Anda di halaman 1dari 56

LOKAL KARYA MINI II

MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG ANGGREK RSKJ SOEPRAPTO KOTA
BENGKULU

Oleh
Kelompok I

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2018
PELAKSANAAN DAN
EVALUASI
Konferen Keperawatan yang Belum Optimal
a. Melakukan Role Play Timbang Terima (Operan)
Role play timbang terima adalah suatu
kegiatan sebelum dilakukan pre dan post
conference oleh mahasiswa profesi ners pada
tanggal 5 Maret 2018 sampai dengan 7 April 2018.
Mahasiswa profesi ners memimpin operan bersama
dengan perawat ruangan anggrek RSKJ Soeprapto
Daerah Bengkulu.
DOKUMENTASI

VIDEO OPERAN DI RUANG


ANGGREK

TIMBANG TERIMA
b. Melakukan Role Play Pre dan Post
Konferens

Mahasiswa profesi ners melakukan role play


pre dan post conference keperawatan di ruang
anggrek dari tanggal 5 Maret 2018 - 7 April 2018,
bersama dengan kepala ruangan, Katim I dan
Katim II dan Perawat pelaksana di ruang anggrek,
semua memberi respon yang positif terhadap
kegiatan role play pre dan post conference yang
dilaksanakan mahasiswa profesi ners.
DOKUMENTASI
c. Melakukan case conference

Case conference dilakukan pada tanggal 21


Maret 2018 oleh mahasiswa profesi ners. Mahasiswa
profesi ners memimpin jalan nya kegiatan Case
conference bersama dengan perawat ruangan anggrek
RSKJ Soeprapto Daerah Bengkulu dan tim kesehatan
lainnya, seperti : Dokter, Psikolog, Farmasi, Ahli gizi,
pembimbing klinik dan pembimbing akademik.
Sasaran kegiatan Case Conference yaitu Ny.
Kamsiah umur 41 tahun yang di rawat di ruang
anggrek RSKJ Soeprapto provinsi Bengkulu. Klien
masuk RSKJ tanggal 12 Maret 2018, dengan diagnosa
medik Skizoafektif Tipe Depresi dengan diagnosa
keperawatan gangguan sensori persepsi halusinasi :
pendengaran dan Waham curiga.
DOKUMENTASI
FOTO BERSAMA DENGAN TIM KESEHATAN
LAINNYA
ASPEK MANAJEMEN
a. Kegiatan ronde keperawatan
Ronde keperawatan dilakukan pada tanggal 26
Maret 2018 oleh mahasiswa profesi ners. Kegiatan ronde
keperawatan diimplementasikan mulai dari tanggal pada
tanggal 18 Maret 2018, dengan sasaran kegiatan ronde
yaitu Ny. Wenhayati umur 44 tahun yang di rawat di ruang
anggrek RSKJ Soeprapto provinsi Bengkulu. Klien masuk
RSKJ tanggal 17 Maret 2018, dengan diagnosa medik
Skizoafektif Tipe Depresi dengan diagnosa keperawatan
gangguan sensori persepsi halusinasi : pendengaran dan
isolasi sosial.
Ronde keperawatan dilakukan bersama dengan tim
kesehatan lainnya, seperti : Dokter, Psikolog, Farmasi, Ahli
gizi, pembimbing klinik dan pembimbing akademik.
DOKUMENTASI
Ronde keperawatan (Tim Kesehatan)
B. INTERAKSI DENGAN PASIEN BELUM SESUAI
DENGAN SPTK SEHINGGA MEMPENGARUHI
KWALITAS INTERAKSI DENGAN PASIEN

Mahasiswa profesi ners melakukan interaksi


dengan pasien sesuai dengan SPTK di ruang
anggrek dari tanggal 5 Maret 2018 sampai dengan
7 April 2018, kepala ruangan dan tenaga kerja di
ruang anggrek memberi respon yang positif
terhadap kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa
profesi ners.
DOKUMENTASI

Video komunikasi dengan pasien sesuai


dengan SPTK
C. MELAKUKAN BED SIDE TEACHING
LANGSUNG DISAMPING PASIEN

Mahasiswa profesi ners melakukan Bed


Side Teaching langsung di samping pasien pada
tanggal 26 Maret 2018, kepala ruangan dan
tenaga kerja di ruang anggrek memberi respon
yang positif terhadap kegiatan yang
dilaksanakan mahasiswa profesi ners.
DOKUMENTASI
D. BELUM OPTIMALNYA SURVEI KEPUASAN TERHADAP
PELAYANAN PERAWATAN PASIEN, KELUARGA, PERAWAT DAN
DOKTER

Mahasiswa profesi ners membuat tempat


atau kontak penampung survei kepuasan terhadap
pelayanan perawatan pasien, keluarga, perawat
dan dokter (kotak saran) pada tanggal 22 Maret
2018.
DOKUMENTASI
Sebelumnya ruangan anggrek belum memiliki kotak saran
yang mana gunanya untuk menilai survei kepuasan terhadap
pelayanan perawatan pasien, keluarga, perawat. Kami
mahasiswa profesi ners telah menyediakan kotak saran yang
harapan nya dapat terus digunakan.
Mahasiswa profesi ners melakukan penkes
pada keluarga klien jika keluarga mendampingi
klien, dan juga penkes di berikan pada saat klien
diantar keluarga atau pada saat klien pulang di
jemput oleh keluarga dan juga pada saat klien
dijenguk oleh keluarga dilakukan setiap hari di
mulai dari tanggal 14 Maret 2018 sampai dengan
07 April 2018
DOKUMENTASI
Foto bersama keluarga klien
Mahasiswa profesi ners menyediakan
urutan sholat yang benar, doa sehari-hari dan
menyiapkan mukena yang telah tersedia di ruang
anggrek agar digunakan semestinya.
DOKUMENTASI
PERSONAL HYGIENE

a. Belum optimalnya personal hygine pasien


Untuk melatih pasien melakukan personal
hygine secara mandiri kegiatan yang dilakukan
mahasiswa profesi ners adalah menganjurkan
pasien untuk menjaga kebersihan diri. Pada
tanggal 19 Maret 2017 menyediakan lembar balik
langkah menggosok gigi yang baik dan benar,
mahasiswa profesi ners mendemonstrasikan cara
menggosok gigi yang baik dan benar kepada
seluruh klien, dan klien mampu mengulangi
dengan baik.
DOKUMENTASI
Setelah dilakukan penyuluhan tentang cara
menyikat gigi yang baik dan benar, klien
memperaktekkan secara mandiri untuk menyikat
gigi setelah makan dan sebelum tidur.
EVALUASI PELAKSANAAN
KEGIATAN
KONFEREN KEPERAWATAN YANG BELUM
OPTIMAL

a. Melakukan Role Play Timbang Terima (operan)


Dari hasil role play timbang terima yang
dilakukan oleh mahasiswa profesi ners pada
tanggal 5 Maret 2018 sampai dengan 7 April 2018.
Operan/timbang terima di ruangan anggrek telah
dilakukan dengan baik, dipimpin oleh kepala
ruangan dan seluruh anggota perawat di ruangan
anggrek mengikuti. Operan dilakukan setiap
pergantian shit
VIDEO OPERAN DI RUANG
ANGGREK

TIMBANG TERIMA
b. Melakukan Role Play Pre dan Post Konferens
Dari hasil observasi setelah mahasiswa
profesi ners melakukan role play konferen selama
lebih kurang 5 minggu, perawat ruang anggrek
dalam pelaksanaan konferen keperawatan sudah
optimal, ruangan anggrek setiap pergantian shift
melakukan pre konfrence ataupun post konferens
keperawatan.

Video Pre Post Conference


c. Melakukan case conference
Case conference bersama dengan perawat
ruangan anggrek RSKJ Soeprapto Daerah
Bengkulu dan tim kesehatan lainnya, seperti :
Dokter, Psikolog, Farmasi, Ahli gizi, pembimbing
klinik dan pembimbing akademik berjalan dengan
baik. Hasilnya mahasiswa profesi ners
mendapatkan respon positif dari perawat ruangan
anggrek dan tim kesehatan lain nya walaupun
masih ada yang perlu di perbaiki. Ruangan
anggrek melakukan case conference sesuai dengan
jadwal yang telah di atur sedemikian rupa sesuai
dengan tim nya masing-masing, case conference di
pimpin oleh Ketua Tim.
ASPEK MANAJEMEN

a. Kegiatan ronde keperawatan ( Tim Kesehatan)


Ruangan anggrek akan melakukan ronde
keperawatan setiap ada pasien dengan kondisi
lambat perkembangan nya dan melibatkan tim
kesehatan lainnya untuk kesembuhan klien.
b. Interaksi dengan pasien belum sesuai dengan
SPTK sehingga mempengaruhi kwalitas interaksi
dengan pasien

Perawat di ruangan anggrek sudah


melakukan interaksi kepada pasien sesuai dengan
SPTK.
c. Belum optimalnya survei kepuasan
terhadap pelayanan perawatan pasien,
keluarga, perawat dan dokter
Mahasiswa profesi ners telah membuat
kotak saran di ruangan anggrek dan Kepala
ruangan serta tenaga kerja di ruang anggrek
memberi respon yang positif terhadap kegiatan
yang dilaksanakan mahasiswa profesi ners.

d. Belum optimalnya penkes pada keluarga


pasien
Respon keluarga antusias. Mahasiswa
profesi ners sudah menyediakan leaflet dan lembar
balik 7 diagnosa untuk membantu memberikan
penkes ke keluarga klien.
PENKES KELUARGA
DOKUMENTASI
d. Belum optimalnya fasilitas ibadah
diruangan
Mahasiswa profesi ners menyediakan
urutan sholat yang benar, doa sehari-hari dan
menyiapkan mukena yang telah tersedia di ruang
anggrek agar digunakan semestinya. Klien
menggunakan fasilitas dengan baik walaupun
dengan arahan.
e. Belum optimalnya personal hygine pasien

Dalam aspek personal hygine mahasiswa profesi


ners bekerja sama dengan kepala ruangan dan perawat
ruangan menyediakan alat-alat personal hygine seperti
shampoo, sabun mandi, sikat gigi, dan pepsodent untuk
pasien.
Mendemonstrasikan cara menggosok gigi yang
baik dan benar kepada seluruh klien, dan klien mampu
mengulangi dengan baik.

VIDEO PENYULUHAN SIKAT GIGI YANG BAIK


DAN BENAR
KEGIATAN YANG DILAKUKAN DI
RUANGAN ANGGREK
 Terapi Aktivitas Kelompok
Senam setiap hari
ALUR PASIEN MASUK
DOKUMENTASI KEGIATAN DI
RUANGAN
SEBELUM DI PERBAIKI
SESUDAH DIPERBAIKI
FAKTOR KESULITAN DAN PENDUKUNG

Faktor kesulitan Faktor pendukung


 Sebagian besar perawat
Kurangnya setuju untuk dilakukan
kegiatan konferen
kesadaran pasien keperawatan
dalam  Ruang yang cukup memadai
untuk pelaksanaan konferen
pemeliharaan keperawatan
personal hygiene  Tingkat pendidikan yang
baik dan pengetahuan
Fasilitas ruangan perawat yang baik tentang
yang belum aspek manajemen
 Adanya kemauan dari
memadai sebagian klien untuk
melakukan personal hyegiene
Keterbatasan biaya
PENUTUP

a. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengumpulan data yang telah
dilakukan diruang anggrek di mulai tanggal 05 Maret
2018 di RSKJ Soeprapto Daerah Bengkulu dan
kesepakatan dengan perawat ruangan dalam lokakarya
mini diperoleh berdasarkan prioritas, yaitu : Belum
optimalnya operan perawat dan belum optimalnya
pelaksanaan case konference, Interaksi dengan pasien
belum sesuai dengan SPTK sehingga mempengaruhi
kwalitas interaksi dengan pasien, Belum optimalnya
survei kepuasan terhadap pelayanan perawatan pasien,
keluarga, perawat dan dokter, Belum optimalnya
personal Hygine pasien, belum optimalnya penkes pada
keluarga pasien, belum optimalnya fasilitas ibadah
ruangan
B. SARAN

Untuk ruangan anggrek

 Diharapkan perawat ruangan anggrek dapat menerapkan


ilmu yang diperoleh selama dilakukannya desiminasi ilmu
 Diharapkan agar perawat ruangan dan mahasiswa yang
praktek di Ruangan anggrek dapat memanfaatkan dan
mengembangkannya
 Diharapkan agar menjaga kekompakan antar teman
sejawat dan menjaga loyalitas
 Diharapkan agar perawat ruangan untuk lebih
memperhatikan keadaan pasien, memberikan Asuhan
Keperawatan yang optimal
 Diharapkan agar perawat ruangan memberikan Penkes
kepada keluarga pasien
Untuk Bagian Manajemen di RSKJ Soeprapto
Bengkulu

 Diharapkan agar pihak Manajemen RSKJ


Soeprapto Bengkulu meningkatkan jumlah
Sumber Daya Manusia agar terwujudnya
pelayanan kesehatan yang optimal.
 Diharapkan tetap mempertahankan sistem
MPKP (Manajemen Pelayanan Keperawatan
Profesional)
 Diharapkan melengkapi sarana dan prasarana
Untuk pihak RSKJ Soeprapto Daerah
Bengkulu

 Diharapkan agar dapat memberikan reward


pada tenaga kesehatan
 Diharapkan dengan jumlah perawat yang
memadai proses asuhan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai