II
Marfizal, st mt
Pertemuan: 4
ALIRAN DALAM SISTEM PIPA
Sistem jaringan pipa berfungsi untuk mengalirkan zat cair
dari satu tempat ke tempat lain. Aliran terjadi karena adan
ya perbedaan tinggi tekanan di kedua tempat, yang bisa t
erjadi karena adanya perbedaan elevasi muka air atau kar
ena adanya tambahan energi dari pompa.
L2 v22 8 f 2 L2 Q22
hf 2 f2
D2 2 g 2 g D25
2. hf 1 hf 2 1/ 2
h
f1 h 1/ 2
f2
8 f 1 L1 8 f 2 L2
atau Q 2
1 Q22
2 g D15 2 g D25
1/ 2 1/ 2 5/ 2
f1 L1 D2
Q2 Q1
f2 L2 D1
1/ 2 1/ 2 5/ 2
f1 L1 D3
Q3 Q1
f3 L3 D1
3. Q Q1 Q2 Q3 sehingga Q1 , Q2 , Q3
dapat dihitung
4 4
v1 1,78v2
(1,78v2 ) 2 10 (1,78v2 ) 2 20 v22 0,78v22 v22
H 0,5 0,04 0,04
2 g 0,15 2 g 0,20 2 g 2 g 2 g
v22
10 15,642 0,798v22
2g
v2 3,54 m/detik;
Q 0,202 3,54 0,111 m3/deti
4 k.
Contoh soal :
Bila susunan pipa contoh sebelumnya Dua buah reservoir den
gan beda elevasi muka air 10 m dihubungkan menggunakan dua b
uah pipa seri. Pipa pertama panjang 10 m, diameter 15 cm, pipa k
edua panjang 20 m, diameter 20 cm. Koefisien kekasaran kedua p
ipa sama, f = 0,04. Koefisien kehilangan tenaga sekunder di
C, D, dan E adalah 0,5; 0,78; dan 1 akan digantikan dengan
satu buah pipa diameter 15 cm,
f = 0,04, hitunglah panjang ekuivalen pipa tersebut.
:
Penyelesaian :
Dengan menggunakan metoda pipa ekuivalen,
kehilangan energi sekunder dapat diekuivalenkan
dengan panjang pipa 1 dan pipa 2 sebagai berikut :
Q Q1 Q2 Q3
1/ 2 1/ 2 5/ 2 1/ 2 1/ 2 5/ 2
f1 L1 D2 0,014 300 0,3
Q2 Q1 Q1 2,385Q1
f2 L2 1
D 0,0145 200 0,4
1/ 2 1/ 2 5/ 2 1/ 2 1/ 2 5/ 2
f1 L1 D3 0,014 300 0,25
Q3 Q1 Q1 0,445Q1
f3 L3 D1 0,017 500 0,4