FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

KEBERMAKNAAN HIDUP PADA PENDERITA TB PARU DI WILAYAH

KERJA
PUSKESMAS TAMPO

Oleh

SINTA ARIANI RIDWAN

P. 201501292555

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA WALUYA KENDARI
2017
 BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian

Puskesmas Tampo terletak di Ibu Kota Kecamatan Napabalano,

sekitar 30 km dari Ibu Kota Kabupaten Muna. Wilayah kerja Puseksmas

Tampo Kecamatan Napabalano terletak antara 4 – 5 derajat LS dan 122 –

123 derajat BB. Wilayah kerja Puskesmas Tampo terdiri dari 4 Desa dan 2

Kelurahan dengan luas wilayah 105,99 km2 .

 Tabel 4 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah %
1 Laki-Laki 28 60,9
2 Perempuan 18 39,1
Jumlah 46 100
Sumber: Data Primer 2017

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah responden

berjenis kelamin laki-laki lebih banyak yaitu berjumlah 28 orang

responden (60,9%), dan responden berjenis kelamin perempuan

berjumlah 18 orang responden (39,1%).

 Tabel 5 Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur
No Umur Jumlah %
1 <30 Tahun 3 6,5
2 31-40 Tahun 15 32,6
3 >40 Tahun 28 60,9
Jumlah 46 100
Sumber: Data Primer 2017

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 46 responden yang

terbanyak berusia antara > 40 tahun yang berjumlah 28 orang

responden (60,9%), dan yang terendah antara <30 tahun berjumlah 3

orang responden (6,5%).

Tabel 6 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah %
1 PT 10 21,7
2 SMA/SMP 14 30,4
3 SD 22 47,8
Jumlah 46 100
Sumber: Data Primer 2017

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 46 respoden yang

diamati yang berpendidikan perguruan tinggi sebanyak 10 orang

responden (21,7%) dan SMA/SMP sebanyak 14 orang responden

(30,4%), serta Sekolah Dasar sebanyak 22 orang responden (47,8%).

Tabel 7 Distribusi Responden Berdasarkan Efikasi Diri
Penderita TB di wilayah kerja Puskesmas Tampo
Tahun 2017
No Efikasi Diri Jumlah Persentase (%)
1 Cukup 16 34,8
2 Kurang 30 65,2
Total 46 100
Sumber : Data Primer 2017

Dari tabel diatas didapatkan 16 orang responden (34,8%)

mempunyai efikasi diri dengan kategori cukup dan 30 orang

responden (65,2%) kategori kurang.

Tabel 8 Distribusi Responden Berdasarkan Spiritual Penderita TB
di wilayah kerja Puskesmas Tampo Tahun 2017
No Spiritual Jumlah Persentase (%)
1 Baik 21 45,7
2 Kurang 25 54,3
Total 46 100
Sumber : Data Primer 2017

Dari tabel diatas didapatkan responden yang mempunyai

spiritual dengan kategori baik sebanyak 21 orang responden (45,7%)

dengan kategori kurang berjumlah 25 orang responden (54,3%).

Tabel 9 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Keluarga
Penderita TB di wilayah kerja Puskesmas Tampo
Tahun 2017
No Dukungan Keluarga Jumlah Persentase (%)
1 Baik 17 37
2 Kurang 29 63
Total 46 100
Sumber : Data Primer 2017

Dari tabel diatas didapatkan 17 orang responden (37%)

yang mempunyai dukungan keluarga dengan kategori baik dan 29

orang responden (63%) kategori kurang.

Tabel 10 Distribusi Responden Berdasarkan Kebermaknaan
Hidup Penderita TB di wilayah kerja Puskesmas Tampo
Tahun 2017
No Kebermaknaan Hidup Jumlah Persentase (%)
1 Baik 19 41,3
2 Kurang 27 58,7
Total 46 100
Sumber : Data Primer 2017

Dari tabel diatas didapatkan 19 orang responden (41,3%)

yang mempunyai kebermaknaan hidup dengan kategori baik dan 27

orang responden (58,7%) kategori kurang.

