Anda di halaman 1dari 15

OJEK ONLINE & OJEK

KONVENSIONAL
Kelompok : 05

Nama Kelompok : 1. Muhammad Fiqih ( 112016088)


2. Firmansyah ( 112016039 )
3. Mustaqim Alfalah Akbar( 112016164 )
Sejarah Munculnya Ojek Di Indonesia
• Ojek adalah salah satu mode transportasi alternatif yang banyak memenuhi sudut-
sudut kota. Kehadiran ojek yang sudah tak terkendali kadang dianggap
mengganggu. Bahkan polisi bisa melakukan tindakan dengan merazia mereka
semua. Meski demikian, kehadiran ojek masihlah disukai banyak orang. Ibaratnya,
mati satu tumbuh seribu. Satu ojek dilarang, ribuan ojek baru akan membanjiri kota
hingga setiap sudut jalan ada pangkalannya.
• Asal Muasal Kata Ojek atau Ojeg
• Sejak awal kemunculannya, ojek belum bernama ojek, ojeg, atau pun nama yang
lain. Mereka hanya orang yang menawarkan jasa mengantar dari pasar atau
pelabuhan ke rumah penumpang. Banyak yang bilang jika ojek berasal dari kata
objek. Menurut KBBI objek memiliki arti benda atau objek yang dibicarakan. Kala
itu, jasa angkut ini memang jadi buah bibir hingga populasinya kian meroket.Kata
objek lambat laun bertransformasi menjadi ngobjek. Kata ngobjek ini diartikan
mencari penghasilan. orang Indonesia suka mengubah kata, yang awalnya objek,
jadi ngobjek (ngobyek), dan akhirnya jadi ngojek. Dari sinilah kata ojek atau
ngojek mulai digunakan secara luas.
Latar Belakang Orang Menyediakan Jasa Ojek
• Ojek diperkirakan ada pertama  Keuntungan yang lumayan
kali sekitar tahun 1969-1970 juga dilirik tukang ojek di
di Jawa Tengah dan juga Jakarta. Mereka mengantar
Jakarta. Sekitar tahun ini di orang dari dan ke pelabuhan
pedesaan kecil Jawa Tengah Tanjung Priok. Saat ini
banyak orang menawarkan kendaraan bermotor masih
jasa mengantar orang. dilarang masuk pelabuhan.
Alasannya adalah jalan utama Akhirnya jasa ini kian
rusak dan susah dilalui oleh berkembang hingga banyak
mobil. Hal ini disambut baik orang ingin jadi pengendara
oleh banyak orang. Pasalnya ojek yang untungnya bisa
memakai jasa ojek ini jauh untuk menyambung nyawa
lebih murah ketimbang bertahan di Jakarta.
menyewa sopir atau mengisi
bahan bakar untuk mobil.
Alat yang Digunakan Oleh Tukang Ojek

• Awalnya ojek dilakukan dengan menggunakan sepeda


kuno yang besar. Sepeda ini tahan medan terjal dan kalau pun
jatuh tidak akan rusak. Sepeda ini dianggap berkah bagi
banyak orang hingga di Jakarta saja muncul 500 pengojek
sepeda dalam waktu yang relatif singkat. Pelan tapi pasti ojek
pun mengganti kendaraannya.
• Di era modern, sepeda motor yang kian canggih
mengganti semua sepeda yang menjadi tonggak perjuangan
ojek. Saat ini kita bisa melihat banyak sekali orang mengojek
menggunakan sepeda motor yang bagus. Mulai dari yang
bebek, matic, hingga motor yang biasanya digunakan untuk
balapan
 Perbedaan Ojek Zaman dulu

Foto ojek menggunakan sepeda


 Perbedaan Ojek Zaman Sekarang

• Foto ojek menggunakan sepeda motor


Sejarah Munculnya Ojek Online

• Perusahaan ojek online sendiri didirikan oleh salah satu penumpang ojek
konvensional, Nadiem Makariem. Dengan salah satu tukang ojek
langganannya, ia mengetahui bahwa waktu luang tukang ojek banyak
digunakan hanya untuk duduk menunggu penumpang datang. Sungguh
sangat disayangkan jika banyak waktu yang terbuang percuma hanya untuk
menunggu seorang penumpang. Maka dari itu, Nadiem mulai berpikir dan
memutuskan untuk membuat sebuah aplikasi seperti media sosial, yang
bisa digunakan oleh tukang ojek untuk memudahkan pelanggannya
melakukan pemesanan secara online. Pada tahun 2011, Nadiem berhasil
membuat sebuah perusahaan dan aplikasionline bernama Go-Jek. Biaya
yang dikeluarkan untuk mendapat layanan ini juga tergolong murah. Untuk
jarak 1 – 10 km, dikenakan biaya sekitar Rp. 12.000, jarak 11 – 15 km Rp.
15.000, dan jarak di atas 15 km dikenakan biaya Rp. 2.000/km.
Wawancara Ojek Konvensional dan Ojek Online

 Ojek Konvensional ( Ojek Pengkolan )

 Nama : Tamrin
 Alamat : Komplek Amin Mulia
 Jam kerja : Di mulai dari jam 13.00 – 21.00
 Keluhan : Pelanggan yang sepi
 Penghasilan : Rp. 50.000 – Rp. 100.000 Perhari
 Pendapat : Pendapatan jauh merosot semenjak ojek online ada sebelumnya
Rp. 200.000 sekarang Rp.50.000 1 hari dari tahun 2000 mulai gojek.

 Nama : Marwadi
 Alamat : Kertapati
 Jam Kerja : Di mulai dari jam 13.00 - 21.00
 Keluhan : Tidak ada
 Penghasilan : Rp. 60.000 – Rp. 100.000 Perhari
 Pendapat : Semenjak ada ojek online tidak ada pengaruh karena rezeki sudah
ada yang atur.
• Ojek Online

• Nama : Agus
• Alamat : Plaju, Masjid Jami’ Komperta
• Jam kerja : Di mulai dari jam 08.00 am – 21.00 pm
• Keluhan : Penambahan driver yang terlalu banyak
• Penghasilan : Rp. 125.000 – Rp. 200.000 Perhari
• Pendapat : Ongkos driver dinaikan , agak dipersulit untuk mendaftar
menjadi driver ojek online.

• Nama : Suryadi
• Alamat : Desa Rambutan, Kec.Rambutan banyuasin
• Jam Kerja : Di mulai dari jam 08.00 am - 21.00 pm
• Keluhan : Jumlah driver ojek online meningkat
• Penghasilan : Rp. 60.000 – Rp. 100.000 Perhari
• Pendapat : Tarif dinaikan , insentif dikeluarkan jangan sampai di
tunda.
• Ojek Online ( Komunitas GGJ )

• Nama : Erwin
• Alamat : Komplek Amin Mulia
• Jam kerja : Di mulai dari jam 13.00 pm – 21.00 pm
• Keluhan : Pelanggan sering cancel tanpa sebab
• Penghasilan : Rp. 100.000 – Rp.150.000 Perhari
• Pendapat : Hilangin bentor / kendaraan yang sering ugal - ugalan

• Nama : Erlando
• Alamat : Jln.Tegal Binangun
• Jam Kerja : Di mulai dari jam 05.30 am - 21.00 pm
• Keluhan : Sering cancel tanpa sebab yang jelas
• Penghasilan : Rp. 100.000 – Rp. 150.000 Perhari
• Pendapat : Kalau bisa dijadikan pegawai tetap, Yang orderan palsu
tolong di suspend aja
• Pangkalan Ojek Konvensional Di Persimpangan Jln Gub.H Bastari

• Foto Survey Di lapangan Tempat ojek konvensional


• Pangkalan Ojek Di Persimpangan Jln Gub.H Bastari

• Foto Wawancara ojek Konvensional


• Pangkalan Ojek Online ( GGJ ) Di Jln Gub. H Bastari

• Foto Survey di lapangan Tempat Ojek Online


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai