Anda di halaman 1dari 20

Ditulis oleh:

Tim Pengampu MK Agrogeologi


PS Geologi, Fakultas Sains dan Teknik, UNSOED
Apa itu Agrogeologi?
Agrogeologi adalah cabang geologi yang meng(k)aji asal usul, sifat, komposisi,
agihan (distribution) dan penggunaan tanah dari segi kegeologian (Nikola Kastik,
2008)  Pedologi  GEOPEDOLOGI

Agrogeologi adalah cabang geologi yang melayani BIDANG PERTANIAN, yaitu


kajian tentang geologi yang mengaji tentang pembentukan dan agihan tanah,
penggunaan bahan geologi (dalam bidang pertanian dan kehutanan) untuk
mempertahankan dan meningkatkan produktivitas lahan, benefit sosial, dan
lingkungan (Van Straaten dan Cheswarth, 1993; Van Straaten dan Fernandes,
1993) Edafologi

Agrogeologi adalah cabang geologi yang menelaah tentang pemanfaatan batuan


dan mineral (bahan geologi) untuk memperbaiki dan mempertahankan produkti-
vitas tanah (tropika) secara berkelanjutan (Van Straaten, 2007). Edafologi
Pertanian adalah kegiatan atau pun ilmu tentang pengelolaan
(budidaya) tanaman dan atau ternak (darat/udara dan air) pada
sebidang lahan (kawasan) [Flower and Flower, 1976 dalam A.
A. Nasir, 1999)

Pertanian disamakan dengan agroekosistem iaitu An ecosystem


that has been modified by the practice of agriculture. This will
involve the replacement of native species by domesticated
plants and animals, and the application of fertilizers, pesticides,
and other agrichemical, in order that domestication may
compete successfully with wild species (Newton, P. C. D.,
2007)
Komponen bidang pertanian

1. Pengelola = manager (manusia)

2. Tanaman dan atau hewan ( ternak dan ikan)

3. Lahan: atmosfer,
air bebas, air tanah,
tanah,
batuan
Pertanian Tanaman Pangan
Hortikultura
Tanaman Pangan
Perkebunan
Perkebunan Negara (besar)
Perkebunan Rakyat (kecil) Diusahakan oleh
Perikanan Manusia pada lahan
Darat (air tawar)
Laut

Peternakan
Besar
Kecil
Batas kuliah I klas B
PB adalah prakatek sistem produksi tanaman dan hewan terpadu memiliki aplikasi spesifik
yang dalam jangka panjang:

(i) memenuhi kebutuhan makanan dan serat;


(ii) meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan sumberdaya
alam di mana pertanian berlangsung
(iii) mengefisienkan penggunaan sumberdaya yang tidak
terbarukan dan menggabungkan, yang tepat, siklus biologis
alami dan kontrol;
(iv) mempertahankan kelangsungan ekonomi usaha pertanian,
dan
(v) meningkatkan kualitas hidup petani dan masyarakat secara keseluruhan.
 Pertania Berkelanjutan = menjaga agar suatu usaha pertanian
terus berlangsung, kemampuan untuk bertahan dan menjaga
agar tidak merosot.

 Pertanian berkelanjutan adalah pengelolaan sumberdaya alam


yang berhasil untuk usaha pertanian guna membantu memenu-
hi kebutuhan manusia yang berubah (bertambah) sekaligus
mempertahankan dan atau meningkatkan kualitas lingkungan
dan melestarikan sumberdaya alam (CGIAR, 1988).
Pembentukan, agihan (distribusi), klasifikasi, sifat
(karakteristik), dan pengelolaan tanah  Tanah
tropika

Potensi batuan dan mineral yang berguna dalam


mempertahankan dan menaikkan produktivitas
lahan secara berkelanjutan
1. Iklim : CH > Evapotranspirasi
Lessivage
Podsolisasi
: CH < Evapotranspirasi
Pedoturbasi
Alkalinisasi
Kalsifikasi
dll.
2. Relief (topografi)=datar, agak datar, berombak, bergelombang, berbukit, dan
bergunung
3. Bahan induk: batu beku, sedimen, metamorf
4. Vegetasi: tanaman semusim – pohon
5. Waktu: umur proses pembentukan tanah  muda-tua
Nama tanah: Ultisol  Alfisol Inceptisol,  Oksisol
 Andisol  Vertisol  Histosol.
12 Soils Order in The World
1. Salpeter (KNO3)
2. Batu fosfat alam  dominasi Apatit  mineral fosfat
3. Guano  senyawa kompleks N dan P
4. Potash  Silvit (KCl), dan garam K lainnya
5. Karbonat  kalsit, dolomit, magnesit  sumber Ca, Mg.
5. K-silikat  mika, glauconit, fonolit, K- zeolit
6. Belerang FeS2, Gipsum
7. Min. silikat dan batu untuk pengawet hara, kadar air tanah
8. Batu silikat (mineral pembentuk batuan)
Memperoleh pengetahuan dan cara untuk memperbaiki, memer-
tahankan, dan meningkatkan produktivitas lahan (tanah) dengan
menggunakan bahan geologi

Kesuburan tanah (?)


Kesehatan tanah (?)
Keberlanjutan tanah (?)

Produktivitas tanah
Kesuburan tanah ≠ produktivitas tanah

1. Kes. Tanah adalah kemampuan tanah memasok hara (N, P, K, Ca, Mg, S, Fe,
Mn, Cu, Zn, Co, Mo, B), udara (O2), dan air (H, O) untuk mendukung pertum-
buhan dan perkembangan tanaman secara memuaskan.

2. Kes. Tanah adalah Kemampuan tanah untuk menye-diakan unsur hara (N, P, K,
Ca, Mg, S, Fe, Mn, Cu, Zn, Co, Mo, B), udara (O2), dan air (H, O) dalam keadaan
seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Ciri-ciri tanah subur? Dilihat dari tanaman


dari tanah
Produktivitas Tanah adalah kesanggupan tanah untuk menghasilkan
produksi tanaman secara optimal (tanpa mengurangi tingkat kesuburan
tanah)
Produktivitas tanah adalah kapasitas total tanah (hara, air tanah, udara
tanah, cuaca, OPT, dan manajemen)

Kesuburan tanah == Produktivitas Tanah ?

Kesuburan dan Produktivitas tanah tidak tetap, bahkan mudah menurun.


Penurun ini disebabkan oleh:
1. pengangkutan hara melalui panen setiap MT (konvensional ataupun tradisional),
2. erosi oleh air
3. bencana alam (banjir air, banjir lahar, banjir bandang).
4. pencemaran lingkungan (minyak bumi, logam berat, garaman)
5. pengaruh iklim (suhu ekstrim).
6. perladangan
Mendukung program pertanian berkelanjutan  tanah,
sosial, dan kesehatan lingkungan berkelanjutan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai