Anda di halaman 1dari 9

Pemeriksaan SGOT

(Serum Glutamic Oxaloacetic


Transaminase)
KELOMPOK 3 :
Kelas C
Dini Alfiani Sukma 1010171004
Retno Dewi Ambarwati 1010171021
Afifah Syafinaz 1010171063
Audria Sevista 1010171075
Teguh Filiphian 1010171093
Vindi Puspo Dewi 1010171152
Primaria
Definisi
 SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic
Transaminase) adalah enzim yang
biasanya ditemukan pada hati (liver),
jantung, otot, dan ginjal.
Metode : Optimized Tris Buffer, IFCC Kinetik

Prinsip :
AST
L-Aspartate + ⍺-Ketoglutarate Oxalacetate +
L-Glutamate

MDH
Oxalacetate + NADH + H+ L-Malate + NAD+ +
H2 O

AST mengkatalis transfer gugus amino dari L-Aspartate ke ⍺-


Ketoglutarate menjadi Oxalacetate dan L-Glutamate. Oxalacetate
selanjutnya mengalami reduksi dan terjadi oksidasi NAD+ dengan
bantuan enzim Malate Dehydrogenase (MDH). Hasil penurunan
absorbance pada panjang gelombang 340 nm sesuai dengan
aktivitas AST. Lactate Dehydrogenase (LDH) ditambahkan untuk
mencegah gangguan dari piruvat endogen yang berasal dari serum.
 Alat
1. Pipet 1,0 ml
2. Mikropipet 100μl
3. Tabung reaksi
4. Spektrofotometer

 Sampel
 Serum (dari darah yang tidak hemolisis)

 Stabilitas
 Suhu 18 – 30 ℃ : 4 hari
 Suhu 2 – 8 ℃ : 10 hari
 Beku : 2 minggu
Cara Kerja
Masukkan kedalam tabung reaksi Test

Larutan kerja (dihangatkan pada suhu 30℃ / 37℃


1,0 ml
selama 5 menit)

Serum 100μl

 Campur homogen dan hangatkan pada suhu 30℃ /


37℃ selama 60 detik.
 Baca absorbance Test (Abs.Test) setiap 60 detik
selama 2 menit terhadap blanko air pada panjang
gelombang 340 nm.
 Hitung selisih absorbancenya [(Abs.Test 2 - Abs.Test1 )
= ∆Abs.Test/menit].
Nilai normal :
30℃ < 28 (IU/L)

37℃ < 40 (IU/L)

Interpretasi Hasil :
 Tidak berwarna
Ganguan Pemeriksaan
 Hemolisis sampel
 Pengambilan darah pada area yang terpasang jalur
intra-vena dapat menurunkan kadar
 Trauma pada proses pengambilan sampel akibat tidak
sekali tusuk kena dapat meningkatkan kadar
 Obat-obatan dapat meningkatkan kadar :
antibiotik, narkotika, preparat digitalis, indometasin,
salisilat, rifampin, flurazepam, propanolol, kontrasepsi oral,
lead dan heparin.
 Aspirin dapat meningkatkan atau menurunkan kadar.
Daftar Pustaka
 https://www.google.co.id/amp/s/hellosehat.com/hidup-
sehat/tips-sehat/sgot-dan-sgpt-adalah/amp/
 BUKU PROSEDUR REAGENSIA KIMIA KLINIK -
Indo Reagen – SHM Diagnostika
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai