Anda di halaman 1dari 18

Dessy Permatasari Intan Siti R

NIM. 1505083 NIM. 1503768

Fauzi Firdaus Mustika Intan S


NIM. 1501487 NIM. 1500206

Garini Putri Opi Oktavia N


NIM.1505437 NIM. 1503462
Taupik Firdaus
NIM. 1506753
Perilaku Etika Dalam
Bisnis

Merupakan suatu rangkaian


prinsip/aturan/norma yang
harus diikuti apabila
menjalankan bisnis.
Lingkungan Bisnis yang Mempengaruhi Perilaku Etika

1. Lingkungan Bisnis : Segala sesuatu


yang mempengaruhi aktivitas bisnis Lingkungan Internal
dalam suatu lembaga organisasi atau Lingkungan Eksternal
perubahan.

2. Organisasi : Secara umum, anggota


organisasi itu sendiri saling
Faktor yang berpengaruh terhadap mempengaruhi satu dengan yang
perilaku etika dalam bisnis yaitu lainnya. Dilain pihak organisasi
terhadap individu harus tetap
berprilaku etis.

3. Individu : Seseorang
yang memiliki filosofi
moral, dalam bekerja dan
berinteraksi dengan
sesama akan berprilaku
etis.
Lingkungan Bisnis yang Mempengaruhi Perilaku Etika

Kode etik tersebut diperlukan untuk hal seperti


berikut :
Untuk menjaga keselarasan dan konsistensi antara gaya
manajemen strategis dan kebijakan.
Untuk menciptakan suasana persaingan yang sehat.

Untuk mewujudkan integritas perusahaan terhadap lingkungan,


masyarakat dan pemerintah

Untuk menciptakan ketenangan, kenyamanan dan keamanan


batin bagi perusahaan/investor serta bagi para karyawan

Untuk dapat mengangkat harkat perusahaan nasional di


dunia perdagangan internasional
Lingkungan Bisnis yang Mempengaruhi Perilaku Etika

Tujuan Untuk terciptanya etika didalam bisnis


yang sesuai dengan budi pekerti luhur, ada
Bisnis beberapa yang perlu diperhatikan, antara
lain :
1. Pengendalian diri
2. Pengembangan tenggung jawab sosial
3. Mempertahankan jati diri
Untuk tumbuh/berkembang 4. Menciptakan persaingan yang sehat
dan menghasilkan uang/laba 5. Menerapkan konsep
pembangunan yang
berkelanjutan.
Lingkungan Bisnis yang Mempengaruhi Perilaku Etika

Perilaku karyawan dapat dipengaruhi oleh beberapa


faktor eksternal. Oleh karena itu perusahaan harus
mengawasi faktor-faktor eksternal tersebut, antara lain :
Budaya organisasi
Merupakan seperangkat nilai dan
1 norma yang membimbing tindakan
karyawan.
Ekonomi Lokal
Pekerjaan seorang karyawan
2 dipengaruhi oleh keadaan ekonomi
setempat.
Reputasi Perusahaan dalam Komunitas
Persepsi karyawan tentang bagaimana
3 perusahaan mereka dilihat oleh
masyarakat lokal dapat mempengaruhi
perilaku.
Kesaling ketergantungan antara
bisnis dan masyarakat
1. Hubungan antara bisnis dengan langganan/konsumen
Kemasan yang berbeda-beda
Bungkus atau kemasan membuat
membuat konsumen sulit untuk
konsumen tidak dapat mengetahui
membedakan atau mengadakan
isi didalamnya.
perbandingan harga terhadap
produknya.
Pemberian servis dan
terutama garansi adalah
merupakan tindakan yang
sangat etis bagi suatu bisnis.
Kesaling ketergantungan antara
bisnis dan masyarakat
2. Hubungan dengan Karyawan
Pergaulan bisnis dengan karyawan ini
meliputi beberapa hal:
Perekrutan

Pemecatan Pelatihan

Demosi Promosi

Transfer
Kesaling ketergantungan antara
bisnis dan masyarakat
3. Hubungan antar bisnis
4. Hubungan dengan investor

6. Hubungan dengan
masyarakat dan
5. Hubungan dengan lingkungan sekitar
lembaga keuangan
Kesaling ketergantungan antara
bisnis dan masyarakat

1
Masyarakat

Etika
Kesaling ketergantungan antara
bisnis dan masyarakat
2 Pelaku bisnis

CSR Masyarakat
Kepedulian Pelaku Bisnis Terhadap
Etika
Pelaku bisnis diharapkan dapat
mengaplikasikan etika bisnis dalam
menjalankan usahanya. Dengan
mengaplikasikan hal tersebut, maka
terciptalah nilai positif bagi perusahaan.
Hal ini sangat penting karena dapat
melindungi reputasi perusahaan tersebut
sehingga bisnis didalamnya dapat
berjalan dengan baik dan sukses.
Kepedulian Pelaku Bisnis Terhadap Etika

Dalam menciptakan etika bisnis, Dalimunthe (2004)


menganjurkan untuk memperhatikan hal sebagai berikut:
Pengendalian Diri Memelihara Kesepakatan

Social Responsibility Menuangkan ke dalam Hukum Positif

Menciptakan Persaingan Yang Sehat

Menerapkan Konsep “Pembangunan Berkelanjutan”

Menghindari Sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan komisi)

Menumbuhkan Sikap Saling Percaya antar Golongan Pengusaha

Konsekuen dan Konsisten dengan Aturan main Bersama


Kepedulian Pelaku Bisnis
Terhadap Etika

The Development of Business Ethics

Before 1960: Ethics in Business


The 1960s: The Rise of Social Issues in Business
The 1970s: Business Ethics as an Emerging
Field
The 1980s: Consolidation
The 1990s: Institutionalization of Business
Ethics
The Twenty-First Century of Business Ethics
Kepedulian Pelaku Bisnis
Terhadap Etika
The Benefits of Business Ethics :

a. Ethics contribute to employee


commitment
b. Ethics contribute to investor loyalty
Why is Studying c. Ethics contribute to customer
Business Ethics ? satisfaction
d. Ethics contribute to profits
 Individuals
Personal Moral
Dilemmas
STUDI KASUS PERILAKU ETIS DALAM BISNIS

Permasalahan :
1 Membuat sindiran-sindiran yang ingin menarik minat
konsumen atau melakukan promosi.
- Kuku Bima “Kuku Bima EnergiRoso”
- Extra Joss “Laki kok minum yang rasa-rasa”

Akibat :
Adanya penilaian buruk konsumen terhadap salah
satu satu produk.

Solusi:
Seharusnya dalam berbisnis sebaiknya jangan saling
menjatuhkan namun bersainglah secarasehat, karena
dengan saling menjatuhkan malah akan membuat image
juga buruk dan konsumen pun tidak akan berminat atau
percaya memilih produk tersebut
Sumber : www.kaskus.co.id
STUDI KASUS PERILAKU ETIS DALAM BISNIS

Permasalahan :
2 Adanya penyelewengan gula rafinasi oleh PT Crown
Pratama yang menjual gula rafinasi ke hotel-hotel dan
restoran.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No.
117/2015 pasal 9, gula kristal rafinasi hanya boleh
didistribusikan untuk industri. Apalagi, dalam SK
Menteri Perdagangan No. 527 tahun 2004, gula
rafinasi pun dilarang untuk dikonsumsi.

Akibat :
Sumber : KONTAN.CO.ID
Bisa menyebabkan masalah kesehatan manusia
terutama pada masalah kesehatan seperti lemak
dan kolestrrol.

Solusi:
Aparat hukum sesegera mungkin untuk menindaklanjuti
kasus ini.

Anda mungkin juga menyukai