Anda di halaman 1dari 12

B.

KEGIATAN BELAJAR
1.Kegiatan Belajar 1 : Gaya dan momen
a.Tujuan Kegiatan Belajar 1
Setelah mempelajari topik ini diharapkan siswa mampu :
1). Memahami konsep gaya
2). Menyusun gaya secara grafis dan analitis 3).
Menguraikan gaya secara grafis dan analitis
4).Memahami konsep momen, momen kopel, macam-
macam momen
5).Menghitung momen yang terjadi pada batang dengan 2
gaya atau lebih,
1. Pengertian gaya
Gaya adalah merupakan vektor yang mempunyai
besar dan arah. Penggambarannya biasanya berupa
garis dengan panjang sesuai dengan skala yang
ditentukan.
Orang mendorong mobil mogok
kemampuan orang mendorong tersebut
adalah 15 kg. Arah dorongan kesamping
kanan ditunjukkan dengan gambar anak
panah arah kesamping dengan skala 1 cm
= 15 kg
Jadi 15 kg adalah gaya yang diberikan
oleh orang untuk mendorong mobil
mogok dengan arah kesamping kanan
Nama satuan untuk gaya menurut SI
adalah Newton dengan lambang N. Notasi
gaya disimbulkan dengan F. Satuan gaya ini
diturunkan dari F = m a.
hukum Newton II sebagai berikut. Gaya
yang bekerja pada suatu benda adalah
sama dengan massa benda dikalikan
percepatannya
1 newton sama dengan gaya yang diperlukan
untuk memberi 1 kg massa dengan suatu
percepatan 1m/s2 (N = kg.m/s2)
BESARAN

BESARAN BESARAN
VEKTOR SKALAR
Besaran adalah segala sesuatu yang
dapat diukur atau dihitung, dinyatakan
dengan angka dan mempunyai satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa
sesuatu itu dapat dikatakan sebagai
besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu :

1. dapat diukur atau dihitung


2. dapat dinyatakan dengan angka-angka
atau mempunyai nilai
3. mempunyai satuan

MENU
2. Besaran vektor
Besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar dan
arah. Contohnya: kecepatan, percepatan gravitasi, dan
gaya

MENU
3. Besaran skalar adalah besaran yang hanya
memiliki besar saja. Contohnya: laju, berat, jarak,
dan waktu. Misalnya, pada spidometer kendaraan
bermotor, angka-angka yang ditunjukkan oleh panah
itu menunjukkan besarnya kecepatan (laju) pada
skala tertentu, misalnya 100 km/jam.

MENU
Contoh lainnya alat-alat yang menunjukkan besaran
skalar adalah odometer, tachometer, dan timbangan.
Besaran Vektor dan Besaran Skalar

No. Besaran Vektor Besaran Saklar


1. Perpindahan Jarak
2. Kecepatan Laju
3. Percepatan Kekuatan
4. Gaya Waktu
5. Momentum Volume
6. Kuat medan magnet Kerja
7. Torsi (momen-gaya) Massa (inersia)

MENU
Besarnya Gaya dan Garis Kerja Gaya
Besaran gaya menurut SI digunakan
satuan newton (N) atau kg m/s2. Besarnya
suatu gaya dilukiskan sebagai garis lurus dan
panjang itu menyatakan besarnya gaya.
Untuk melukiskan besarnya gaya digunakan
perbandingan atau skala gaya. Misalnya, 1
cm garis menggambarkan gaya 1 newton
maka gaya sebesar 10 N digambarkan dengan
garis lurus sepanjang 10 cm
L adalah panjang anak panah yang menurut
skala menggambarkan
besarnya gaya F (vektor AB = AB)
MENENTUKAN ARAH GAYA

Arah gaya dapat digambarkan sebagai


tanda panah. Arah tanda panah tersebut
sebagai arah gaya itu bekerja. Misalnya,
sebuah gaya F bekerja ke kanan maka tanda
panah tersebut dilukiskan di sebelah kanan
dari garis gaya

Anda mungkin juga menyukai