Anda di halaman 1dari 7

Disusun oleh :

MEIRA AMBARWATI
(2017031087)
PSKM, 2C
Pengertian kromium (Cr)

Kromium berasal dari kata Yunani “kroma” yang berarti “warna”,


dinamakan demikian karena banyaknya senyawa berwarna beda yang
diperlihatkan oleh kromium.
Kromium adalah suatu unsur kimia dalam table periodik yang
memiliki lambang Cr, nomor atom 24, dan unsur pertama dalam golongan
6. Kromium merupakan unsur yang berwarna perak atau abu-abu baja,
berkilau, dan keras. Kromium tidak ditemukan sebagai logam bebas di alam.
Kromium ditemukan dalam bentuk bijih kromium, khususnya dalam senyawa
PbCrO4 yang berwarna merah. PbCrO4 dapat digunakan sebagai pigmen merah
untuk cat minyak.
Jenis Kromium (Cr)

Krokoit (PbCrO4) Bijih kromit


Sumber kromium (Cr) dalam
makanan
1. Brokoli
2. Jagung
3. Daging sapi
4. Kacang hijau
5. Anggur
Mekanisme Patogenesis Kromium

 Bila terhirup / inhalasi


Bila debu atau uap kromium terhirup pada konsentrasi tinggi dapat menyebabkan iritasi.
 Bila kontak dengan kulit
Kontak langsung dengan debu atau serbuk kromium dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
 Bila kontak dengan mata
Kontak langsung dengan debu atau serbuk kromium dapat menyebabkan iritasi pada mata.
 Bila tertelan
Logam kromium sangat sulit diabsorbsi melalui saluran pencernaan. Absorbsi dalam jumlah yang
cukup dari beberapa senyawa kromium dapat menyebabkan pusing, haus berat, sakit perut, muntah,
syok, oliguria atau anuria dan uremia yang mungkin bisa fatal.
Penyakit yang disebabkan oleh
Kromium

 Kulit ruam
 Sakit perut dan bisul
 Masalah pernapasan
 Sistem kekebalan yang lemah
 Ginjal dan kerusakan hati
 Kanker paru-paru
 Kematian
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai