I.

Pendahuluan

II. Perubahan dari batu ke tanah

III. Penyerapan hara dari tanah ke tanaman

IV. Pembentukan, agihan, dan klasifikasi tanah tropika

V. Karakteristik (sifat) tanah tropika

VI. Pengelolaan tanah tropika

VII. Batuan dan mineral (bahan geologi) sebagai amelioran

(amadment)

VIII. Unsur hara

IX. Batuan dan mineral (bahan geologi) sumber Nitrogen, Fosfor,

dan Kalium
Pelapukan batuan dan Pembentukan tanah
Penambahan.
Penghilangan,
Alih bentuk
Alih tempat

Batu  Bahan tanah  Tanah

Pelapukan Pedogenesis
Hidrolisis, asidolisis,
kompleksolisis, Mengubah komposisis batu
hidratasi, pelarutan, (mineral)
reduksi, oksidasi

Kerja suhu, perilaku

termal, jalad (frost), Mengecilkan ukuran
pelarutan garam, da- Meningkatkan luas permukaan
ya pasak jenis
Mineral pembentuk batuan beku
◦ 1. Ortoklas Felspar (seri) 2. Plagioklas (seri)
◦ 3. Mika (Muskovit dan Biotit), 4. Kuarsa
◦ 5. Olivin, 6. Piroksen, 7. Amfibol

Mineral pembentuk batuan sedimen

1. Kuarsa (kuarsa, kuarsit, rijang),
2. mika (Muskovit dan Biotit),
3. Karbonat (kalsit, dolomit, magnesit),
4. felspar
5. Sulfat (gipsum, anhydrid), 6. Halida, 7. Klei
8. Fragmen (sibir) batuan, 9. siderit, 10. limonit

Mineral pembentuk batuan malihan

1. Chlorit, 2. Mika, 3. Felsdpar
4. Amfibol, 5. Piroksen
6. Karbonat (kalsit dan atau dolomit)
ortoklas

[Si1O2] 0
[Si2O4] 0
[Si3O6] 0
[Si4O8] 0
K+ -[ Al,Si,Si,SiO ]
8

Ca2+ =[ Al,Al,Si,SiO8]

Terdapat di Batu beku, endapan, dan maliahan

Piroksen [SiO3] 2-
[Si2O6]4-

Si = 2
O=5
½O=2
amfibol
 Tipe-tipe mineral klei

TRIOKTAHEDRIK
DIOKTAHEDRIK
Olivin
Mineral dan oksida unsur batubeku
1. KAlSi3O8 + 8H2O = K+ + Al(OH)2+ + 3Si(OH)4o + 2OH-

2. NaAlSi3O8 + 8H2O = Na+ + Al(OH)2+ + 3Si(OH)4o + 2OH-

3. CaAl2Si2O8 + 6H2O = Ca2+ + 2Al(OH)2+ + 2Si(OH)4o + 2OH-

4. Si4O8 + 12H2O = 4Si(OH)4 + 4OH-

5. K2[Si6Al2]Al4O20(OH)4 + 6 C2H2O4 + H2O = K+ + 6C2O4Al+
+ 6Si(OH)4 + 8 OH-
6. (Mg,Fe)SiO4 + 4H2O = Fe3+ + Mg2+ + Si(OH)4 + 4OH-
8. CaFeSi2O6 + H2CO3 + H2O = CaCO3 + FeOOH + 2H2SiO3

9. CaCO3 + H2O = Ca2+ + HCO3- + OH-

10. CaCO3MgCO3 + H2O = Ca2+ + Mg2+ + HCO3- + OH-
CaCO3 + 2H+ = Ca2+ + H2O + CO2
CaCO3 + H+ = Ca2+ + HCO3-
 Hydrolysis and acidolysis
Occurs when water reacts chemically with minerals in a rock
H+ or OH- replaces an ion in the mineral. Example:
 1. Sand (kerangka tanah)

By looking at the sand grains,

we can determine the kind of
rocks that physically weathered
to make the sand.
 In this sediment sample, the
grains are a little smaller than
in the sand photos. They look
bigger due to magnification.
 Silt-sized sedimentary
particles have diameters
between 0.053 and 0.002 mm.
 Most Silt grains are quartz
because the less resistant
minerals have been
completely broken down.
 Silt feels very smooth.
 In this sample, the flakey
nature of clay-sized sediments is
evident.
 Clay is the last of the sediments
to be deposited by a stream due
to its small grain size.
 Clay size particles are made by
a recombination of minerals or
synthesis from elements, not
from grinding up of silt
particles.
 Clays have diameters that are
smaller than 0.002 mm.
 Batas kuliah I

Kaolinit
haloisit
illit

Chlorit
palygorskit
monmorillonit
Secara statis, tanah adalah:
Benda 3 dimensi, berpori, wujudnya benda padat
Benda padat (pasir, lanau, klei) terbagi dalam benda cair dan gas
Benda gas (N2, O2, CO2, NH3, CH4, dll.) terbagi dalam benda padat
dan cair
Benda cair terbagi dalam benda padat dan gas

