Anda di halaman 1dari 13

PENCEGAHAN DAN PENANGANAN DEMAM

BERDARAH DENGUE

KELOMPOK 2/PROMKES
PENYEBAB DARI DEMAM BERDARAH DENGUE

Penyebab dari Demam Berdarah Dengue (DBD)


karena adanya virus dengue dan ditularkan melalui
nyamuk aedes aegypty. DBD ini banyak di temukan di
daerah tropis yang curah hujannya tinggi. Karena
nyamuk ini udah berkembang di tempat yang
tergenang oleh air.
1) warna hitam dengan belang belang putih di seluruh
badanya
2) Berbadan kecil
3) Biasanya menggigit pada pagi dan sore hari
4) Hidup dan berkembang biak di dalam rumah
5) Senang bersarang dan hinggap pada pakaian yang
bergelantung
6) Jentik nyamuk berperan aktif di dalam air
7) Posisi jentik nyamuk tegak lurus dengan permukaan air
8) Gerakan jentik nyamuk naik turun ke atas permukaan air
untuk bernafas
9) Kemampuan terbang kira kira 100 meter
TANDA DAN GEJALA DEMAM BERDARAH DENGUE SECARA UMUM

1. Demam
2. Perdarahan/bintik-bintik merah pada kulit (peteki)
3. Perdarahan lain : mimisan, perdarahan gusi
4. Keluhan pada salura pernafasan : batuk, pilek
5. Keluhan pada saluran pencernaan atau kesulitan untuk menelan
6. Keluhan pada bagian tubuh yang lain : nyeri/sakit kepala, nyeri pada otot,
tulang, sendi, dan ulu hati, pegal-pegal pada seluruh tubuh.
7. Dapat juga dijumpai adanya pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening,
yang akan kembali normal pada proses penyembuhan
8. Pada keadaan yang berat, penderita akan jatuh pada keadaan renjatan/shock,
yang dikenal dengan DSS (Dengue Shock Sindrome).
Next....

TANDA-TANDA DARI DSS (Dengue Shock syndrome )

1. Kulit teraba tebal dan dingin


2. Tekanan darah menurun : nadi cepat dan lemah
3. Nyeri perut yang hebat
4. Terjadi perdarahan baik dari mulut,hidung maupun anus yang terlihat seperti tinja hitam
5. Lemah,mengantuk,terjadi penurunan tingkat kesadaran
6. Gelisah
7. Tampak kebiru biruan pada sekitar mulut,hidup,dan ujung ujung jari
8. Tidak buang air kecil selama 4-6 jam
CARA PENULARAN DEMAM BERDARAH DENGUE

1. Demam berdarah Dengue hanya dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypty betina, yang
tersebar luas di rumah-rumah dan tempat-tempat umum (sekolah, pasar, terminal,warung, dsb)
2. Nyamuk ini mendapatkan virus dengue waktu menggigit/menghisap darah orang yang sakit DBD atau
orang yang tidak sakit tetpapi didalam darahnya terdapat virus dengue
3. Orang yang darahnya mengandung virus dengue tetapi tidak sakit dapat pergi ke mana-mana dan dapat
menularkan virus itu kepada orang lain di tempat yang ada nyamuk aedes aegpty.
4. Virus dengue yang terhisap aedes aegypty akan berkembang biak dalam tubuh nyamuk.
5. Bila nyamuk tersebut menggigit/ menghisap darah orang lain, virus tersebut akan dipindahkan bersama
air liur nyamuk ke orang tersebut.
6. Orang yang digigit nyamuk aedes egypty yang mengandung virus dengue gejala sakit/demam setelah 4-
hari (masa inkubasi).
7. Bila orang yang ditularkan tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik, ia akan segera menderita DBD
(Demam Berdarah Dengue).
Penanganan awal pada
penderita demam
berdarah dengue

1. Kompres agar panasnya turun.


2. Memberikan obat penurun panas.
3. Jika dalam waktu 3 hari demam tidak turun atau suhu
semakin naik segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas
terdekat.
4. Jika tidak bisa minum atau muntah terus menerus,
kondisi ini berarti sudah parah, biasanya kesadaran akan
menurun atau hilang maka sebaikanya pasien harus dirawat
di rumah sakit.
CARA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE

Pencegahan yang paling efektif dan efisien sampai saat ini adalah kegiatan
pemberantasan nyamuk dengan cara 3M plus, yaitu :

1. Menguras, adalah membesihkan tempat yang sering dijadikan penampungan air seperti
bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, dll
2. Menutup, yaitu menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti :
drum, kendi, toren air, dll

3. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang


memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk
penular Demam Berdarah.
Adapun yang dimaksud dengan plus adalah
1. Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit
dibersihkan, misalnya water toren, gentong/ tempayan penampung air hujan.
2. Menggunakan kelambu saat tidur
3. Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk
4. Menanam tanaman pengsir nyamuk
5. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa
menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain
6. Menggunakan anti nyamuk sempret maupun oles bila diperlukan
7. Melakukan foging
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai