Managemen Resiko k3 Dalam Keselamatan Pasien Dan Perawat: Kelompok 10: Kurnia Pratiwi Wenefrida Wahyu Arfian
Managemen Resiko k3 Dalam Keselamatan Pasien Dan Perawat: Kelompok 10: Kurnia Pratiwi Wenefrida Wahyu Arfian
k3 dalam
keselamatan pasien
dan perawat
Kelompok 10 :
Kurnia pratiwi
Wenefrida
Wahyu arfian
Pengertian k3
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk
upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari
pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Manajemen adalah pencapaian tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya,
dengan mempergunakan bantuan orang lain. Hal tersebut diharapkan dapat
mengurangi dampak kelalaian atau kesalahan ( malprektek) serta mengurangi
penyebaran langsung dampak dari kesalahan kerja
Mamfaat k3 di rumah sakit
– Meningkatkan mutu pelayanan
– mempertahankan kelangsungan operasional RS
– Meningkatkan citra RS.
Bagi karyawan RS :
– Melindungi karyawan dari Penyakit Akibat Kerja (PAK)
– Mencegah terjadinya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK)
Bagi pasien dan pengunjung
– Mutu layanan yang baik
– Kepuasan pasien dan pengunjung
Bahaya Yang Dihadapi Dalam Rumah Sakit Atau
Instansi Kesehatan
Secara garis besar bahaya yang dihadapi dalam rumah sakit atau instansi
kesehatan dapat digolongkan dalam :
– Bahaya kebakaran dan ledakan dari zat/bahan yang mudah terbakar atau
meledak (obat– obatan).
– Bahan beracun, korosif dan kaustik .
– Bahaya radiasi .
– Luka bakar .
– Syok akibat aliran listrik .
– Luka sayat akibat alat gelas yang pecah dan benda tajam .
– Bahaya infeksi dari kuman, virus atau parasit.
Manajemen k3 dirumah sakit
dan pelayanan kesehatan lainya
– Planning/ (Perencanaan)
Fungsi perencanaan adalah suatu usaha menentukan kegiatan yang akan
dilakukan di masa mendatang guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam hal ini adalah keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit dan
instansi kesehatan.perencanaan ini dilakukan untuk memenuhi standarisasi
kesehatan pacsa perawatan dan merawat ( hubungan timbal balik pasien –
perawat / dokter, serta masyarakat umum lainnya ).
Organizing/ (Organisasi)