Tabel 11 Hubungan efikasi diri dengan kebermaknaan hidup pada
penderita TB paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tampo
No Efikasi diri Kebermaknaan Hidup Total %
Baik Kurang Statistik
n % n %
1 Cukup 12 26,1 4 8,7 16 34,8 X2 hit =
2 Kurang 7 15,2 23 50 30 65,2 11,490
Total 19 41,3 27 58,7 46 100 φ = 0.500

Sumber: Data Primer 2017

Dari tabel diatas terlihat bahwa responden yang memiliki efikasi

diri yang cukup berjumlah 16 orang responden yeng terdiri dari 12 orang

responden (26,1%) mempunyai kebermaknaan hidup yang kategori baik

dan 7 orang (15,2%) kategori kurang, sedangkan kategori efikasi diri

yang kurang berjumlah 30 orang responden yang terdiri 7 orang

responden (15,2%) mempunyai kebermaknaan hidup yang kategori baik

dan 23 orang (50%) kategori kurang.

Berdasarkan hasil uji statistik dengan X2 hitung 11,490 > X2 tabel

3,841 dan nilai φ = 0.500 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima

dengan demikian ada hubungan efikasi diri dengan kebermaknaan hidup

pada penderita TB paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tampo.

Tabel 12 Hubungan spiritual dengan kebermaknaan hidup pada
penderita TB paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tampo
No Spiritual Kebermaknaan Hidup Total %
Baik Kurang Statistik
n % n %
1 Baik 13 28,3 9 19,6 22 47,8 X2 hit =
2 Kurang 6 13 18 39,1 24 52,2 5,502
Total 19 41,3 27 58,7 46 100 φ = 0.346

Sumber: Data Primer 2017

Dari tabel diatas terlihat bahwa responden yang memiliki spiritual

yang baik berjumlah 22 orang responden yeng terdiri dari 13 orang

responden (28,3%) mempunyai kebermaknaan hidup yang kategori baik

dan 9 orang (19,6%) kategori kurang, sedangkan kategori spiritual yang

kurang berjumlah 24 orang responden yang terdiri 6 orang responden

(13%) mempunyai kebermaknaan hidup yang kategori baik dan 18 orang

(39,1%) kategori kurang.

Berdasarkan hasil uji statistik dengan X2 hitung 5,502 > X2 tabel

3,841 dan nilai φ = 0.346 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima

dengan demikian ada hubungan spiritual dengan kebermaknaan hidup

pada penderita TB paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tampo.

Tabel 13 Hubungan dukungan keluarga dengan kebermaknaan hidup
pada penderita TB paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tampo
No Dukungan Kebermaknaan Hidup Total %
keluarga Baik Kurang Statistik
n % n %
1 Baik 13 28,3 4 8,7 17 37 X2 hit =
2 Kurang 6 13 23 50 29 63 13,755
Total 19 41,3 27 58,7 46 100 φ = 0.547

Sumber: Data Primer 2017

Dari tabel diatas terlihat bahwa bahwa responden yang memiliki

dukungan keluarga yang baik berjumlah 17 orang responden yeng terdiri

dari 13 orang responden (28,3%) mempunyai kebermaknaan hidup yang

kategori baik dan 4 orang responden (8,7%) kategori kurang, sedangkan

kategori dukungan keluarga yang kurang berjumlah 29 orang responden

yang terdiri 6 orang responden (13%) mempunyai kebermaknaan hidup

yang kategori baik dan 23 orang (50%) kategori kurang.

Berdasarkan hasil uji statistik dengan X2 hitung 13,755 > X2 tabel

3,841 dan nilai φ = 0.547 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima

dengan demikian ada hubungan dukungan keluarga dengan

kebermaknaan hidup pada penderita TB paru Di Wilayah Kerja

Puskesmas Tampo.
 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini maka daiperoleh kesimpulan berikut :

1. Ada hubungan efikasi diri dengan kebermaknaan hidup pada penderita

TB paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tampo

2. Ada hubungan spiritual dengan kebermaknaan hidup pada penderita TB

paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tampo

3. Ada hubungan dukungan keluarga dengan kebermaknaan hidup pada

penderita TB paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tampo

B. Saran

1. Bagi keluarga

Hasil penelitian ini telah memberikan penjelasan bahwa

dukungan keluarga sangatlah penting dalam memberikan motivasi kepada

penderita TB sehingga tetap bisa menjalani aktifitas sehari hari dengan

penuh makna.