Anda di halaman 1dari 16

Filsafat sebagai Seni Hidup

Kristoforus Sri R.K.N., S.Fil., M.Phil.


Arti Filsafat?
Pertanyaan dalam hidup
 Dari mana aku berasal?
 Apa tujuan hidup ku?
 Apa itu baik?
 Apa kriteria baik?
 Bagaimana hidup bersama yang baik itu diatur?
 Etimologi: Pencinta (philos) dan kebijaksanaan
(sophia)
 Umum : Seni untuk bertanya dengan kejernihan
seperti anak kecil.
 Khusus: Ilmu yang mempelajari semua dimensi
kehidupan manusia dari sudutnya yang paling
mendalam secara rasional, kritis, sistematis, logis, dan
terbuka.
Filsafat dalam Sejarah
 Ibu dari semua ilmu
 Hasrat untuk mengetahui dan mencari tahu
 Nantinya akan bercabang ke dalam ilmu-ilmu lainnya.
Beda filsafat dengan ilmu-ilmu
lainnya?
 Metode ilmu-ilmu lain sifatnya empiris dan
eksperimental.
Obyek penelitian?
 Sains: Hal-hal empiris dan parsial; material dan
partikular.
 Metode filsafat reflektif dan analitis.
Cabang-cabang Filsafat
 Ontologi: Cabang filsafat yang mempelajari seluruh
realitas dari sudutnya yang paling dalam.
 Epistemologi: Cabang filsafat yang mempelajari
aspek-aspek di dalam pengetahuan manusia.
 Aksiologi : Cabang filsafat yang mempelajari soal nilai
di dalam kehidupan manusia.
 Filsafat: Melampaui hal-hal empiris dan menyeluruh;
metafisis, spiritual, dan universal.
Fungsi filsafat/falsafah
 Filsafat merupakan kebijaksanaan yang rasional,
artinya bahwa filsafat memiliki kebijaksanaan yang
dapat diterima oleh akal dan logis.
 Fungsi filsafat adalah:
1. Filsafat sebagai sebuah pandangan hidup (way of life)
2. Filsafat sebagai suatu kelompok persoalan (fokus kajian)
3. Filsafat sebagai suatu kelompok teori dan sistem pemikiran
(ideologi: humanisme, komunisme, liberalisme, dll).
4. Filsafat sebagai suatu proses kritis dan sistematis dari
segala pengetahuan manusia (epistemologi)
5. Filsafat sebagai usaha untuk memperoleh pandangan yang
komprehensif (pencarian kebenaran yg utuh)
Pendidikan Pancasila
sebagai Ilmu
 Objek materiil : Pendidikan Pancasila
 Objek formil : Pendekatan ilmiah, filosofis
dan ideologis

ILMIAH

FILOSOFIS

PENDIDIKAN IDEOLOGIS
PANCASILA
Filsafat dalam Pancasila
 Mempelajari Pancasila secara kritis  membongkar
tafsir Pancasila yang hanya digunakan instrumen
legitimasi kekuasaan
 Mengetahui dimensi pengetahuan Pancasila 
menjadi semakin bijaksana
 Tahap pembelajaran: pengetahuan  pemahaman 
kebijaksanaan
 Merefleksikan Pancasila secara kritis dalam kerangka
hidup bersama  bertindak karena nilai bukan
sekedar peraturan
Diskusi
 Perlu belajar filsafat? Mengapa?
 Apa hubungan Pancasila dengan filsafat?

Anda mungkin juga menyukai