PENDAHULUAN

Keputihan tidak boleh dianggap remeh

karena biasa menyebabkan kanker dan
kemandulan. Hampir setiap wanita pernah
mengalami keputihan. data penelitian
tentang kesehatan reproduksi wanita
menunjukan 75% wanita didunia pasti
pernah menderita paling tidak sekali dalam
seumur hidup dan 45% diantaranya biasa
mengalaminya sebanyak dua kali atau
lebih.
PENGERTIAN
• Keputihan adalah semua pengeluaran cairan alat genetalia yang
bukan darah. Keputihan bukan merupakan penyakit tersendiri,
melainkan manifestasi gejala dari hampir semua penyakit kandungan
TERJADINYA KEPUTIHAN
• Pada daerah kewanitaan terdapat bakteri yang baik yang disebut
dengan basil doderlein. Dalam keadaan normal jumlah basil ini cukup
dominan dan membuat lingkungan vagina bersifat asam sehingga
vagina mempunyai daya proteksi yang cukup kuat. Disamping itu
vagina mengeluarkan sejumlah cairan yang berguna untuk melindungi
dari terhadap infeksi
 Jenis keputihan
1. Bersifat fisiologis (normal) 2. Bersifat patologis (tidak normal)
Keputihan yang terjadi pada masa Adalah gejala keluarnya lender
ovulasi yaitu 12-14 hari setelah secara berlebihan berwarna putih
menstruasi. Pada saat terangsang dan berbau, gatal, jarang terjadi
seksual atau mengalami stress rasa nyeri.
emosional. Keputihan seperti ini
wajar terjadi pada wanita
Penyebab Keputihan Yang Tidak Normal
Bakteri : Gardnella Vaginalis
karena pergeseran
komposisi flora normal vagina
dengan peningkatan bakteri
anaerobic sampai 10x dan
hilangnya laktobasilus penghasil
hydrogen peroksida sebagai flora
normal vagina, sehingga
tumbuhnya bakteri yang tidak
normal pada vagina.
Tanda dan gelaja
1. Cairan vagina seperti utih
susu/keabu-abuan
2. Berbau amis
3. Gatal ( sangat jarang )
4. Iritasi pada bibir vagina (
sangat jarang )
Cara mengatasi
1. Menjaga kebersihan
- Mencuci bagian luar vagina setiap hari
dan menjaga agar tetap kering
- Saat menstruasi biasakan mengganti
pembalut apabila sudah terasa penuh
- Menggunakan sabun non parfum saat
mandi untuk mencegah timbulnya iritasi
padda vagina
- Menghindari penggunaan cairan
pembersih kewanitaan yang
mengandung bahan kimia
• Setelah buang air besar.bersihkan dengan air dan keringkan dari arah
depan kebelakang untuk mencegah bakteri anuh ke vagina
• Menjaga kuku tetap bersih dan pendek, karena kuku bias menjadi
sarang dari bakteri
ADA PERTANYAAN???