Anda di halaman 1dari 9

MATERI DAN ENERGI

Kelompok 4
Andriani Dotimineli
Dika Adriani
Hafizatul Bahri
Zamroni Putra
Neils Bohr
 Niels Bohr (lahir di Kopenhagen, Denmark, 7 Oktober
1885 – meninggal di Kopenhagen Denmark, 18
November 1962pada umur 77 tahun) adalah
seorang ahli fisika dari Denmark dan pernah
meraih hadiah Nobel Fisika pada tahun 1922.
 Pada tahun 1913, Bohr menerapkan konsep mekanika
kuantum untuk model atom yang telah dikembangkan
oleh Ernest Rutherford, yang menggambarkan bahwa
atom tersusun dari inti atom (nukleus) yang dikelilingi
oleh orbit elektron.
Spektrum Atom Hidrogen

 Memiliki empat garis di daerah sinar tampak yakni


pada panjang gelombang () 410, 432, 486 dan
656.
 Namun juga ada garis-garis di daerah UV dan IR
 Garis yang berdekatan disebut deret
 Rydberg mengemukakan hubungan antara  garis
spektrum dengan bilangan bulat sederhana (n).

R = konstanta Rydberg (109. 678 Cm-1)


n1dan n2= bilangan bulat yang datanya bergantung
pada deretnya.

Deret lyman= 6 buah ( dalam daerah ultra violet, UV)


Deret Balmer= 5 buah ( 1 dalam UV dan 4 dalam daerah tampak)
Daerah paschen= 4 buah (dalam infra merah)
Daerah bracket= 3 buah (dalam infra merah)
Daerah pfund= 2 buah ( dalam infra merah)
Teori Atom Bohr
 Sejarah Teori Atom Bohr
Teori Atom Rutherford
Memiliki kelemahan “ Tidak
dapat menjelaskan kestabilan
elektron mengelilingi inti

Pada tahun 1913 Neils Bohr


mengemukakan pandangan mengenai
teori atom khususnya hidrogen. Bohr
menghubungkan gambaran atom
Rutherford dengan kondisi kuantum
yang telah dikemukakan oleh Max
Planck
Teori Atom Bohr
 Bohr melakukan percobaan tentang spektrum atom
hidrogen.
Teori Atom Bohr
 Bohr mengemukakan model atomnya sebagai berikut:
1. Elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam
lintasan atau orbit yang berbentuk lingkaran.
2. Elektron yang bergerak pada orbitnya berada pada
keadaan stasioner artinya elektron tidak
memancarkan atau menyerap energi, masing- masing
orbit dapat menampung sejumlah elektron tertentu.
3. Elektron dapat berpindah dari satu orbit keorbit yang
lain. Jika elektron berpindah dari tingkat energi
rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi elektron
akan menyerap energi, dan sebaliknya.
 Energi yang diserap atau dipancarkan atom akibat
perpindahan elektron adalah energi cahaya
sehingga
= h 
 Sehingga dapat menghitung  Dengan
menggunakan persamaan Rydberg
= h = h c/
 Maka  = h c R

= A

Anda mungkin juga menyukai