Anda di halaman 1dari 16

AKUNTANSI

SEKTOR PUBLIK
Dr. Ira Novianty, S.E.,M.Si.,Ak.,CA, CAAT
Pengantar Akuntansi Sektor Publik
• Definisi
• Jenis-Jenis Organisasi Sektor Publik
• Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik
• Elemen-Elemen Akuntansi Sektor Publik
• Kajian Organisasi Sektor Publik
• Profesi Akuntan Sektor Publik
• Perbedaan Organisasi Sektor Publik dan Sektor Privat
Definisi Akuntansi Sektor Publik
• Akuntansi sektor publik didefinisikan sebagai mekanisme teknik dan analisis
akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga-
lembaga tinggi negara dan departemen-departemen di bawahnya, pemerintah
daerah, BUMN, BUMD, LSM, yayasan sosial, dan proyek-proyek kerjasama
sektor publik dan swasta (Indra Bastian, 2010:3)
• Dari susut pandang ilmu ekonomi, sektor publik dapat dipahami sebagai
suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk
menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi
kebutuhan dan hak publik (Mardiasmo, 2009:2)
Jenis-Jenis Organisasi Sektor Publik
• Kementrian
• Lembaga
• Pemerintahan
• Partai Politik
• Tempat-tempat peribadatan
• Sekolah
• Yayasan
• LSM
• Rumah Sakit
• Desa, BUMDes
Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik

• Akuntansi Pemerintah Pusat


• Akuntansi Pemerintah Daerah
• Akuntansi Partai Politik
• Akuntansi LSM
• Akuntansi Yayasan
• Akuntansi Pendidikan, Sekolah, Perguruan Tinggi
• Akuntansi Kesehatan : Puskesmas, Rumah Sakit
• Akuntansi Tempat Peribadatan: Mesjid, Gereja, Wihara, Pura
• Akuntansi Dana Desa, Akuntansi BUMDes
Elemen-Elemen Akuntansi Sektor Publik

Perencanaan
Publik
Pertanggungjawaban Penganggaran
Publik Publik

Realisasi
Audit Sektor Anggaran Publik
Publik

Pelaporan Keuangan Pengadaan Barang


Sektor Publik dan Jasa Publik
Penjelasan Elemen Akuntansi Sektor Publik

Perencanaan Publik : Proses untuk menentukan tindakan yang tepat di masa yad melalui urutan prioritas
dengan memperhatikan sumber daya yang ada. Mengandung perumusan tujuan dan cara mencapai tujuan
dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Membutuhkan partisipasi publik.

• Penganggaran Publik. Anggaran adalah alat akuntabilitas, manajemen, dan kebijakan ekonomi. Anggaran
menjabarkan rencana yang mendetail atas pendapatan dan pengeluaran organisasi agar pembelanjaan yang
dilakukan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

Realisasi Anggaran Publik: merupakan pelaksanaan anggaran publik yang telah direncanakan dan
ditetapkan dalam program serta kegiatan nyata. Terdiri dari kegiatan utama, yaitu pencairan anggaran
(pengeluaran), realisasi pendapatan, dan pelaksanaan program. Siklusnya dimulai dari kegiatan persiapan,
proses pelaksanaan, dan penyelesaian.
Penjelasan Elemen Akuntansi Sektor Publik

Pengadaan barang dan jasa publik, merupakan proses, cara, dan tindakan, dalam menyediakan
barang, serta jasa kepada masyarakat atau publik. Barang dan jasa yang yang disediakan
merupakan bentuk pelayanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat demi tercapainya
kesejahteraan masyarakat.

Pelaporan Keuangan Sektor Publik. Laporan keuanganadalah hasil akhir dari proses akuntansi
yang menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan oleh berbagai pihak
yang berkepentingan. Lap Keu menggambarkan pencapaian kinerja program dan kegiatan,
kemajuan realisasi pencapaian target pendapatan, realisasi penyerapan belanja, dan realisasi
pembiayaan.
Penjelasan Elemen Akuntansi Sektor Publik

Audit Sektor Publik. Audit adalah suatu proses sistematik yang secara objektif menyediakan dan
mengevaluasi bukti-bukti yang berkenaan dengan asersi tentang kegiatan serta kejadian ekonomi
guna memastikan derajat atau tingkat hubungan asersi tersebut dengan kriteria yang ada, dan
mengkomunikasikan hasil yang diperoleh kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Pertanggungjawaban publik. Merupakan suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh
kepala organisasi sektor publik dalam menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada
pemberi amanatnya. Isalnya penyampaiana LPJ Bupati kepada DPRD, dan penyampaian LPJ
Ketua Yayasan kepada Dewan Penyantunnya.
Karakteristik Organisasi Sektor Publik
1. Tujuan: Untuk mensejahterakan masyarakat secara bertahap, baik dalam
kebutuhan dasar maupun kebutuhan lainnya (jasmani dan rohani)
2. Aktivitas: Pelayanan publik seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan,
keamanan, penegakan hukum, transportasi publik, dan penyediaan pangan.
3. Sumber Pembiayaan: Berasal dari dana masyarakat yang berwujud pajak dan
retribusi, laba perusahaan negara, pinjaman pemerintah, serta pendapatan
lain-lain yang sah dan tidak bertentangan dengan perundangan yang
berlaku.
Karakteristik Organisasi Sektor Publik
4. Pola Pertanggungjawaban. Bertanggungjawab kepada masyarakat melalui lembaga perwakilan masyarakat seperti
dalam organisasi pemerintah yang meliputi DPR, DPD, DPRD, Majelis Syuro Partai, Dewan Pengurus LSM, atau
Dewan Pengurus Yayasan.

5. Kultur Organisasi : Bersifat Birokratis, Formal, dan berjenjang.

6. Penyusunan Anggaran: Dilakukan bersama masyarakat dalam perencanaan program. Penurunan anggaran
program publik dipublikasikan untuk dikritisi dan didiskusikan oleh masyarakat, dan akhirnya disahkan oleh wakil
masyarakat di DPR, DPD, DPRD, Majelis Syuro Partai, Dewan Pengurus LSM, atau Dewan Pengurus Yayasan.
7. Stakeholder. Dapat dirinci sebagai masyarakat Indonesia, para pegawai organisasi, para kreditor, para investor,
lembaga-lembaga internasional seperi world Bank, International Monetary Fund (IMF), Asian Development Bank (ADB),
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Pemerintah Luar Negeri.
No Bentuk Manajemen Lembaga Pengurus Harian Pemilik (Yang
Organisasi Perwakilan Organisasi (Pelaksana Dilayani)
Publik Program)
1 Pemerintah - Pemerintah Pusat - DPR - Sekretariat Negara Masyarakat
- Pemerintah Daerah - DPRD Bersama K/L
- Sekretariat Daerah
bersama SKPD
2 Partai Politik - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Dewan Penasehat - Sekjen DPD Konstituen
- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) - Sekretaris DPW
- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) - Sekretaris DPD
- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) - Sekretaris DPC
- Dewan Pimpinan Ranting - Sekretaris Dewan
Pimpinan Ranting
3 Lembaga Dewan Pengurus - Dewan Pendiri Pengurus beserta staf/ Kelompok
Swadaya - Dewan divisi/bagian di dalam Binaan
Masyarakat Penyantun struktur organisasi ybs
4 Yayasan Dewan Pengurus Tim Penasehat/ Pengurus beserta staf/ Donatur/
Badan Yayasan divisi/bagian di dalam Binaan
struktur organisasi ybs
5 Organisasi Pengurus Penasehat Pengurus beserta staf/ Umat
Tempat divisi/bagian di dalam
Peribadatan struktur organisasi ybs
Perbandingan Organisasi Sektor Publik Dan Sektor Privat
Variabel Organisasi Sektor Publik Sektor Privat
Tujuan Motif nonlaba Motif Laba
Karakteristik Sangat Komplek, domain luas Lebih spesifik
Multifungsional Pembagian fungsi lebih jelas
Ketidakpastian Tinggi Controllable uncertainty
Struktur Birokratis, Kaku, Hierarkis Fleksibel
Proses Penuh nuansa politis Nuansa politis tidak sebesar sektor
publik
Sumber Dana Publik Pemilik, Kreditur, Investor
(shareholders)
PERAN AKUNTANSI DALAM ORGANISASI
SEKTOR PUBLIK (AKUNTANSI DANA)

Akuntansi Sektor Publik mencakup:


1. Proses Manajerial, mencakup proses perencanaan, penganggaran, dan
ratifikasi anggaran (penentuan pos-pos kegiatan beserta anggaran dananya.
2. Pertanggungjawaban, mencakup semua laporan mengenai realisasi anggaran
dan kegiatan. Organisasi publik harus patuh pada anggaran yang telah disahkan.
Sifatnya pelaksanaan anggaran adalah mandatory.
• Akuntansi merupakan bentuk akuntabilitas publik, transparansi dan
prediktabilitas kinerja organisasi.
• Untuk perbaikan pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien dengan
adanya implementasi New Public Management
• NPM mencakup asepek value for money: (1) efisien; (2) ekonomis ; (3) efektif.
• Akuntansi dalam sektor publik merupakan sarana untuk membantu
organisasi sektor publik mewujudkan akuntabilitas publik.
ENTITAS DALAM AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK (Menurut PP 71 Thn 2010)
• Entitas Akuntansi, merupakan unit pada pemerintahan yang mengelola anggaran, kekayaan, dan kewajiban
yang menyelenggarakan akuntansi dan menyajikan laporan keuangan atas dasar akuntansi yang
diselenggarakannya.
• Entitas Pelaporan, merupakan unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang
menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyajikan laporan pertanggungjawaban, berupa
laporan keuangan yang bertujuan umum, yang terdiri dari:
a. Pemerintah pusat;
b. Pemerintah daerah;
c. Masing-masing kementrian negara atau lembaga di lingkungan pemerintah pusat
d. Satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusat/daerah atau organisasi lainnya jika menurut
peraturan perundang-undangan satuan organisasi dimaksud wajib menyajikan laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai