Anda di halaman 1dari 22

Pemicu 1

Ivana
405140259
Fisiologi ibu hamil
1. Saluran reproduksi
2. Kulit
3. Payudara
4. Perubahan metabolik
5. Perubahan hematologis
6. Sistem kardiovaskular
7. Saluran pernapasan
8. Sistem kemih
9. Saluran pencernaan
10.Sistem endokrin
11.Sistem lain
Saluran reproduksi
a. Uterus
b. Serviks
c. Ovarium
d. Tuba uterina
e. Vagina & Perineum
Uterus
• Pembesaran uterus  peregangan & hipertrofi mencolok sel-
sel otot
• Produksi miosit baru terbatas
• Peningkatan ukuran sel otot diiringi akumulasi jaringan fibrosa,
tu di lapisan otot eksternal & peningkatan bermakna jaringan
elastik
• Anyaman yang terbentuk memperkuat dinding uterus
• Dinding korpus menipis seiring dengan kemajuan gestasi
• Pada bulan-bulan terakhir  kantung berotot dg dinding tipis,
lunak, lentur  janin teraba dari luar
• Pembesaran paling mencolok terjadi di fundus
• Susunan sel otot
 Lapisan luar : berbentuk tudung, melengkung menutupi
fundus & meluas ke dalam berbagai ligamentum
 Lapisan tengah : anyaman padat serat otot, ditembus di
segala arah oleh pembuluh darah
 Lapisan dalam : serat mirip sfingter mengelilingi
orifisium tuba uterina & ostium internum servisis
• Bagian utama dinding dibentuk oleh lapisan tengah
• Setiap sel memiliki 2 lengkungan  persilangan  8
(penting ketika kontraksi setelah pelahiran  memeras
pembuluh darah [sebagai pengikat])
Kontraktilitas
• Awal kehamilan  kontraksi ireguler, tidak nyeri
• T II  dapat dideteksi dg px bimanual
• Kontraksi Braxton Hicks
• Muncul secara tak terduga, tidak berirama
• Intensitas antara 5-25 mmHg
• Beberapa minggu menjelang akhir kehamilan  jarang
terjadi
• Selama 1 atau 2 minggu terakhir kehamilan  meningkat
• Kontraksi  tidak nyaman & false labor
Aliran darah uteroplasenta
• Bergantung pada perfusi yg memadai di ruang antarvilus
plasenta
• Perfusi plasenta  aliran darah uterus total (a. uterina &
ovarium)
• Aliran darah uteroplasenta ↑ progresif selama kehamilan,
perkiraan berkisar 450-650 mL/mnt menjelang aterm
• Adaptasi vena uterus ↓ elastin & kepadatan saraf adrenergik
 kaliber & distensibilitas vena ↑  menampung ↑masif aliran
darah uteroplasenta
• Diameter rerata a.uterina bertambah 2x lipat pd minggu ke-20
Serviks
• 1 bulan stlh konsepsi  sudah mulai mengalami perlunakan & sianosis  ↑
vaskularitas & edema serviks keseluruhan, disertai hipertrofi & hiperplasia
kelenjar serviks
• Serviks mengandung sejumlah kecil otot polos, dg komponen utama jaringan
ikat
• Penataan ulang jaringan ikat :
1. Mempertahankan kehamilan hingga aterm
2. Dilatasi u/ mempermudah pelahiran
3. Memperbaiki diri setelah persalinan
• Mukosa endoserviks  mukus  menyumbat kanalis servisis uteri segera
setelah konsepsi
• Mukus kaya Ig dan sitokin  melindungi isi uterus thdp infeksi dari vagina
• Proliferasi kelenjar serviks  perluasan kelenjar serviks kolumnar  jaringan
merah seperti beludru & mudah berdarah
Relaksin
• Dihasilkan oleh
• korpus luteum, desidua & plasenta
• Jaringan non-reproduksi : otak, jantung, ginjal
• Efek biologis utama  remodeling jaringan ikat saluran
reproduksi u/ akomodasi persalinan
• Faktor penting dalam inisiasi ↑ hemodinamika ginjal & ↓
osmolalitas
Vagina & Perineum
• ↑ vaskularitas & hiperemia di kulit & otot perineum & vulva,
perlunakan jar. Ikat dibawahnya
• ↑ vaskularitas vagina  Keunguan (tanda Chadwick)
• Dinding vagina mengalami perubahan mencolok  persiapan
meregang saat persalinan
• ↑ ketebalan mukosa, melonggarnya jar. Ikat, hipertrofi sel otot polos
• Papila epitel vagina mengalami hipertrofi  gambaran berpaku-
paku halus
• ↑ sekresi serviks, berupa cairan putih agak kental
• pH 3,5-6 akibat ↑ produksi as laktat dr glikogen epitel vagina o/ kerja
Lactobacillus acidophilus
Kulit
• Aliran darah ke kulit
• Dinding abdomen
• Hiperpigmentasi
• Perubahan vaskular
• ↑ aliran darah kulit  mengeluarkan kelebihan panas yg
terbentuk karena ↑ metabolisme
• Setelah pertengahan kehamilan  sering terbentuk alur
kemerahan sedikit cekung di kulit abdomen, payudara, paha
(stria gravidarum / stretch mark)
• Hiperpigmentasi lebih mencolok pada yg berkulit gelap
• Linea alba  pigmentasi  linea nigra
• Bercak kecoklatan ireguler dg berbagai ukuran di wajah dan
leher  kloasma / melasma gravidarum (mask of pregnancy)
• Estrogen , progesteron  merangsang melanosit
• Kontrasepsi oral  pigmentasi
• Angioma (vascular spider)  tonjolan kecil merah dg jari-jari
menjulur keluar , tu pd wajah, leher, dada atas, lengan
• 2/3 wanita kulit putih, 10% wanita kulit hitam
• Kemungkinan akibat hiperestrogenemia
Payudara
• Minggu awal kehamilan  parestesia & nyeri payudara
• Setelah bulan ke-2  payudara membesar, tampak vena
halus di bawah kulit, putting membesar, berwarna lebih
gelap & lebih tegak
• Areola menjadi lebar & lebih gelap
• Di areola tersebar sejumlah tonjolan kecil  kelenjar
Montgomery ( kel. sebasea hipertrofik)
• Ukuran payudara prakehamilan tdk berkaitan dengan
volume air susu yang dihasilkan
Perubahan metabolik
• Penambahan berat
• Metabolisme air
• Metabolisme protein
• Metabolisme karbohidrat
• Metabolisme lemak
• Metabolisme elektrolit dan mineral
Penambahan berat
Metabolisme air
• ↑ retensi air Diperantarai sebagian oleh
• ↓ osmolalitas plasma 10mOsm/kg yang dipicu perubahan
ambang osmotik untuk haus dan sekresi vasopresin
• Aterm : kandungan air di janin, plasenta, cairan amnion
mendekati 3,5 L , 3 L terakumulasi akibat ↑ volume darah
ibu, ukuran uterus dan payudara
• Jumlah rerata air tambahan minimal pd wanita selama
kehamilan adalah sekitar 6,5 L
• Edema pitting : pergelangan kaki, tungkai pd sebagian besar
wanita hamil khususnya pd sore hari  tekanan vena di
bawah uterus akibat sumbatan parsial vena kava
Metabolisme protein
• Pada aterm : janin & plasenta memiliki berat 4 kg,
mengandung sekitar 500g protein
• 500g ditambahkan ke uterus sebagai protein kontraktil, ke
payudara terutama kelenjarnya, dan ke dalam darah ibu sbg
Hb dan protein plasma
• Konsentrasi as amino > di kompartemen janin daripada
kompartemen ibu (diatur oleh plasenta)

Anda mungkin juga menyukai