Vi. Tanah Tropika
Vi. Tanah Tropika
Pendahuluan
Tanah Tropika
IV. Pembentukan, agihan, dan klasifikasi tanah tropika
V. Karakteristik (sifat) tanah tropika
VI. Pengelolaan tanah tropika
Pembentukan
Proses pembentukan dikembangkan dari keadaan CH tahunan > penguapan air
tahunan (surplus air).
Wilayah tropika
cancer
capricon
Peta Sebaran wilayah tropika
CH tahunan:
[Kering (arid)] [lembab (humid)] [basah (wet)]
Iklim .
CH tahuan < 500 mm = kering
500-1000 mm = lembab (surplus air dan ada beberapa yang
defisit air)
> 1000 mm = basah (surplus air)
Relief (topografi)
Datar, agak datar, berombak, bergelombang, berbukit, dan bergunung
Vegetasi:
Tanaman semusim – pohon (hutan hujan tropis).
1. memasuk-campurkan bahan organik ke dalam tanah
mineral lewat permukaan tanah pembentukan horison A
2. Eluviasi klei, Fe, Al pemb. Hor E (Albik dan Spodik)
3. Illuviasi klei, Fe, Al, dan humus yang dialih tempatkan dari horison A dan E horison B
4. Pelindian (leaching) garam terlarutkan dan min. silikat melonggok sebagai R2O3
(sequioksida) secara residual pembentukan horison oksik
5. Alih tempat cacak (vertical) melonggokan garam dan membentuk horison salik, kalsik
(garam Ca, dan atau Mg Karbonat), atau natrik (garam Na)
6. Gleysasi, pembentukan horison glei (Otogley=drainasi buruk,
stagnogley=penggenangan, hidrogley=air tanah dangkal)
7. Pedoturbasi, membaurkan horison, penghambatan horison
(a). selt churning – kembang kerut
(b). kerja tumbuhan – tumbuhan tumbang (Jw : dungkar, rungkat)
(c). Kerja hewan – terowongan, sarang
8. Suhu beku (ada air tetapi tidak aktif) dan kekeringan (tak ada air)
CH tahunan:
[Kering (arid)] [lembab (humid)] [basah (wet)]
1 me Al = 1 me Ca = 20 mg Ca = 50 mg CaCO3
Berapa bagian Kemasaman yang akan diturunkan
tergantung kebutuhan tanaman
KH2PO4
Pupuk N
Pupuk K, Ca, Mg.
Terima kasih