan jadwal
dan pelaksanaan pendampingan)
2. Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas melakukan
pendampingan sesuai dengan rekomendasi dari surveior
akreditasi untuk puskesmas yang telah lulus akreditasi
3. Pelaporan hasil pendampingan kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota setiap kali selesai keseluruhan
proses pendampingan.
TUJUAN
Meningkatkan :

Mutu Pelayanan Kesehatan dan


Keselamatan Pasien

Perlindungan bagi sumber daya


manusia kesehatan, masyarakat dan
lingkungannya serta FKTP

Kinerja FKTP dalam pelayanan


kesehatan

16 (Pasal 2)
SASARAN AKREDITASI
RUBRIK

KLINIK
GRPS (Berlaku 3 Tahun)
PUSKESMAS
(Berlaku 3 Tahun)
TEMPAT PRAKTIK DOKTER-DOKTER GIGI
(Berlaku 5 Tahun)
13
(Pasal
17 3)
HAL PUSKESMAS KLINIK DPM
Kelompok • Administrasi dan • Administrasi dan • Administrasi dan
Penilaian Manajemen Manajemen Manajemen
• Upaya Kesehatan • Upaya Kesehatan • Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) Perseorangan Perseorangan
• Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP)
Kategori Tingkat • Tidak Terakreditasi • Terakreditasi
kelulusan • Terakreditasi Dasar • Tidak Terakreditasi • Tidak terakreditasi
• Terakreditasi Madya • Terakreditasi Dasar
• Terakreditasi Utama • Terakreditasi Utama
• Terakreditasi Paripurna • Terakreditasi
Paripurna

Jumlah Standar, 42 Standar 27 Standar 20 Standar


Kriteria & Elemen 168 Kriteria 110 Kriteria 56 Kriteria
Penilaian (EP) 776 EP 503 EP 234 EP

14
Instrumen Akreditasi Puskesmas
Bab Nama EP (776)

I Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) 59


II Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP) 121
III Peningkatan Mutu dan Manajemen Risiko (PMMR) 32
IV Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran (UKMBS) 53

V Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat (KMUKM) 101

VI Sasaran Kinerja UKM (SKUKM) 29


VII Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP) 151
VIII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK) 172
IX Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP) 58
PERBEDAAN STANDAR AKREDITASI ANTARA VERSI 2015 dengan versi 2018
Variabel VERSI 2015 VERSI 2018
• Belum mengikuti Prinsip/ tata urutan Manajemen
Struktur/ • Disusun berdasarkan sistematika / prinsip tata urutan
Puskesmas (P1P2P3)
sistematika/ tata • Mutu dan KP masih tersebar di 3 BAB penulisan Manajemen Puskesmas (P1P2P3)
urutan penulisan • Urutan EP belum diurutkan mulai dari regulasi ke • Mutu dan KP sudah diintergrasikan ke dalam 1 BAB
implementasi
(Admen, UKM, UKP)

• Sumber daya /input terdapat di masing-masing •• U r u t a ndaya


Sumber E P /input
s u d a hdikumpulkan
d i u r u t k a ndidAdmen
ari regulasi ke
Pokja • PIS PK dan Germas sudah diakomodir di UKM
impementasi
• Beberapa kebijakan baru belum sepenuhnya ada • Kebijakan bar u ( PPI , KP, K3, PI S PK) sudah
dalam standar (PPI, KP, K3, PIS PK, SPM) diakomodir secara rinci dalam bentuk standar dan
Isi • PISPK baru tersirat ( belum tersurat) kriteria
• Keselamatan Pasien sudah mencakup 6 SKP • SPM diakomodir di indikator capaian pelayanan
namun hanya disebutkan di dalam Pokok Pikiran. Puskesmas
• Belum ada Kesehatan tradisional • Kesehatan tradisonal jelas disebutkan dalam
• Belum dicantumkan Program prioritas Nasional kriteria
seperti Stunting, Imunisasi, Tb, PTM • Program Prioritas Nasional : Stunting, Imunisasi,
• Pengulangan beberapa kriteria di beberapa BAB Tb, PTM (DM, Ht), AKI-AKN pd Bab 7
Jumlah Bab 9 Bab ( 3 bab Admen, 3 bab UKM, 3 bab UKP) 7 bab ( 2 bab Admen, 2 bab UKM, 2 Bab UKP, 1
Bab Prioritas Nasional)

Jumlah Standar 42 yang diuraikan ke dalam 168 Kriteria 37 yang diuraikan dalam 171 kriteria

dan Kriteria
Jumlah EP 776 664
Sistem telusur Belum dilengkapi dengan RDOWS Sudah dilengkapi dengan RDOWS

Jumlah Surveior 3 Surveior dan waktu survei 3 hari efektif 2 Surveior dengan waktu survei 3 hari efektif
STANDAR DAN INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2018

BAB JUDUL STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN


I Perencanaan, Akses dan Sumber 3 15 65
Daya Puskesmas (PASP)
II Penggerakan dan Pelaksanaan, 6 37 158
Pengawasan, Pengendalian dan
Penilaian Kinerja Puskesmas (P5KP)
III Perencanaan dan Akses Upaya 2 5 22
Kesehatan Masyarakat (PA-UKM)
IV Penggerakan dan Pelaksanaan, 5 13 60
Pengawasan, Pengendalian dan
Penilaian Kinerja Pelayanan Upaya
Kesehatan Masyarakat (P5K-PUKM)
V Asuhan UKP yang berorientasi Pasien 9 45 183
(AP)
VI Peningkatan Mutu dan Keselamatan 5 35 140
Pasien (PMKP)
VII Program Prioritas Nasional (PPN) 5 6 36
TOTAL 35 156 664
TAHAPAN AKREDITASI
I • PENDAMPINGAN PRA AKREDITASI Dinkes
kab./kota
II • PENILAIAN PRA AKREDITASI

III
• SURVEI AKREDITASI Komisi
Akreditasi

IV • PENETAPAN AKREDITASI FKTP

Dinkes
V
• PENDAMPINGAN PASCA AKREDITASI kab./kota

15
(Pasal 5)
SYARAT TIM PENDAMPING KAB/KOTA
TEMPAT PRAKTIK DOKTER-
PUSKESMAS KLINIK DOKTER GIGI
• Pendamping Bidang Administrasi dan • Pendamping Bidang Administrasi • Pendamping Bidang Administrasi
Manajemen (Admen) dan Manajemen (Admen) dan Manajemen (Admen)
• Pendamping Bidang Upaya • Pendamping Bidang Upaya • Pendamping Bidang Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Kesehatan Perseorangan Kesehatan Perseorangan
• Pendamping Bidang Upaya
Kesehatan Perseorangan
• Pendidikan paling rendah D3 bidang • Pendidikan paling rendah D3 • Tenaga medis
kesehatan bidang kesehatan • Mempunyai pengalaman bekerja di
• Pengalaman bekerja di Puskesmas • Pengalaman bekerja di Puskesmas Puskesmas dan/atau Klinik paling
dan/atau mengelola program dan/atau mengelola program singkat 1 (satu) tahun
yandas dan/atau program mutu yandas paling singkat 2 tahun • Lulus pelatihan pendamping
yandas paling singkat 2 tahun • Lulus pelatihan pendamping akreditasi
• Lulus pelatihan pendamping

Berasal dari SDM Dinkes Kab/kota, atau jika ada keterbatasan dapat
merekrut dari fasilitas yankes, institusi pendidikan, organisasi profesi,
dan/atau masyarakat ditetapkan dengan SK Dinkes Kab/Kota (Pasal 13 &14)
23
TUGAS TIM PENDAMPING

 Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan secara


intensif
 Melakukan penilaian pra akreditasi untuk
mengetahui kelayakan faskes untuk diusulkan dalam
penilaian akreditasi
 Mendampingi FKTP dalam melaksanakan perbaikan
serta meningkatkan kualitas pelayanan
 Menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh
tim Surveior Akreditasi (Pasal 14)
24
JENIS PENDAMPINGAN

