Anda di halaman 1dari 12

Teori Ekonomi Mikro

Mintauli Debataraja S.E.,M.Ak


4.7 ELASTISITAS HARGA

ELASTISITAS HARGA PERMJNTAAN yang didefinisikan sebagai


derajat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta
sebagai akibat perubahan harga.
Sebagaimana dikatakan dalam hukum permintaan yaitu adanya
hubungan negatip (inverse) antara harga dengan jumlah barang yang
diminta. Ini berakibat bahwa elastisitas harga bertanda negatip artinya
kenaikan harga suatu barang ceteris paribus, akan menurunkan jumlah
barang yang diminta dan sebaliknya penurunan harga suatu barang,
Ceteris paribus, jumlah barang yang diminta akan naik. Elastisitas
adalah ANOKA MURNI (PURE NUMBER), tidak ada satuannya.
4.8 ELASTISITAS HARGA SILANG

Adanya dampak perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat


perubahan harga barang lain diukur dengan ELASTISITAS HARGA SILANG
yang menunjukkan derajat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta
sebagai akibat perubahan harga barang lain. Adanya perubahan harga barang
lain, misalnya penurunan harga barang lain, akan menyebabkan pergeseran
kekiri atas atau kekanan bawah kurva permintaan suatu barang.
Dari definisi elastisitas harga silang akan dapat diklasifikasikan hubungan
antara sua barang dengan barang lainnya, apakah substitusi (saling
mengganti) atau komplementer (sama-sama dipakai bersama).
Rumus Umum yang digunakan adalah sebagai berikut:
Kalau elastisitasnya atau bertanda POSITIP, maka hubungan kedua barang
tersebut X & Y adalah substitusi artinya kenaikan I penurunan harga barang X
atau Y akan diikuti oleh kenaikan I penurunan jumlah barang Y atau X yang
diminta. Dan sebaliknya kalau elastisitasnya atau bertanda NE9ATIP, maka
hubungan kedua barang tersebut X & Y adalah komplementer artinya
kenaikan I penurunan harga barang X atau Y akan diikuti oleh
penurunan/kenaikan jumlah barang Y atau X yang diminta.
Hubungan kedua barng (substitusi atau komplementer) dapat
ditunjukkan dengan gambar berikut:
4.9 ELASTISITAS DAN TOTAL PENDAPATAN.

Dengan menggunakan rumus sumbu horizontal dan sumbu vertikal diatas


dapat cliketahui bahwa sepanjang satu kurva permintaan linear mempunyai
elastisitas yang berbeda. Pada titik E mempunyai elastisitas satu karena:
Ringkasnya kurva permintaan garis lurus mempunyai elastisitas harga
antara - oo sampai NOL kalau bergerak dari atas kebawah. Dan perlu
diingat bahwa slope (arah garis) permintaan bukan menunjukkan
besarnya elastisitas. Akan tetapi dari arah garis (slope) permintaan
dapat dibandingkan besarnya elastisitas masing-masing kurva
permintaan.
4.10 ELASTIS/TAS PENAWARAN.

Elastisitas penawaran dapat didefinisikan sebagaimana elastisitas permintaan


yaitu :

Akan tetapi karena kurva penawaran yang dibicarakan berarah positip,


maka besarnya
Iakan bertanda positip jug a. Kurva penawaran juga mempunyai
elastisitas yang ELASTIS
( > 1 ), UNITARY (L = 1 ) dan INELASTIS (L < 1 ).
Duakurva penawaran dengan slope sama mempunyai elastisitas yang
berbeda tergantung pada titik potong masing-masing terhadap sumbu
tegak atau sumbu datar sebagai catatan, setiap kurva penawaran yang
mempunyai titik potong dengan sumbu datar akan mempunyai
elastisitas harga penawaran kurang dari l(satu) atau selalu inelastis.

Anda mungkin juga menyukai