ELASTISITAS HARGA PERMJNTAAN yang didefinisikan sebagai
derajat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat perubahan harga. Sebagaimana dikatakan dalam hukum permintaan yaitu adanya hubungan negatip (inverse) antara harga dengan jumlah barang yang diminta. Ini berakibat bahwa elastisitas harga bertanda negatip artinya kenaikan harga suatu barang ceteris paribus, akan menurunkan jumlah barang yang diminta dan sebaliknya penurunan harga suatu barang, Ceteris paribus, jumlah barang yang diminta akan naik. Elastisitas adalah ANOKA MURNI (PURE NUMBER), tidak ada satuannya. 4.8 ELASTISITAS HARGA SILANG
Adanya dampak perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat
perubahan harga barang lain diukur dengan ELASTISITAS HARGA SILANG yang menunjukkan derajat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat perubahan harga barang lain. Adanya perubahan harga barang lain, misalnya penurunan harga barang lain, akan menyebabkan pergeseran kekiri atas atau kekanan bawah kurva permintaan suatu barang. Dari definisi elastisitas harga silang akan dapat diklasifikasikan hubungan antara sua barang dengan barang lainnya, apakah substitusi (saling mengganti) atau komplementer (sama-sama dipakai bersama). Rumus Umum yang digunakan adalah sebagai berikut: Kalau elastisitasnya atau bertanda POSITIP, maka hubungan kedua barang tersebut X & Y adalah substitusi artinya kenaikan I penurunan harga barang X atau Y akan diikuti oleh kenaikan I penurunan jumlah barang Y atau X yang diminta. Dan sebaliknya kalau elastisitasnya atau bertanda NE9ATIP, maka hubungan kedua barang tersebut X & Y adalah komplementer artinya kenaikan I penurunan harga barang X atau Y akan diikuti oleh penurunan/kenaikan jumlah barang Y atau X yang diminta. Hubungan kedua barng (substitusi atau komplementer) dapat ditunjukkan dengan gambar berikut: 4.9 ELASTISITAS DAN TOTAL PENDAPATAN.
Dengan menggunakan rumus sumbu horizontal dan sumbu vertikal diatas
dapat cliketahui bahwa sepanjang satu kurva permintaan linear mempunyai elastisitas yang berbeda. Pada titik E mempunyai elastisitas satu karena: Ringkasnya kurva permintaan garis lurus mempunyai elastisitas harga antara - oo sampai NOL kalau bergerak dari atas kebawah. Dan perlu diingat bahwa slope (arah garis) permintaan bukan menunjukkan besarnya elastisitas. Akan tetapi dari arah garis (slope) permintaan dapat dibandingkan besarnya elastisitas masing-masing kurva permintaan. 4.10 ELASTIS/TAS PENAWARAN.
Elastisitas penawaran dapat didefinisikan sebagaimana elastisitas permintaan
yaitu :
Akan tetapi karena kurva penawaran yang dibicarakan berarah positip,
maka besarnya Iakan bertanda positip jug a. Kurva penawaran juga mempunyai elastisitas yang ELASTIS ( > 1 ), UNITARY (L = 1 ) dan INELASTIS (L < 1 ). Duakurva penawaran dengan slope sama mempunyai elastisitas yang berbeda tergantung pada titik potong masing-masing terhadap sumbu tegak atau sumbu datar sebagai catatan, setiap kurva penawaran yang mempunyai titik potong dengan sumbu datar akan mempunyai elastisitas harga penawaran kurang dari l(satu) atau selalu inelastis.