Anda di halaman 1dari 62

CASE BY DISCUSSION

DENGUE
HEMORRHAGIC
FEVER

By :
Qonita Luthfiyyana
30101307050
2018
1.
Kasus Pasien
IDENTITAS PASIEN

◍ Nama Penderita : An. Y A


◍ Umur : 15 tahun 9 bulan
◍ Jenis Kelamin : Perempuan
◍ Bangsal : Melati 2 kelas III
◍ Alamat : Tekehan, Jepara
◍ Agama : Islam
◍ No RM : xxx673xxx
◍ Tgl Masuk RS : 18-05-2018
IDENTITAS ORANG TUA PASIEN

◍ Nama Ayah : Tn. Mulani

◍ Umur : 32 tahun

◍ Pekerjaan : Karyawan
◍ Pendidikan : STM
◍ Alamat : Loram
Kuklon 05/04 jati
◍ Agama : Islam
ANAMNESIS

◍ Tanggal masuk rumah sakit : 15 Mei 2018, jam 10.30 WIB


◍ Tanggal pemeriksaan : 15 Mei 2018
◍ Diambil dari : Alloanamnesis dari Ibu
pasien
◍ Keluhan Utama : Demam 14 hari
◍ Keluhan Tambahan : Mual muntah sudah 2 kali,
BAB cair 1 kali, pusing,
lemas.

Pasien datang ke IGD RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dengan keluhan
demam yang turun naik sejak 13 hari SMRS. Demam dirasakan lebih tinggi
pada malam hari. Demam 3 hari pertama sangat tinggi hingga 41,2o c, kejang (-).
Kemudian hari ke 4-8, demam turun hingga ±37,3o c. Pada demam hari ke 9,
ibu pasien membawa pasien berobat ke puskesmas dan diberi obat antibiotik
dan paracetamol tapi tidak ada perbaikan. Pada demam hari ke 13, pasien
dibawa ke RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus.

Ibu pasien juga mengatakan pasien muntah 2x tadi siang sebelum ke RSUD,
konsistensi cair dengan warna kekuningan, mual (+). Ibu pasien juga
mengeluhkan gusi pasien berdarah pada demam hari ke 5, 1x sehari, berdarah
hanya sedikit kemudian berhenti. Sebelumnya pasien belum pernah mengalami
gusi berdarah seperti itu. Selain itu, di wajah pasien juga tiba-tiba muncul bintik-
bintik merah sejak hari ke 5 demam dan ibunya mengira bintik merah itu
adalah gigitan nyamuk. Riwayat mimisan (-), nyeri perut (-), batuk (-), dahak (-),
nyeri menelan (-), pilek (-), pegal-pegal (-), makan minum berkurang. BAB (+)
cair 1x sejak tadi pagi, BAK normal.

Menurut ibu pasien, di lingkungan tetangga pasien ada beberapa orang
yang menderita sakit demam berdarah dengue dan dirawat di RS
Swasta.
Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien pernah menderita Demam Thypoid saat berumur 7,5


tahun. Pasien dirawat inap di RS Mardi Rahayu
Kudus.

◍ Kejang : disangkal.
◍ Asma : disangkal.
◍ Alergi makanan : disangkal.
◍ Alergi obat : disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga

◍ Pasien merupakan anak pertama dari 2


bersaudara. Ayah pasien bernama Tn. Mulani
berusia 32 tahun, bekerja sebagai karyawan. Ibu
pasien bernama Ny. Laila berusia 30 tahun,
bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Riwayat Kehamilan dan Persalinan

◍ Kehamilan
Ibu pasien memeriksakan kehamilannya ke puskesmas, tidak
mengalami kelainan atau gangguan selama kehamilan.

◍ Kelahiran
Tempat kelahiran : Puskesmas Kudus
Penolong persalinan : Bidan
Cara persalinan : Spontan
Masa gestasi : Cukup bulan
Riwayat Kehamilan dan Persalinan

◍ Keadaan bayi
Berat badan lahir : 3200 gram
Panjang badan lahir : 48 cm
Lingkar kepala : Tidak tahu
Langsung menangis : Langsung menangis
Nilai APGAR : Tidak tahu
Kelainan bawaan : Tidak ada
Riwayat Imunisasi

Kesan : Imunisasi dasar lengkap


Riwayat Gizi

◍ Jenis Kelamin : Perempuan


◍ Berat badan : 36 kg
◍ Tinggi Badan : 140cm
◍ Usia : 9 tahun
◍ BMI : 18,4
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan umum : Tanggal 15 Mei 2018


◍ Keadaan umum : Tampak sakit ringan
◍ Kesadaran : Compos Mentis
◍ Tinggi badan : tidak tahu
◍ Berat badan : 36 kg
◍ Suhu : 37,4 °C
◍ Nadi : 98 x/mnt
◍ Pernafasan : 21 x/mnt
Kepala : Mesocephal

Rambut : Hitam

Mata : Palpebra oedem (-/-), Conjungtiva Anemis


(-/-) Sklera Ikterik (-/-)

Telinga : nyeri tekan tragus (-/-), discharge (-/-), tidak


nyeri
Hidung : Simetris, Nafas Cuping (-), sekret (-), epistaksis (-)

Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-), lidah kotor (-)

Tenggorok : faring hiperemis (-) tonsil T0/T0

Leher : Simetris, pembesaran KGB (-)

Kulit : petekie ( + ), sianosis ( - ), turgor kembali cepat


•Jantun

Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak

Palpasi : Iktus kordis teraba di sela iga IV, linea medioclavikula


sinistra, tidak kuat angkat, tidak melebar

Perkusi : Redup
Batas atas : ICS II linea parasternal kiri
Pinggang : ICS III linea parasternal kiri
Batas kiri bawah : ICS IV linea midclavicularis kiri
Batas kanan : ICS IV linea sternalis kanan

Auskultasi : Suara jantung I dan II normal, Suara tambahan (-)


•Paru-paru

Inspeksi : Hemithorax sinistra dan dextra simetris dalam statis dan


dinamis, tidak ada retraksi

Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri, nyeri tekan (-)

Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru

Auskultasi : Suara dasar vesikuler. Suara tambahan wh-/-, ronkhi -/-


•Abdomen

Inspeksi : datar, tidak ada gambaran usus ataupun vena

Palpasi : supel, nyeri tekan epigastrium (+), turgor cukup


Hepar : tidak teraba membesar
Lien : tidak teraba membesar
Perkusi : timpani di seluruh kuadran, pekak sisi (-), pekak
alih (-), tes undulasi (+) normal.

Auskultasi : Bising usus (+)

Genital : dalam batas normal

Anorectal : dalam batas normal


superior inferior
Sianosis -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Oedem -/- -/-
Capillary refill <2s <2s
Reflek fisiologis +N/+N +N/+N
Reflek patologis -/- -/-
Ptekie +/+ +/+
Rumple leed test + +

Ekstremitas
Hematologi Hasil Nilai Normal

Leukosit L 4,4 4,5 – 14,5 ribu/μL

Eritrosit 4,46 4,0 – 5,2 juta/μL

Hb 12,7 11,5 – 15,5 g/dL

Ht 36,4 35 – 45 %

Trombosit L 106 150 – 400 ribu/μL


Hasil Lab
MCV 61 80 – 97 fL Darah Tanggal
MCH 20 26 – 32 pq 14 Mei 2018
MCHC 32,7 31 – 36 g/dL

Typhi O 1/160

Typhi H 1/160

Paratyphi BH Negatif

Paratyphi AH Negatif
Hematologi Hasil Nilai Normal

Leukosit L 4,1 4,5 – 14,5 ribu/μL

Eritrosit 4,07 4,0 – 5,2 juta/μL

Hb 11,5 11,5 – 15,5 g/dL

Ht L 33,2 35 – 45 % Hasil Lab


Trombosit L 87 150 – 400 ribu/μL Darah Tanggal
15 Mei 2018
MCV 62 80 – 97 fL

MCH 20 26 – 32 pq

MCHC 32 31 – 36 g/dL
Diagnosis?

Dengue Haemorragik Fever


Trombositopenia
Leukositopenia

◍ Diagnosis Banding

◍ Dengue Fever
◍ Typhoid Fever
Terapi

◍ Non – Medikamentosa ◍ Medikamentosa

◍ Minum air putih 1-2 ◍ Infus RL 15 tpm


L/hari
◍ Inj. Ondan 2 x ½ amp
◍ Makan makanan bergizi
◍ Pamol Syr 3 x ½ cth
1.Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit yang dialami, penyebab, dan
penatalaksanaan

2. Menjelaskan prognosis dan penyakit tersebut

3. Menjelaskan pada keluarga pasien dan pasien sendiri untuk merubah gaya hidup
menjadi lebih bersih

4. Menyarankan pasien dan keluarganya agar melakukan kegiatan 3M : menguras bak


penampungan air minimal 3kali seminggu, mengubur barang-barang bekas yang dapat
menampung air agar tidak menjadi sarang nyamuk dan menutup tempat penampungan
air.

5. Memotivasi pasien dan keluarganya agar mengkonsumsi makanan bergizi supaya


meningkatkan daya tahan tubuh.

Edukasi
Prognosis

Ad Vitam Ad functionam Ad sanationam


ad bonam ad bonam ad bonam
Follow up 14 Mei 2018

S O A P
• Demam (+), • Nadi : 145x/m • DHF • Infus RL 20
Lemas (+), • RR : 24x/m • Trombositopeni tpm
pusing (+), • Suhu : 36,4ºC a • Inj. Ondan 2 x
mual muntah • SpO2 : 96% ½ amp
2x, BAB cair • Pamol tab 3x1
1x • Nyeri
epigastrium
(+)
• Trombosit : L
106jt
Follow up 15 Mei 2018

S O A P
• Mual muntah • Nadi : 98x/m • DHF • Infus RL 20
2x, batuk (+) • RR : 24x/m • Trombositopeni tpm
• Suhu : 37,4ºC a • Inj. Ondan 2 x
• Trombosit : L ½ amp
87rb • Inj.
• Ht : L 33,2% Ceftriaxone 1
x ½ vial
• Pamol tab 3x1
• Zinc tab 1x1
• L-bio 2x1
Follow up 16 Mei 2018

S O A P
• Demam (+), • Nadi : 110x/m • DHF • Infus RL 30
pilek (+) • RR : 24x/m tpm
• Suhu :37,7ºC • Inj. Ondan 2 x
½ amp
• Inj.
Ceftriaxone 1
x ½ vial
• Pamol tab 3x1
• Zinc tab 1x1
• L-bio 2x1
• Ambroxol 3x1
2.
Tinjauan Pustaka
Dengue Hemorrhagic Fever
Dengue in Reunion update: 2600 cases in 2018 !!
Definition

Penyakit demam akut akibat infeksi virus dengue, dengan


manifestasi yang sangat bervariasi mulai dari demam akut
hingga sindrom renjatan yang dapat menyebbakan
mortalitas
https://wwwnc.cdc.gov/travel/yellowbook/2018/infectious-diseases-related-to-travel/dengue
Derajat DHF
Phakhounthong et al. BMC Pediatrics (2018) 18:109
Hematalogi
Hb, Leukosit, Trombosit, Hematokrit

Lab lain
Urin rutin, albumin, eritrosit dalam tinja, elektrolit, SGOT/SGPT

Radiologi
X-foto thorax didapatkan efusi pleura pada DBD III, IV dan
sebagian derajat II
Terapi Demam Berdarah Dengue...

Tanpa Syok

Dengan Syok

Komplikasi
Perdarahan
Using Colloid...

◍ “
Resusitasi dg kristaloid belum berhasil, vital sign belum
stabil atau Hct masih meningkat
◍ Terjadi overload cairan: edema palpebra, sesak, efusi masif,
ascites
◍ Dosis 10 ml/kgbb/jam max 30 ml/kgbb/hari
◍ Melalui jalur infus berbeda dengan cairan rumatan
◍ Pemilihan jenis cairan koloid…
Cairan Koloid..
Indikasi Transfusi Darah

◍ Ditujukan untuk life saving, bukan untuk menjadikan jumlah


trombosit normal

◍ PRC : Dosis (10 – 15 mL/kgBB/hari), Hb <7,0 g/dL


Rumus untuk menghitung kebutuhan PRC :

[DHb (target Hb – Hb saat ini) x berat badan x 4]

◍ Trombosit : Dosis (10 – 20 mL/kgBB/hari), <50.000/μL , <20.000/μL


(Jika ada perdarahan masif, dan akan dilakukan tindakan invasif)
Discharge
Criteria
Want big impact?
Use big image.
👍
Thanks! Any questions?
You can find me at LINE @tdshyen Email : titadsusanti@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai