NERACA
PT. BANK XYZ
Posisi 31 Desember 2015
III. Capital
Modal dari pemilik yang disertakan kedalam bank, yang
juga digunakan sebagai salah satu tolok ukur tingkat
kesehatan bank.
Dalam pengelolaan bisnis bank tidak terlepas dari peran
lembaga lain sebagai alat pemerintah yang bertanggung
jawab sebagai pengawas dan pelaksana Undang –undang.
Kelebihan :
Perhitungan biaya dana relatif sederhana dan
pengelolaannya tidak kompleks.
Kekurangan :
Sulit memprediksi kebutuhan standar likuiditas
ALOKASI DANA DENGAN PENDEKATAN
ASSET ALLOCATION
Asset allocation approach adalah penempatan
dana ke berbagai aktiva dengan mencocokkan
masing-masing sumber dana terhadap jenis
alokasi dana yang sesuai dengan sifat dana,
jangka waktu dan tingkat harga perolehan
sumber dana tersebut.
• Merupakan koreksi dari pendekatan pool of funds.
• Konsep ini sering disebut conversion of funds approach.
• Pada dasarnya konsep ini menyatakan bahwa tidaklah
realistis menganggap total dana yang dihimpun bank
merupakan sumber dana tunggal, karena dalam
kenyataannya masing-maing sumber dana memiliki sifat
sendiri.
• Oleh karena itu dalam prioritas dana bank harus
diperlakukan secara individu dengan memperhatikan
karakteristik masing-masing sumber dana.
• Dana yang perputarannya tinggi diprioritaskan sebagai
cadangan primer dan sekunder, sedangkan dana yang
perputarannya rendah untuk pemberian kredit dan
aktiva jangka panjang lainnya.
Alokasi Dana
Menurut Prioritas Penggunaannya :
1. Cadangan Primer (Giro Wajib Minimun/Giro
BI, Kas)
2. Cadangan Sekunder (Surat berharga yang
marketable/likuid)
3. Penyaluran kredit
4. Investasi
Alokasi Dana
Menurut Sifat Aktiva:
1. Aktiva kurang produktif/non earning assets
(Giro BI, Giro pada bank lain, Aktiva tetap &
Inventaris)
2. Aktiva Produktif (kredit, penempatan pada
bank lain, call money, surat berharga jangka
pendek yang marketable, dll)
TERIMA KASIH