manuver obstetrik oleh karena dengan tarikan biasa ke arah belakang pada kepala bayi tidak berhasil untuk melahirkan bayi Faktor resiko • Adanya DOPE : - Diabetes - 0besity maternal - Prolonged pregnancy - Excessive fetal size or maternal weight gain ) • Partus lama • Persalinan pervaginam dengan instrument • Riwayat distosia bahu sebelumnya komplikasi PADA JANIN : PADA IBU : • Fraktur tulang • Perdarahan - clavicula • Ruptur uteri - humerus • Cedera pleksus brakhialis • Hipoksia • Dislokasi tulang servikalis diagnosis Kenali tanda didapatkannya distosia bahu : • Kepala bayi sudah lahir, tetapi bahu tertahan dan tidak dapat dilahirkan • Kepala bayi sudah lahir, tetapi tetap menekan vulva dengan kencang • Dagu tertarik dan menekan perineum • Traksi pada kepala tidak berhasil melahirkan bahu yang tetap tertahan di kranial simfisis pubis penanganan Hindari 4 P : 1. Panic 2. Pulling : menarik kepala bayi 3. Pusshing : dorongan fundus 4. Pivoting : angulasi kepala Pengelolaan ALARM : • A : ask for help • L : Lift the legs & buttocks • A : anterior shoulder disimpaction • R : rotation of posterior shoulder • M : manual removal posterior arm A : Ask For Help • Mintalah pertolongan • Panggil partner L : lift the legs & buttocks ( McRobert’s Manuver ) • Ibu dalam posisi terlentang • Memfleksikan kedua paha sehingga lutut menjadi sedekat mungkin ke dada • Rotasikan kedua kaki kearah luar
Lakukan episiotomi yang cukup lebar
• Episiotomi + McRobert’s Manuver -> mempermudah bahu posterior melewati promontorium dan masuk ke dalam panggul gambar A : Anterior Shoulder Disimpaction (Rubin manuver) • Bahu bayi yang terjepit didorong menjauh dari midline ibu, ditekan pada atas simfisis ibu. Tekanan suprapubik ini dilakukan untuk mendorong bahu posterior bayi agar dapat dikeluarkan dari jalan lahir dan digunakan pangkal tangan R: Rotation Of Posterior Shoulder
• Gunakan 2 jari tangan untuk menekan bahu
posterior dan memutarnya 180 derajat -> dengan demikian bahu posterior menjadi bahu anterior dan posisinya di bawah arkus pubis, sedangkan bahu anterior masuk ke PAP dan berubah menjadi posterior, sehingga bahu anterior mudah untuk dilahirkan gambar M: manual removal posterior arm (Shwartz) • Lengan bayi biasanya fleksi pada siku • Bila lengan tidak fleksi -> dorong lengan pada siku • Dorong lengan kearah dada • Ambil tangan -> lahirkan tangan gambar Setelah tindakan • Waspada perdarahan post partum • Inspeksi adanya laserasi dan trauma maternal • Periksa bayi • Terangkan tindakan yang telah dilakukan TERIMA KASIH