Bhn. Mineral
Bhn. Mineral

Udara tanah
50 %

Kering Kapasitas lapangan Titik layu tetap

 kation

Koloid umumnya bermuatan negatif, sehingga kation (ion

muatan positif) dapat tertarik pada koloid
Satuan dalam mineral klei

8 OH

8 OH

6O

12 O
 Penyusunan klei tipe 1:1

6O

SATUAN TETRAHEDRON  4 Si

4O +2OH

SATUAN OKTAHEDRON  4 Al

6OH

TIPE Klei 1:1

Al4Si4O10 (OH)8
 Penyusunan klei tipe 2:1

TIPE Klei 1:1

Si SATUAN tetrahedron

Al SATUAN OKTAHEDRON

Si SATUAN tetrahedron

TIPE Klei 2:1

Tipe-tipe mimeral klei
Pengelompokkan mineral klei
Pengelompokkan mineral klei …
The soil profile
 O horizon – organic
matter
 A horizon – Zone of
leaching:
 organic and mineral
matter
 High biological activity
 Together the O and A
horizons make up the
topsoil

B horizon – zone of
accumulation
C horizon – partially
altered parent material
The O, A, and B horizons together
are called the solum, or “true soil”
 Andesit Contoh saprolit
R 4a 4a-R
1 2 3 4 (hor B) (+ /-)

SiO2 58,30 42,60 38,30 36,30 36,80 20,20 -33,60

Al2O3 16,90 21,70 30,30 30,50 30,70 16,90 0,00
Fe2O3 2,30 6,70 15,20 16,00 15,60 8,60 +6,30
FeO 5,80 2,90 0,36 0,24 0,10 0,06 -5,70
TiO2 1,20 1,10 1,50 1,50 1,50 0,83 -0,37
MnO 0,12 0,15 0,09 0,17 0,10 0,06 -0,06
P 2 O5 0,15 0,25 0,04 0,03 0,04 0,02 -0,13
CaO 8,40 5,20 0,79 0,20 0,12 0,07 -8,33
MgO 7,40 9,70 0,22 0,15 0,15 0,08 -7,32
Na2O 2,50 0,89 0,19 0,09 0,08 0.04 -2,46
K2 O 0,60 0,31 0,27 0,15 0,15 0.08 -0,52
H 2 O+ 0,71 9,10 13,10 13,90 13,70 7,50 +6,79
Total 99,90 100,60 100,30 99,30 99,00 54,44 -45,44
pH abrasi 8,60 6,30 5,60 5,40 5,50
Sumber : Birkeland, 1984
 Tanah
Batu
Mineral beku Tanah Tanah Podsolik Tanah
hitam merah coklat
(loam) merah

Feldspar 59 5 2 5 8
Amfibol dan 17 1 trace - -
piroksen
Kuarsa 12 12 7 50 50
Mika 4 - - - trace
Klei 0 72 63 42 23
Lainnya 8 10 28 3 6
Jumlah 100 100 100 100 100
 Tanah
Mineral
klei Tanah merah Podsolik Tanah merah Tanah hitam
(loam) merah coklat coklat
[Bi: basalt] [Bi: diabase] [Bi: serpih] [Bi: Basalt]
(%)
Kaolinit - 70 - -
Haloisit 82 - 43 -
Illit - - 43 -
Nontronit - - - 90
Goethite 6 10 2 5
Gibbsit 6 11 - -
Haematit 6 7 - -
Kuarsa - 2 8 5
Feldspar - - 4 -
Total 100 100 100 100
 Komposisi Kimia Tanaman

96 %

3,5 %, makrohara
3,53 %

padatan
0,0278 %, mikrohara
Komposisi Kimia Tanaman …
 Mineral-mineral Pertanian (Agromineral)
1. Salpeter (KNO3), 
2. Batu fosfat alam dan Guano 
4. Potash 
5. K-silikat 
6. FeS2 dan Gipsum 
7. Pumice ,
8. Batu silikat  ,
9. Zeolit,  dan
10. Abu gunung api 

◦ Pengertian
◦ Pembentukan (mula jadi)
◦ Sifat-sifat (fisik, kimia, mineralogi)
◦ Klasifikasi dan sebaran (jenis, luas, di mana terdapat)
◦ Penambangan (eksplorasi dan ekspliotasi)
◦ Pengolahan
◦ Pemanfaatan di bidang pertanian
◦ Daftar Pustaka
◦ Jangan ambil dari WIKIPEDIA.
Terima kasih
1. Salpeter (KNO3)
2. Batu fosfat alam
3. Guano
4. Potash
5. K-silikat
6. FeS2 dan Gipsum
7. Pumice (bt apung),
8. Batu silikat
9. Zeolit
10. Abu gunung api
 Tanah-tanah tropika
(Entisols, Inceptisols, Alfisols, Ultisols, Oksisols, Vertisols, Histosols, Mollisols,Andisols)
Pengertian: (pencirinya)
Pembentukan: proses, bahan induk, iklim, vegetasi,
relief, umur.
Sifat atau karakteristik: sifat mineralogi, sifat
fisika, sifat kimia, dan sifat hayati
Pengelolaan
 penggunaan tanah
 Kendala (permasalahan)
 Usaha perbaikannya
Unsur kimia dalam batuan