PENDAMPINGAN PRA
AKREDITASI

PENILAIAN PRA AKREDITASI

PENDAMPINGAN PASCA
AKREDITASI

25 (Pasal 11)
SURVEI AKREDITASI

Penilaian untuk mengukur tingkat


kesesuaian terhadap standar

Dilakukan oleh surveior Akreditasi dari


lembaga independen penyelenggara
Akreditasi yg ditetapkan oleh Menteri
26
(Pasal 6)
PENETAPAN AKREDITASI

oleh Lembaga Independen


Penyelenggara Akreditasi berdasarkan :

Hasil akhir survey akreditasi

Keputusan rapat Lembaga


20 (Pasal 8)
LEMBAGA INDEPENDEN
PENYELENGGARA AKREDITASI

 Ditetapkan oleh Menteri


 Bersifat mandiri dalam proses pelaksanaan,
pengambilan keputusan, dan penetapan status
Akreditasi
 Bertugas untuk melakukan survei dan penetapan status
Akreditasi

24 (Pasal 15)
Penilaian akreditasi oleh lembaga independen

 Lembaga indepen yang akan melakukan penilaian akreditasi Puskesmas dan


Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama lainnya adalah Lembaga
Independen yang diberi kewenangan oleh Menteri Kesehatan untuk
melaksanakan penilaian akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama lainnya.

Sebelum lembaga independen tersebut terbentuk, maka Kementerian


Kesehatan membentuk Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama yang bertugas untuk menyiapkan pembentukan Lembaga Akreditasi
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, dan melakukan penilaian akreditasi
sampai terbentuknya Lembaga independen tersebut.
INSTRUMEN AKREDITASI

• Bab:
• Standar:
• Kriteria :
• Pokok Pikiran:
• Elemen Penilaian
1. BAB I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

Standar
1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam Upaya Puskesmas. Peluang untuk pengembangan dan
peningkatan pelayanan diidentifikasi dan dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.

Kriteria 1.1.1
Di Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja sama untuk mengidentifikasi dan merespon
kebutuhan dan harapan masyarakat akan pelayanan Puskesmas yang dituangkan dalam perencanaan.

Pokok Pikiran:

Pukesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu menetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses
pemberdayaan masyarakat.
Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan sektor terkait dan kegiatan survei
mawas diri, serta memerhatikan data surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas (community health analysis) yang
menjadi bahan untuk penyusunan rencana Puskesmas.
Rencana Puskesmas …..dst

Elemen Penilaian:
1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan berdasarkan prioritas
2. Tersedia informasi tentang jenis pelayanan dan jadwal pelayanan.
3. Ada upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat.
4. Ada Informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat yang dikumpulkan melalui survey atau kegiatan lainnya.
5. Ada perencanaan Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan sektor terkait yang
bersifat komprehensif, meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
6. Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab, dan Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, misi,
Ketentuan Kelulusan Akreditasi Puskesmas

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII Bab IX Akreditasi

< 75% < 75% < 20% < 60% < 60% < 20% < 60% < 20% < 20% TIDAK

≥ 75% ≥ 75% ≥ 20% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 20% ≥ 60% ≥ 20% ≥ 20% DASAR

≥ 75% ≥ 75% ≥ 40% ≥ 75% ≥ 75% ≥ 40% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 40% MADYA

≥ 80% ≥ 80% ≥ 60% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 60% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 60% UTAMA

≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% PARIPURNA
MEKANISME SERTIFIKASI AKREDITASI
4. Meneruskan
Permohonan ke komisi Komisi
5. Menugaskan
Akreditasi koordinator utk
9. Penerbitan sertifikat Membentuk tim
surveior
8. Meneruskan
Rekomendasi hasil
survei
3. Dinkes Prov
Meneruskan permohonan Koordinator
Sesudah check kesiapan Surveior di
10. Meneruskan sertifikat
Provinsi
Ke Kabupaten

7.Rekomendasi
Dinkes Kab Hasil survei
6. Survei
akreditasi

2. Check 11. Menyerahkan


1. sertifikat ke fasyankes
Mengajukan Kesiapan
Permohonan Fasyankes
akreditasi
Fasyankes

33

Anda mungkin juga menyukai