Anda di halaman 1dari 37

MEDIA PROMOSI KESEHATAN

MEDIA /ALAT PERAGA


PROMKES

Alat bantu promkes yang dapat dilihat,


didengar, diraba, dirasa, atau dicium untuk
memperlancar komunikasi & penyebarluasan
informasi.
Media Promkes (Soekidjo, 2005)

Semua sarana atau upaya menampilkan pesan atau


informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator,
baik melalui media cetak, elektronik, dan media luar
ruang, sehingga pengetahuan sasaran dapat
meningkat & akhirnya dapat mengubah perilaku ke
arah positif terhadap kesehatan
Tujuan Media Promkes
Mempermudah Penyampaian Informasi

Menghindari Kesalahan Persepsi

Memperjelas informasi

Mempermudah pengertian

Mengurangi komunikasi verbalistik

Menampilkan objek yang tidak bisa ditangkap mata

Memperlancar Komunikasi
Keuntungan Alat Peraga/Media
Promkes
• Menghindari kesalahan pengertian/tafsir
• Memperjelas apa yang diterangkan & lebih
mudah ditangkap
• Apa yang diterangkan akan lebih lama diingat
• Dapat menarik serta memusatkan perhatian
• Memberikan dorongan kuat untuk melakukan
apa yang dianjurkan
Intensitas Alat Peraga (Kerucut Elgar Dale)
1 • Pameran & Museum
2 • Percontohan
3 • Lambang Kata
• Pengalaman dramatisasi
4 • Lambang visual
5 • Gambar Hidup
6 • Pengalaman tiruan
7 • Televisi
• Darmawisata
8 • Pengalaman langsung &
9 bertujuan
10 • Gambar tetap, rekaman &
radio
11
Intensitas Alat Peraga (Kerucut Elgar Dale)
Langkah-langkah penetapan media
1. Menetapkan tujuan
2. Menetapkan segmentasi sasaran
3. Memposisikan pesan
4. Menentukan strategi positioning
5. Memilih media promosi kesehatan
Langkah-langkah penetapan media
Menetapkan Tujuan Tujuan harus realistis, jelas dan dapat diukur

Menetapkan Suatu kegiatan memilih kelompok sasaran


segmentasi sasaran yang tepat & dianggap sangat menentukan
keberhasilan promkes

Proses/upaya menetapkan suatu produk


Memposisikan pesan perusahaan, individu/apa saja ke dalam
alam pikiran sasaran/konsumenya
Identifikasi para pesaing, termasuk persepsi
Menentukan strategi konsumen, menentukan posisi pesaing,
positioning menganalisis preferensi khalayak sasaran,
menentukan posisi merek produk sendiri,
serta mengikuti perkembangan posisi

• Memilih media Pemilihan media didasarkan pada selera


promkes khalayak sasaran
Penggolongan Media kesehatan

Bahan Bacaan

Bentuk umum
penggunaan
Bahan
peragaan
Penggolongan Media kesehatan

Media Cetak

Cara Produksi Media Elektronik

Media Luar Ruang


JENIS /MACAM MEDIA

Jenis/Macam Media

Benda Gambar/media
Benda Asli grafis
Tiruan
Pesan dalam Media
1. M’fokuskan perhatian pada pesan (Command
Attention)
2. M’klarifikasi pesan (Clarify the message)
3. M’ciptakan kepercayaan (Create trust)
4. M’komunikasikan keuntungan (Communicate a
benefit)
5. M’mastikan konsistensi (Consistency)
6. Cater to the heart and head
7. Call to action
Imbauan dalam pesan
1. Imbauan Rasional
2. Imbauan Emosional
3. Imbauan Ketakutan
4. Imbauan Ganjaran
5. Imbauan Motivasional
MEDIA GRAFIS

POSTER LEAFLEAT

PAPAN PENGUMUMAN GAMBAR OPTIK


Pengaruh Warna dalam Desain Media
WARNA MERAH
• Merangsang vitalitas
• Mempertajam penglihatan, pendengaran,
perasaan dan menambah energi
• Menghangatkan tubuh, memperlancar
peredaran darah, mengobati lumpuh,
membersihkan lendir2 yang menumpuk
• Harus dikurangi terhadap orang yang
emosional & terlalu aktif
• “Cahaya pemberi hidup”
Warna Merah Tua
• Menolong penderita asma & gangguan rongga
hidung
• Menaikkan tekanan darah
• Memperlancar peredaran darah
• Meringankan sakit waktu haid
• Menambah selera seks
• Merangsang emosi
Warna Jingga
• Warna hangat
• Merangsang penyerapan & peredaran darah
• Merangsang tubuh untuk memuntahkan
makanan yang tidak dapat dicerna
• Membantu pekerjaan paru-paru & kelenjar
gondok
• Meredakan batuk
• Membuang gas dari dalam perut
• Meredakan bersin
Warna Kuning
• Meredakan perasaan depresi/stres
• Merangsang selera makan
• Merangsang kerja jantung & melancarkan
peredaran darah
• Menolong fungsi hati & empedu serta
merangsang pendengaran & penglihatan
• Mengobati borok perut
• Mengenakkan perut
Warna Hijau
• Mengatasi ketegangan & menenangkan
susunan saraf
• Melancarkan darah yang membeku
• Merangsang kelenjar hipofisis agar dapat
mengendalikan kelenjar lain dengan baik
Warna Biru
• Warna penenang
• Menghilangkan hati berdebar-debar
• Menghilangkan peradangan
• Bersifat terapeutik
Warna Biru Hijau (Turguoise)
• Melegakan kepenatan dalam belajar
• Mengurangi rasa gatal, capek, keracunan, sulit
tidur & sakit kepala
Warna Ungu
• Membuat orang tidur nyenyak
• Menurunkan emosi yang meluap-luap
• Menurunkan darah tinggi
• Meredakan sakit gigi
• Meringankan sakit kepala
• Menurunkan demam
• Mengurangi keinginan seks
Warna Merah Ungu (Magenta)
• Keseimbangan emosi
• Menyelaraskan keadaan tubuh
• Menolong penderita jantung
Warna Nila
• Mengatasi gangguan pernafasan, perdarahan
• Mengurangi pembengkakan
• Menekan rasa sakit
• Berfungsi sebagai obat penenang
Warna Hitam
• Menimbulkan penyakit
• Mempercepat ketuaan
METODE DALAM PROMKES
• Cara atau pendekatan tertentu
• Penerapan metode yang sesuai dengan
sasaran, tempat, dan waktu yang berbeda
Aspek Pemilihan Metode
• Tujuan pendidikan
• Kemampuan pendidiknya
• Besarnya kelompok sasaran
• Waktu penyampaian pesan
• Fasilitas yang ada
Jenis Metode

Metode • Suatu metode yang didasarkan atau


dilakukan secara satu arah (one way
method)

Didaktif • Ceramah, film, leafleat, buklet, poster,


radio noninteraktif, tulisan media
cetak

• Metode ini dilakukan secara dua


Metode arah (two way method)
• Diskusi, debat, panel, forum,
seminar, bermain peran,buzz group,
Sokratik sosiodrama, curah pendapat,
demonstrasi, studi kasus, lokakarya,
penugasan perorang
Klasifikasi Metode
• Menurut Notoatmodjo (1993)& WHO (1992):
1. Metode Pendidikan Individu
2. Metode Pendidikan Kelompok
3. Metode Pendidikan Massa
Metode Pendidikan Individu

Bimbingan & Konseling

Wawancara (Interview)
Metode Pendidikan Kelompok
• Ceramah
• Seminar
• Diskusi Kelompok
• Curah pendapat
• Snowball
• Buzz group
• Bermain peran
• Simulasi
Metode Pendidikan Massa

• Ceramah umum (Public Speaking)


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai