Anda di halaman 1dari 11

Apa Pengertian pemberian ASI Eksklusif 6

bulan pada bayi?

Pemberian ASI eksklusif berarti


hanya menjadikan ASI sebagai
makanan bayi hingga usia 6 bulan,
tanpa tambahan apapun, termasuk
air minum dan susu formula.
(WHO, 2005)
Apa itu ASI?
ASI (Air Susu Ibu) adalah air susu yang dihasilkan ibu dan mengandung semua
zat gizi yang diperlukan oleh bayi untuk kebutuhan pertumbuhan dan
perkembangan bayi.

Mengapa ASI Eksklusif?


ASI eksklusif dianjurkan pada beberapa bulan pertama kehidupan karena ASI
tidak terkontaminasi dan mengandung banyak gizi yang diperlukan anak pada
umur tersebut. WHO merekomendasikan ASI eksklusif minimal 6 bulan
pertama kehidupan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian anak.

Keputusan Menteri Kesehatan adalah Menetapkan ASI eksklusif di Indonesia


selama 6 bulan dan dianjurkan dilanjutkan sampai dengan anak berusia 2
tahun atau lebih dengan pemberian makanan tambahan yang sesuai.
Manfaat Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu

Meningkatkan hubungan Lebih ekonomis dan


Emosional Ibu-bayi hemat

Mempercepat pemulihan
kesehatan, mengurangi resiko
pendarahan dan kanker payudara
Manfaat Pemberian ASI Ekslusif pada Bayi

Mengandung nutrisi lengkap Mengandung antibody yang


yang sesuai dengan melindungi bayi dari alergi,
kebutuhan bayi diare, infeksi telinga dan infeksi
saluran pernafasan

Meningkatkan kesehatan
dan kecerdasan bayi secara
optimal
KRITERIA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
ASI Ekslusif diberikan untuk :
Untuk bayi sesak, susah
1. Bayi cukup bulan minum, lemah atau berat
yang sehat badan turun, dapat diberikan
makan tambahan lain yang
sesuai dengan kebutuhan bayi
Namun, apabila kondisi bayi
2. Bayi premature memungkinkan, akan lebih
resiko rendah (> 34 baik untuk diberikan ASI
minggu tanpa ada eksklusif
masalah pernapasan)
Masalah yang sering timbul dalam
pemberian ASI eksklusif pada Ibu:
1. Ibu Bekerja
Ibu bekerja tetap dapat memberikan ASI eksklusif dengan cara
memerah ASI sebelum berangkat kerja dan pada saat bekerja. ASI
perah dapat bertahan selama 6-8 jam di suhu ruangan (25°C) dan
selama 5 hari di kulkas bersuhu 4°C.

2. Pemberian Makanan lain pada Bayi


Yaitu pemberian makanan pada bayi karena ASI belum keluar atau
karena tradisi. Makanan yang diberikan biasanya adalah susu formula,
madu, air kelapa, pisang atau air tajin. Pemberian makanan ini
sebenarnya berbahaya karena menggantikan kolostrum sebagai
makanan paling awal. Tindakan ini dapat meningkatkan resiko
timbulnya alergi, diare, dan infeksi pada bayi.
3. Mitos pada Masyarakat
• Mitos 1 : Payudara kecil -> ASI kurang
Payudara kecil maupun besar sama-sama dapat menghasilkan banyak susu. Yang
terpenting ibu memiliki kepercayaan diri dan motivasi yang tinggi untuk menyusui
bayinya. Semakin sering menyusui, payudara akan semakin banyak menghasilkan ASI.
• Mitos 2 : Puting terbenam tidak menghasilkan susu
Puting terbenam tidak berarti tidak dapat menyusui karena bayi menyusu pada
payudara, bukan pada puting.
• Mitos 3 : Susu formula sama baiknya dengan ASI
ASI lebih higienis, mudah dicerna dan sesuai untuk bayi, hemat, serta lebih banyak
mengandung antibodi dibanding susu formula
• Mitos 4 : ASI menyebabkan bayi mencret
Justru ASI mengandung antibody yang memperkuat saluran pencernaan dan mencegah
terjadinya diare.
• Mitos 5 : ASI belum keluar -> perlu diberi susu formula
Setelah dilahirkan, bayi bisa bertahan selama 2x24 jam tanpa cairan karena masih
membawa cadangan makanan dari rahim.
Masalah yang sering timbul dalam
pemberian ASI eksklusif pada Bayi:
1. Bayi rewel dan sering menangis
Bayi menangis belum tentu karena lapar. Periksa kondisi bayi, mungkin
popoknya basah atau bayi butuh perhatian. Jangan diberikan susu
formula.

2. Bayi menolak menyusu


- Mungkin bayi bingung puting karena pernah diberi susu botol
-Tetap berikan hanya ASI (tunggu bayi lapar)
-Berikan perhatian serta pastikan bayi menyusu sampai air susu habis

3. Bayi Premature (BBLR)


- Berikan ASI sesering mungkin, Bayi BBLR minum setidaknya setiap 2 jam
-Jika bayi belum bisa menyusu, pompa ASI dan berikan dengan sendok/cangkir
-Untuk merangsang hisapan bayi, sentuh langit2 mulut bayi dengan jari bersih
Peran Keluarga dalam Pemberian ASI
Eksklusif
1. Dukung Ibu dalam pemberian ASI Eksklusif
2. Mengetahui bahwa ASI adalah makanan yang
terbaik bagi bayi
3. Dukung ibu untuk memenuhi nutrisi dengan makan
makanan bergizi
4. Pastikan Ibu mendapat istirahat cukup
5. Ciptakan suasana rumah yang tenang dan damai
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai